5 Jenis Vitamin Penyubur untuk Pria, Mana yang Paling Ampuh?
Benarkah vitamin penyubur yang dijual di apotek mampu memperbaiki kualitas sperma?
9 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility yang mengungkapkan bahwa suplemen yang mengandung asam folat serta zink cukup membantu untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas sperma.
Dari penelitian ini diketahui bahwa pria yang mengonsumsi suplemen ini selama 26 minggu, dapat meningkatkan 74 persen jumlah sperma.
Sementara, di dalam riset lain yang meneliti tentang vitamin penyubur sperma yang terdiri dari zat L-Carnitine, mengungkapkan bahwa suplemen ini dapat membuat sperma bergerak lebih cepat dan gesit.
Pada penelitian yang dilakukan dalam lingkup yang kecil ini, diketahui bahwa 2 gram L-Carnitine yang diminum oleh pria setiap hari selama 3 bulan, terbukti dapat memiliki pergerakan sperma lebih baik.
Dari kedua penelitian tersebut, hingga kini para ahli belum bisa membuat kesimpulan bahwa vitamin penyubur sperma ini memang ampuh untuk mengatasi masalah kesuburan.
Pasalnya, penelitian yang dilakukan masih dalam skala kecil sehingga butuh penelitian lebih lanjut dan besar untuk mengetahui efektivitas vitamin penyubur sperma ini.
Namun, semua vitamin maupun suplemen tersebut mampu menjaga kesehatan pria secara umum yang akhirnya memengaruhi kesehatan sperma juga.
Contohnya, pada suplemen yang mengandung L-Carnitine, yang mampu menurunkan tingkat stres oksidatif di dalam tubuh.
Stres oksidatif terjadi jika terlalu banyak zat radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel di dalam tubuh, termasuk sel-sel sperma.
Dalam hal ini, L-Carnitine berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal pembentukan radikal bebas, sehingga stres oksidatif tak terjadi.
Jadi, suplemen ini cenderung berguna untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Nah, agar kesuburan sperma dapat lebih optimal, berikut Popmama.com telah merangkum 5 jenis kandungan vitamin penyubur untuk pria.
Simak baik-baik, ya!
1. Vitamin C pada stroberi dan brokoli bagus untuk kesuburan pria
Kaya akan antioksidan, vitamin C memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesuburan pria. Penelitian terkait hal ini menjawab hubungan antara asupan vitamin ini dengan motilitas sperma.
Studi 2006 yang diadakan oleh Dubai Specialized Medical Centre & Research Labs mengungkapkan adanya hubungan yang baik bila pria berusia 25-35 tahun mengonsumsi vitamin ini.
Terdapat banyak makanan alami maupun suplemen yang bisa kamu konsumsi. Beberapa makanan yang disarankan antara lain:
- Jeruk,
- apel,
- stroberi,
- brokoli,
- serta beragam sayuran hijau lainnya.
Editors' Pick
2. Asam folat adalah nutrisi terpenting dalam hal pembelahan sel dan sintesis DNA
Kita seringkali mendengar terkait fungsi asam folat untuk perempuan, ibu hamil, dan menyusui.
Lalu, apakah asupan vitamin B ini memiliki pengaruh yang sama baiknya untuk kesuburan pria?
Jawabannya ya!
Ternyata pria pun membutuhkan asupan asam folat untuk kualitas sperma yang lebih baik. Faktanya setiap detik, sebanyak 1.500 sel sperma baru dibentuk.
Proses dari sel induk germline ke sel sperma membutuhkan waktu sekitar 60 hari. Folat adalah nutrisi penting dalam hal pembelahan sel dan sintesis DNA ini.
Selain itu, kadar folat yang tercatat dalam sperma telah dikaitkan dengan jumlah sperma dan kualitasnya. Salah satu studi menemukan bahwa kadar folat yang rendah dikaitkan dengan stabilitas DNA sperma yang buruk.
Beberapa pangan yang disarankan antara lain:
- Tomat,
- jeruk,
- alpukat,
- kacang merah,
- sereal,
- dan sayuran berdaun hijau.