PCOS, Ketika Tubuh Perempuan Memproduksi Hormon Laki-Laki Berlebihan
Bagaimana jika itu benar-benar terjadi pada perempuan?
15 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anggun dan lembut, merupakan gambaran dari rata-rata perempuan di dunia. Karekter tersebut terbentuk akibat hormon yang dimiliki oleh perempuan, sehingga menjadikannya demikian dan memikat bagi lawan jenis.
Namun apa jadinya jika tubuhn seorang perempuan memproduksi hormon laki-laki lebih dominan? Besar dan gagah, mungkin saja dapat terbentuk pada dirinya jika hal tersebut terjadi.
Nah, itulah yang terjadi pada perempuan yang mengidap penyakit PCOS atau polycystic ovary syndrome. Pastinya Mama tidak ingin kan kalau hal tersebut terjadi pada anak mama dikemudian hari?
Berbicara mengenai hal tersebut, kali ini Popmama.comberkesempatan untuk mewawancarai Debby Jean-Marie, seorang Naturopathic Nutritional Therapist, untuk mengetahui penyebab PCOS dan cara mengatasinya.
Tanpa tunggu lebih lama lagi, langsung cek detailnya dibawah ini yuk, Ma!
1. Apa itu PCOS?
Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan keseimbangan kadar hormonal. Pada sindrom ini, tubuh wanita memproduksi hormon laki-laki (androgen) secara berlebihan.
Memang didalam tubuh setiap perempuan, tersimpan sedikit hormon laki-laki. Begitu juga dengan laki-laki yang menyimpan sedikit hormon perempuan.
Nah, hormon dari lawan jenis tersebut tidak boleh terlalu berlebihan, jika berlebihan maka kondisi fisik orang tersebut akan terganggu.
Editors' Pick
1. Gejala yang dirasakan
Kelainan pada hormon yang dirasakan oleh beberapa perempuan ini, bisa terlihat dari bentuk fisiknya.
Biasanya perempuan yang mengidap PCOS memiliki tulang yang besar, berbadan bongsor, berjerawat, dan tumbuh bulu haus disekitar dagu.
Selain itu, gangguan kesehatan juga dapat terpengaruh oleh PCOS. Mudah stres serta mengidap diabetes melitus dapat menjadi ciri-ciri dari penyakit yang satu ini. PCOS juga dapat menyebabkan masa subur tidak teratur.