Kehilangan 1 Indung Telur, Istri Ganindra Bimo Rencanakan Bayi Tabung
Ganindra Bimo dan Andrea ungkap alasan mengharukan mengapa mereka belum dikaruniai anak hingga kini
26 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasangan selebriti yang juga dijuluki sebagai couplegoals, Andrea Dian dan Ganindra Bimo diketahui telah menikah sejak 2013 silam.
Namun sayang, hingga saat ini keduanya masih belum juga mendapatkan momongan dari pernikahan mereka.
Meski begitu, ternyata banyak publik yang tak tahu bahwa istri Ganindra Bimo, Andrea sempat hamil hingga 4 bulan dan mengalami keguguran.
Hal ini diceritakan langsung oleh Andrea dan sang Suami di salah satu kanal YouTube milik Ussy Sulistiawaty.
Mengetahui hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa informasi pentingnya.
1. Andrea, istri Ganindra Bimo sempat hamil ektopik hingga koma
Tak banyak yang tahu bahwa ternyata istri Ganindra Bimo, Andrea sudah pernah hamil di tahun pertama pernikahannya.
Sama seperti yang sudah dijelaskan di atas, sayangnya calon bayi mereka harus gugur di usia kehamilan 4 bulan.
"Sering banget di Instagram nanya kenapa nggak punya-punya anak. Gini kan, nggak semua orang tahu apa yang terjadi sama kita. Jadi sebenarnya, 1 tahun setelah kita menikah itu, saya hamil sampai 4 bulan. Nah, tapi pas hamil itu saya hamil di luar kandungan atau ektopik," jelas Andrea.
Tak hanya Andrea, Bimo pun angkat bicara untuk menjelaskan kembali pengalaman mereka pada saat kehilangan calon anak pertamanya.
"Jadi waktu itu saya lagi live, terus saya mau ke kamar mandi buat ngecek istri karena belum keluar-keluar dari toilet. Pas saya cek di toilet, dia sudah duduk gitu aja terus matanya putih, lagi hamil pula" ujar Bimo sedih.
"Masih dalam keadaan setengah telanjang, saya balut dia pakai bed cover terus bawa ke rumah sakit pakai taksi. Untungnya saat itu ada dokter spesialis kandungan, posisinya dia masih pingsan. Saya panik banget saat itu," tambahnya lagi.
2. Darahnya tergenang satu setengah liter di perut, kemungkinan hidup Andrea hanya 20%
Setelah ditangani oleh ahlinya, dokter pun mengatakan bahwa Andrea saat itu harus dioperasi lantaran ada satu setengah liter darah yang tergenang di dalam perutnya.
"Kata dokter, istri saya harus di operasi karena sudah ada genangan darah satu setengah liter di dalam perutnya yang nggak bisa keluar. Makanya dia sakit karena pecahnya di dalam. Akhirnya dilakukanlah operasi paraskopi," ujar Bimo.
Mengejutkannya lagi, dokter kandungan yang menangani operasi Andrea mengatakan bahwa kesempatan hidupnya saat itu sangatlah tipis.
"Dokternya bilang mungkin kesempatan hidupnya cuma 20%, saat itu saya hampir kehilangan Andrea," ungkap Bimo.
"Kalau misal Bimo telat bawa saya ke dokter mungkin sudah lewat, dia pakein baju dulu aja mungkin sudah lewat," tambah Andrea.
Saat kejadian tersebut menimpa Andrea, sebagai suami, Bimo sangatlah terpukul. Bahkan laki-laki bertato tersebut sampai meneteskan air matanya untuk sang Istri.
"Pas di taksi saya sampe nangis, terus dia sudah bilang 'sayang aku nggak kuat, sakit banget, sakit banget' sambil dia pegang tangan saya. Andrea nggak pernah gitu sebelumnya, karena dia kuat banget, lebih kuat dari saya," ujar Bimo.