Kehamilan merupakan anugerah dari Allah SWT bagi sepasang suami istri. Kehamilan menjadi momen yang paling ditunggu oleh pasangan yang sudah menikah]44.
Alangkah bahagianya perempuan Islam yang sedang mengandung, karena sesungguhnya muslimah yang hamil dalam pandangan Islam ternyata akan mendapatkan kemuliaan di hadapan Allah SWT.
Selain itu, ada banyak pahala ibu hamil yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Mungkin ini bisa menyemangati para calon mama yang sedang mengupayakan untuk segera punya keturunan. Bahwa kehamilan bisa menjadi ladang pahala jika kita mengetahuinya.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum 7 daftar pahala ibu hamil yang akan didapatkan oleh Mama yang sedang hamil.
1. Salat ibu hamil lebih utama dibanding perempuan yang tidak hamil
muslimgirl.com
Ternyata ibadah yang dilakukan oleh ibu hamil akan diberi ganjaran yang luar biasa oleh Allah. Ini bisa jadi penyemangat untuk Kamu.
Jika saat ini sedang mengupayakan kehamilan, jangan patah semangat. Semua ibadah tentu sudah ada catatannya.
Rasulullah mengatakan bahwa dua rakaat salatnya ibu hamil itu jauh lebih baik dibandingkan dengan 80 rakaat salat yang dilakukan oleh perempuan yang tidak hamil.
Keistimewaan tersebut diberikan karena perempuan yang mengandung tersebut membawa janin dalam perutnya.
Dengan begitu, tentu saja sang Janin ikut serta saat Mama menunaikan ibadah salat, mendengarkan bacaan-bacaan salat, serta ikut sujud bersama ketika beribadah kepada Allah.
2. Memperoleh pahala puasa di siang hari dan pahala ibadah di malam hari
Pixabay/Sharonang
Tidak cukup sampai di sana, ganjaran pahala untuk ibu hamil lainnya adalah memperoleh pahala puasa di siang hari dan pahala ibadah di malam hari.
Hal ini terjadi karena muslimah yang mengandung selalu membawa amanah Allah berupa janin setiap harinya ke mana-mana.
Dengan demikian, sangatlah wajar apabila ibu hamil mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah, termasuk pahala puasa.
Editors' Pick
3. Pahala mati syahid
Freepik/prostooleh
Salah satu keutamaan perempuan yang mengandung adalah ketika ia meninggal dalam keadaan melahirkan, maka dianggap sebagai mati syahid. Rasulullah bersabda:
“Mati syahid itu ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fii sabilillah, yaitu: mati karena penyakit tha’un, mati karena tenggelam, mati karena penyakit lambung, mati karena sakit perut, mati karena terbakar, mati karena tertimpa reruntuhan, dan perempuan yang mati karena hamil atau melahirkan,”
HR Ahmad, Abu Dawud, Nasai dan Malik.
Allah memberikan jaminan kepada ibu hamil yang meninggal dunia dalam masa kehamilannya.
Jaminan tersebut adalah untuk memperoleh surga sebagaimana yang dijanjikan Allah bagi para laki-laki yang mati syahid di medan perang untuk membela agama Allah.
Kedudukan yang sangat tinggi bagi perempuan yang meninggal saat kehamilan atau proses melahirkan ini menunjukkan betapa besar harkat yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada kaum perempuan.
Akan tetapi, perempuan tersebut akan mati sia-sia jika kehamilannya itu merupakan hasil dari berbuat zina.
4. Berjihad di jalan Allah
Freepik/v.ivash
Berjihad di jalan Allah tidak hanya dilakukan oleh laki-laki yang sedang berperang saja.
Namun, ketika seorang perempuan yang mengandung mulai merasa sakit ketika hendak bersalin atau melahirkan, maka Allah akan mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad di jalan Allah.
5. Malaikat beristigfar untuk ibu hamil
Freepik
Ketika seorang perempuan muslim tengah mengandung janin di dalam tubuhnya, maka malaikat akan beristighfar untuknya.
Selain itu, Allah juga mentaatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebaikan dan menghapuskan 1.000 kejahatan darinya.
6. Mendapat satu pahala haji
Pixabay/Chzaib
Seorang ibu hamil dan bersalin juga dikatakan Rasulullah SAW akan mendapatkan pahala 70 tahun salat dan juga puasa.
Selain itu, setiap rasa sakit dalam setiap urat sarafnya, akan digantikan oleh Allah SWT dengan mengaruniakan 1 pahala haji.
7. Pahala pada semua musibah di dunia
Pexels/rawpixel.com
Segala kesulitan yang sedang dialami oleh ibu hamil seperti letih, sakit, gangguan kesehatan, kejiwaan dan segala urusan di dunia dikatakan juga mendapat keutamaan berupa pahala dan balasan yang akan dicatat untuk perempuan yang sedang hamil.
Seorang muslim akan mendapat pahala untuk semua musibah di dunia bahkan sampai duri yang mengenai perempuan tersebut, maka Allah SWT akan menghapus segala dosa dosanya sehingga rasa sakit saat hamil dan melahirkan akan lebih agung dan juga lebih besar.
Nah, itulah ketujuh pahala ibu hamil khusus yang akan didapatkan oleh ibu hamil. Jadi sudah sepatutnya momen kehamilan ini harus terus disyukuri, mengingat si Kecil adalah rezeki sekaligus titipan Allah SWT kepada kita. Anugerah dan titipan ini harus dijaga sebaik mungkin, apalagi biasanya calon ibu akan rela memberikan segalanya kepada si Kecil. Salah satunya adalah dengan membekali dirimu dengan perlindungan asuransi selama masa kehamilan hingga persalinan nanti.
Mama butuh rekomendasinya? Mungkin produk asuransi Hospital & Surgical Care Premier Plus (HSCPP) dari Allianz Indonesia bisa menjadi solusinya. Sesuai dengan namanya, asuransi kesehatan individu tambahan ini bisa berikan beragam manfaat plus, termasuk manfaat kehamilan, persalinan dan nifas. Ini bisa Mama miliki setelah mengambil manfaat utama rawat inap ya.
Lalu apa saja manfaatnya?
Perlindungan kehamilan, seperti pemeriksaan sebelum melahirkan, komplikasi kehamilan dan keguguran/aborsi ilegal.
Perlindungan persalinan, seperti melahirkan normal/abnormal termasuk vacuum & forcaps, serta melahirkan dengan pembedahan.
Perlindungan selama masa nifas, meliputi perawatan sesudah melahirkan untuk ibu (40 hari) dan bayi sampai (30 hari) sejak proses melahirkan.
Perlu diingat ya Ma, produk asuransi HSCPP dari Allianz Indonesia ini hanya bisa dibeli sebelum Mama hamil dengan masa tunggu 30 hari ya. Jadi, tak ada salahnya untuk beli proteksi ini bahkan sebelum si Kecil ada di dalam kandungan. Cocok untuk Mama dan suami yang berencana untuk memiliki momongan nih!
Untuk informasi selengkapnya, Mama bisa cek di sini ya!
Semoga kamu makin bersemangat dalam menjalankan program hamil, ya!