Bahaya! Ini 7 Hal Terlarang yang Dapat Menggagalkan Program Kehamilan
Salah satunya adalah penggunaan celana yang terlalu ketat!
25 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak ingin memiliki keturunan? Setiap pasangan pasti merindukan kehadiran si Kecil di hidup mereka, tak terkecuali kamu, bukan?
Nah, untuk meningkatkan peluang kehamilan tentunya kamu dan pasangan harus melakukan berbagai cara dengan menghindari hal yang dilarang dan melakukan hal yang dianjurkan oleh dokter.
Beberapa hal di bawah ini tentunya bukanlah apa-apa bagi kamu dan pasangan jika dibandingkan keinginan yang besar dalam diri untuk mendapatkan keturunan.
Agar semakin optimal, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa hal terlarang yang wajib dihindari ketika sedang melakukan program kehamilan.
1. Tidak peduli terhadap IMT atau berat badan
Seperti yang kita tahu bahwa IMT ialah kepanjangan dari Index Masa Tubuh yang tentunya berfungsi untuk mengukur berat badan seseorang.
Ukuran ini tentunya digunakan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kelebihan berat badan ataukah kekurangan berat badan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa berat badan yang berlebih dapat mempengaruhi sistem hormonal di dalam tubuh kita.
Sistem inilah yang mendukung dan juga mengatur mudah atau tidaknya seseorang untuk mendapatkan kehamilan.
Perubahan sistem hormonal di dalam tubuh seseorang dapat memicu dan mengganggu pembentukan sel telur perempuan dan juga sel sperma pada laki-laki.
Kondisi inilah yang tentunya membuat pasangan sulit untuk mendapatkan keturunan.
Berat badan yang turun sekitar 5% tentunya sangat baik untuk meningkatkan kesuburan perempuan.
Terlalu gemuk akan membuat menstruasi seorang perempuan tidak akan teratur.
Untuk itu, memang sangat penting bagi pasangan suami istri untuk mengetahui Index Masa Tubuh (IMT) demi mendukung program kehamilan.
2. Memakai celana terlalu ketat
Tidak dapat dipungkiri bahwa memakai celana yang terlalu ketat justru akan membuatmu merasa tidak nyaman. Selain tidak nyaman, hal ini tentunya akan sangat berpengaruh pada kesuburan seseorang.
Sebaiknya kamu memang dianjurkan untuk memakai pakaian yang cukup longgar.
Banyak informasi yang menyarankan bagi laki-laki untuk memakai celana boxer agar lebih longgar dan akan menjaga sel sperma yang sedang dan juga sudah diproduksi.
Bagi perempuan, memakai celana ketat seperti skinny jeans akan sangat mempengaruhi produksi sel telur sehingga menghambat kesuburan.
Berdasarkan laporan pada Journal of Obstetrics dan Gynaecology yang menyatakan bahwa celana jeans yang cukup ketat akan meningkatkan risiko endometriosis yang menjadi pemicu terjadinya fertilitas yang lebih serius.
Editors' Pick
3. Sembarangan bersih-bersih rumah
Bahan kimia dalam banyak pembersih rumah tangga umum mungkin memiliki efek merugikan pada kesuburan.
Paparan tinggi dari BPA (bisphenol A), bahan kimia yang ditemukan di barang-barang plastik, seperti botol minum, wadah makanan, dan bahkan di lapisan kaleng aluminium terbukti mengganggu kesuburan dengan menurunkan jumlah sperma atau mengurangi jumlah telur layak.
Maka dari itu, bacalah label dan pilih produk yang tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.
Hindari makanan kalengan dan hindari mengonsumsi apapun dari wadah plastik yang melampirkan angka daur ulang 3 atau 7 di kemasannya (biasanya terdapat di bagian bawah wadah).
4. Hindari olahraga yang berat
Olahraga memang menjadi aktivitas yang menyehatkan bagi setiap orang.
Namun, jika kamu tengah menjalankan program hamil, tentunya ada beberapa jenis olahraga yang harus dihindari oleh seorang perempuan.
Olahraga yang berat dan juga ekstrem tentunya menjadi hal yang dilarang ketika program hamil.
Olahraga yang cukup berat seperti mendaki dan juga berlari tentunya menjadi hal yang harus dihindari.
Untuk laki-laki tentunya kamu tidak diperbolehkan untuk bersepeda. Karena jenis olahraga ini dapat menyebabkan suhu panas didaerah selangkangan sehingga menyebabkan kuantitas dan juga kualitas sperma menjadi menurun.
Maka dari itu, kamu harus mulai menghindari hal yang dilarang saat program hamil.
5. Posisi berhubungan saat program hamil
Hal yang harus diperhatikan ketika menjalankan program hamil ialah dengan memperhatikan posisi saat melakukan hubungan seksual.
Ketika sedang menjalankan program hamil, kamu dan pasangan diharuskan untuk memperhatikan setiap posisi dalam melakukan hubungan seksual.
Hal ini dikarenakan tidak semua posisi bercinta dapat dilakukan dan juga mendukung dalam menjalankan program hamil.
Posisi yang harus kamu dan pasangan hindari ketika melakukan hubungan seksual yaitu posisi woman on top dan posisi berdiri.
Pasalnya, kedua posisi ini akan menyebabkan rahim kembali keluar dengan sangat mudah.
Posisi dalam melakukan hubungan seksual tentunya sangat berpengaruh terhadap suatu keberhasilan dalam menjalankan program hamil.
Selain itu, ketika sedang menjalankan program hamil, kamu tidak disarankan untuk menggunakan pelumas ketika melakukan hubungan seksual.
Menggunakan pelumas tentunya dapat menyulitkan sperma untuk masuk dan membuahi sel telur bahkan dapat membunuh sperma.
Satu catatan yang sangat penting untuk diperhatikan ialah tidak mengurangi intensitas dalam melakukan hubungan seksual.
Lakukan hubungan seksual tanpa adanya rasa beban dalam diri untuk menjalankan program hamil.
Para pakar banyak yang menganjurkan untuk melakukan hubungan seksual sesering mungkin.
6. Merasa malas untuk pergi ke dokter kandungan
Rasa malas yang kerap menyerang tentu harus sedikit diabaikan jika kamu dan pasangan benar-benar ingin mendapatkan keturunan.
Memeriksakan diri ke dokter tentunya memang dianjurkan bagi kamu dan pasangan. Tindakan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan rahim dan juga masalah yang kemungkinan terjadi di dalam dirimu dan pasangan.
Dengan mengetahui keadaan yang sebenarnya tentunya menjadi hal yang mudah bagi kamu dan pasangan untuk melakukan pengobatan atau juga terapi.
Terlebih jika usiamu lebih dari 35 tahun, pergi dan juga konsultasi ke dokter kandungan memang tindakan yang paling tepat.
Usaha ini tentunya tidak ada apa-apa dibandingkan dengan keinginan kamu dan pasangan yang besar untuk mendapatkan keturunan.
7. Terlalu banyak konsumsi kafein
Hal yang dilarang ketika program hamil yang selanjutnya ialah jangan terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Seperti yang kita tahu bahwa kafein terdapat dalam beberapa minuman seperti kopi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar orang memang sangat gemar dengan konsumsi minuman yang satu ini.
Selain rasanya yang enak, kopi memang menjadi salah satu jenis minuman yang membuat tubuh lebih rileks dan segar
serta dapat terhindar dari rasa kantuk yang berlebih.
Akan tetapi, jika kamu sedang menjalankan program hamil, batasilah konsumsi kopi sebisa mungkin. Terlalu banyak konsumsi kafein dapat menyebabkan tingkat kesuburan laki-laki maupun perempuan menjadi menurun.
Membatasi konsumsi kafein secara wajar dan tidak berlebihan memang sangat dianjurkan bagi kamu yang sedang merencanaka program hamil.
Nah, itulah ketujuh hal yang wajib dihindari seseorang yang sedang melakukan program kehamilan.
Lakukanlah apa yang dianjurkan oleh dokter, teruslah berusaha serta selalu berpikir positif.
Semoga berhasil, ya!
Baca juga:
- Manfaat Metformin untuk Program Hamil, Kendalikan Gangguan PCOS
- 5 Deretan Dokter Kesuburan Selebriti Indonesia, Bantu Program Hamil
- 5 Buah yang Bisa Mencegah Proses Penuaan saat Program Hamil