Obat utrogestan dipercaya menjadi salah satu obat yang mampu membantu pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan.
Maka dari itu, bagi kamu yang sedang berjuang untuk memiliki keturunan, disarankan untuk mengonsumsi obat yang satu ini. Kamu juga bisa melakukan konsultasi ke dokter terlebih dulu.
Namun sebelum mengonsumsi utrogestan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu dosis, cara mengonsumsi, serta efek sampingnya.
Untuk lebih jelas, berikut Popmama.com telah merangkum 5 fakta pentingnya.
1. Apa itu utrogestan?
tokopedia.com
Utrogestan adalah obat yang mengandung hormon progesteron buatan. Progesteron sendiri adalah hormon penting selama masa kehamilan.
Progesteron berfungsi untuk merangsang pelepasan sel telur yang matang, menebalkan dinding rahim, serta memelihara sel telur yang dibuahi.
Biasanya obat ini dibutuhkan oleh perempuan yang mengalami masalah kesuburan, penguat kandungan, gangguan menstruasi, dan menopause.
Editors' Pick
2. Manfaat utrogestan untuk program hamil
Freepik/jcomp
Jika kamu sedang menjalani program kehamilan dan tubuh kamu tidak menghasilkan hormon progesteron yang cukup, dokter mungkin akan meresepkan utrogestan.
Dokter mungkin saja memberikan resep obat ini untuk tujuan lain. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.
Jika kamu membutuhkan obat ini atau memiliki pertanyaan tentang obat ini, silakan konsultasikan dengan dokter terkait.
3. Cara mengonsumsi dan dosis utrogestan yang tepat
Freepik/jcomp
Sebaiknya, jangan gunakan obat ini lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan oleh dokter.
Jika dokter meresepkan obat ini secara oral, maka minumlah kapsul sebelum makan dengan segelas air
Sementara, jika dokter meresepkan obat ini secara vaginal, maka masukkan kapsul ke dalam vagina dengan hati-hati atau sesuai arahan dokter.
Untuk memudahkanmu untuk mengingat, minumlah obat ini pada jam yang sama setiap harinya. Hal ini juga akan membantu kamu mendapatkan manfaat optimal dari obat yang dikonsumsi.
Untuk dosis utrogestan bagi orang dewasa adalah sebagai berikut:
100 mg dua kali sehari menjelang waktu tidur selama 12 hari dari hari ke-15 sampai hari ke-26 siklus menstruasi, atau
100 mg sekali sehari pada menjelang tidur pada hari pertama hingga ke-25 siklus menstruasi
Secara umum dosis obat setiap orang berbeda-beda bergantung usia, tingkat keparahan penyakit, respons tubuh terhadap obat, dan kondisi secara menyeluruh.
Mungkin ada beberapa dosis utrogestan yang tidak disebutkan di atas. Jika kamu ragu dengan dosis obat ini, berkonsultasilah ke dokter untuk mendapat informasi lebih lanjut.
4. Efek samping setelah mengonsumsi utrogestan
Freepik/Yanalya
Ada beberapa efek samping paling umum dari obat utrogestan, antara lain:
Sakit kepala
Perubahan volume perdarahan saat menstruasi
Keputihan
Efek samping lainnya yang jarang terjadi adalah:
Mengantuk
Pusing
Payudara terasa nyeri
Sembelit atau diare
Merasa tidak enak badan
Mual dan muntah
Gatal
Muncul jerawat
Efek samping obat ini mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Jadi, tidak semua orang mengalami efek samping tersebut.
Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila kamu memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker.
5. Kontradiksi obat utrogestan
Freepik/katemangostar
Tidak semua perempuan bisa menggunakan obat ini, pasalnya utrogestan tidak boleh digunakan pada perempuan dengan kondisi sebagai berikut:
Memiliki riwayat kanker payudara atau diduga sedang mengalaminya
Dicurigai memiliki tumor ganas estrogen-dependent
Perdarahan jalan lahir yang tak jelas penyebabnya
Tromboflebitis
Gangguan trombosis atau tromboemboli misalnya trombosis vena dalam atau DVT serta emboli paru
Penyakit hati akut atau riwayat penyakit hati
Memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap zat aktif atau salah satu eksipien yang terkandung dalam obat
Porphyria
Perdarahan otak
Nah, itulah kelima informasi penting terkait obat utrogestan untuk program kehamilan. Selalu konsultasikan kepada dokter kandungan dalam mengonsumsi jenis obat apapun saat masa program hamil ya!