7 Cara Tes Kehamilan Menggunakan Bahan yang Ada di Rumah
Selain test pack, Mama juga bisa mengetes kehamilan dengan bahan ini!
31 Maret 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan merupakan dambaan dari setiap pasangan bukan Ma? Nah, salah satu alat yang dapat membantu Mama mengetahui kehadiran Si Kecil di perut Mama adalah test pack.
Namun jika Mama sedang berada di daerah yang menyulitkan Mama untuk menemukan test pack maka Mama tidak perlu bingung!
Hanya dengan bahan-bahan sederhana yang ada dirumah, Mama bisa lho menguji kehamilan Mama secara cepat dan mudah. Nah Ma, kira-kira bahan apa saja yang bisa Mama gunakan ya?
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas 7 bahan yang dapat dengan mudah Mama temukan dirumah untuk mengetahui kehamilan. Coba yuk, Ma!
1. Uji kehamilan dengan bleach
Bleach adalah pemutih pakaian yang dapat ditemukan di hampir tiap rumah. Mama pasti punya kan? Nah, bleach akan bereaksi dengan urine Mama melalui indikator hCG.
Lalu, bagaimana sih caranya?
Mama perlu menyiapkan ½ cangkir pemutih, ½ cangkir sampel urin pagi, dan cangkir plastik.
Jika Mama positif hamil, maka bleach akan berbusa dan mendesis. Namun jika hasilnya negative, maka bleach tidak akan bereaksi.
Saat melakukan pengujuan ini, sebaiknya Mama menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan atau masker karena menghirup uap dari pemutih dan urin cukup berbahaya bagi Mama. Selain itu, pakailah sarung tangan, lakukan di tempat terbuka.
Mama bisa memulainya dengan menuangkan pemutih ke dalam cangkir plastic. Lalu tuangkan sampel urin ke dalam pemutih. Tunggu selama 3-5 menit untuk mendapatkan hasil reaksinya.
2. Uji kehamilan dengan gula
Siapa sih yang nggak punya gula putih di rumah? Untuk membuat teh hangat selepas Papa pulang kerja, maka gula putih sudah pasti dong Mama miliki.
Nah gula putih tidak hanya bisa Mama gunakan untuk membuat teh lho, ternyata juga dapat Mama gunakan untuk menguji hCG dalam urin.
Mama hanya perlu menyiapkan 3 sendok makan gula pasir putih, sekitar 1/2 cangkir sampel urin pagi, dan cangkir plastik.
Jika hasilnya positif, maka gula akan menggumpal. Namun jika hasilnya negative, maka gula tersebut akan larut.
Perlu diingat Ma, jangan gunakan gula bubuk ya karena gula bubuk tidak memiliki kemampuan menggumpal.
Langkah yang perlu Mama lakukan adalah dengan memasukkan gula ke dalam gelas plastil, lalu tuang urin di atas gula. Tunggu selama 5-10 menit untuk mendapatkan hasilnya.
Editors' Pick
3. Uji kehamilan dengan pasta gigi
Pasta gigi bisa menjadi indikator kehamilan yang baik lho Ma ketika Mama campurkan dengan urin.
Lalu, apa yang harus Mama siapkan? Mama hanya perlu menyiapkan pasta gigi putih, sekitar 2 sendok makan sampel urin pagi, dan cangkir plastik.
Jika pasta gigi berubah warna menjadi biru muda atau berbusa maka Mama positif hamil. Namun jika tidak ada reaksi, maka hasilnya negative.
Untuk melakukan uji kehamilan, Mama bisa meletakkan sesendok pasta gigi dalam cangkir, lalu tuangkan urin Mama di atas pasta gigi. Tunggu selama 5-10 menit untuk melihat hasilnya.
4. Uji kehamilan dengan cuka
Cuka adalah salah satu bahan untuk menguji kehamilan yang paling umum digunakan. Untuk mengetahuinya, Mama bisa melihat perubahan warna yang terjadi pada cuka.
Mama hanya perlu menyiapkan 1 cangkir cuka suling putih, ½ hingga 1 cangkir sampel urin pagi, dan cangkir plastik.
Jika terjadi perubahan warna pada cuka maka selamat, Mama positif hamil! Namun jika tidak ada perubahan warna, maka hasilnya negative.
Untuk melakukan uji kehamilan dengan cuka, Mama bisa menuangkan cuka ke dalam gelas plastic, setelah itu tuangkan urin ke dalam cuka. Tunggu 3-5 menit untuk melihat perubahan warna pada cuka.
5. Uji kehamilan dengan sabun
Menguji kehamilan dengan sabun merupakan pengujian yang paling mudah untuk dilakukan. Sepotong sabun dapat membantu Mama menentukan apakah ada hCG dalam air seni melalui buih atau gelembung yang dihasilkan.
Mama hanya perlu menyaipkan sepotong kecil sabun, 2 sendok makan sampel urin pagi, dan cangkir plastik.
Jika berbuih, maka Mama positif hamil. Namun jika tidak ada reaksi, maka hasilnya negative.
Untuk melakukannya, Mama dapat menempatkan potongan sabun di cangkir, setalah itu tambahkan urin ke cangkir. Tunggu 2-5 menit untuk mendapatkan buih yang Mama harapkan!
6. Uji kehamilan dengan baking soda
Sebagai salah satu bahan untuk membuat kue, pastinya baking soda sudah tersedia di dapur Mama dong?
Nah ternyata Mama juga bisa menggunakannya untuk menguji kehamilan lho, bahkan keakuratannya dapat mencapai 70%.
Lalu, apa saja yang harus Mama siapkan untuk melakukan tes ini?
Mama hanya perlu menyiapkan 2 sendok makan soda kue, 1 sendok makan urine, dan wadah bersih.
Caranya pun sangat mudah Ma, Mama hanya perlu menuangkan baking soda ke dalam sebuah wadah bersih, setelah itu tuangkan urine ke dalam baking soda dan tunggu beberapa menit.
Jika berdesis seperti suara soda maka kemungkinan besar Mama positif hamil. Namun kalau tidak ada suara desis soda, maka hasilnya negative.
7. Uji kehamilan dengan shampo
Peralatan mandi yang satu ini pasti dimiliki oleh semua Mama dirumah kan? Selain untuk membersihkan rambut, ternyata shampo juga bisa Mama gunakan untuk menguji kehamilan.
Bahan yang perlu Mama siapkan pun mudah, Mama hanya perlu menyiapkan 5 tetes shampo, 2 sendok makan urin di pagi hari, serta wadah yang bersih.
Setelah bahan terkumpul semua, Mama bisa memulai tes kehamilannya dengan mencampurkan shampo dan urine yang sudah Mama saiapkan sebelumnya ke dalam wadah.
Jika campuran shampo dan urine Mama berbusa maka itu pertanda hadirnya Si Kecil di perut Mama. Namun jika tidak menimbulkan reaksi apapun, maka hasilnya negative.
Nah dari ketujuh bahan sederhana yang dapat Mama temukan di rumah, yang mana nih yang kira-kira ingin Mama coba duluan untuk di uji?
Jadi sekarang kalau Mama kesulitan mencari test pack ataupun malas keluar untuk membelinya, Mama bisa nih gunakan bahan-bahan sederhana ini untuk menguji kehamilan.
Selamat mencoba!
Baca juga:
- Garis Positif di Test Pack Samar, Apakah Tanda Kehamilan?
- 6 Penyebab Hasil Test Pack Salah (False Negative)