17 Tanda Hamil Sebelum Telat Haid dan Ciri-cirinya
Selain telat haid, ternyata ada tanda-tanda lain yang menandakan bahwa kamu hamil
20 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang, ciri-ciri hamil sebelum telat haid memang membingungkan. Jika telat haid bisa dijadikan sebagai tanda utama untuk mendeteksi kehamilan, tanda-tanda hamil paling umum lainnya adalah mual atau muntah di pagi hari, yang biasa disebut sebagai morning sickness.
Sayangnya, morning sickness maupun telat haid baru terasa sekitar satu bulan kehamilan atau termasuk trimester pertama.
Dalam beberapa kasus, perempuan mengalami tanda kehamilan bahkan sebelum telat haid lho. Jika kamu merupakan tipe orang yang sangat perhatian pada detail, mungkin kamu akan merasakan tanda-tanda hamil sebelum telat haid.
Sisi positif tanda kehamilan tersebut adalah kamu bisa mendeteksi kehamilan lebih dini. Sehingga, kamu bisa lebih menjaga kesehatan dan pola makan.
Apa saja sih tanda-tanda hamil sebelum telat haid yang biasanya dapat dirasakan atau cukup mudah untuk disadari? Berikut Popmama.com jelaskan secara detil tanda-tandanya!
Kumpulan Tanda Hamil Sebelum Telat Haid
1. Payudara lebih sensitif dan membengkak
Payudara seringkali menjadi bagian tubuh pertama yangn mendapat ‘pesan’ ketika terjadi pembuahan.
Sebagian perempuan merasakan payudaranya lebih sensitif bila disentuh. Sehingga, payudara terasa nyeri atau bahkan membengkak.
Ciri-ciri hamil sebelum telat haid ini terjadi karena level estrogen yang mulai naik dalam tubuh.
2. Area puting lebih gelap
Selain lebih sensitif dan menjadi bengkak, tanda-tanda hamil sebelum haid adalah area di sekeliling puting atau yang disebut areola akan berwarna lebih gelap dan lebih menonjol daripada biasanya.
Perubahan hormon dapat membuat payudara jadi lebih padat, sensitif, dan lebih kencang. Selain itu, diameternya juga bertambah dalam beberapa minggu setelah pembuahan.
Hal ini terjadi sebagai bentuk persiapan awal bagi puting untuk menyusui saat bayi lahir nanti.
3. Mudah lelah
Saat mulai hamil, tubuh akan bekerja keras menyiapkan diri untuk tumbuhnya janin. Hormon-hormon kehamilan pun mulai meningkat.
Alhasil, pada empat bulan pertama kehamilan, ibu hamil biasanya merasa lelah dan mengantuk. Pola tidur ibu hamil pun cenderung berubah.
Untuk itu, tak heran bila salah satu tanda-tanda hamil sebelum haid adalah mudah lelah. Meski begitu, hindari mengatasi kelelahan dengan mengonsumsi kafein karena bisa membahayakan janin, ya.
4. Mual yang tak tertahankan
Hanya beberapa hari setelah pembuahan, kamu akan mengalami mual. Biasanya, mual akan disertai dengan muntah.
Kondisi ini disebut juga morning sickness. Umumnya, ibu hamil mengalami mual dan muntah di pagi, siang, atau malam hari.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon untuk mempersiapkan kehadiran janin.
Tanda-tanda hamil sebelum haid ini akan memuncak pada 4-6 minggu kehamilan. Namun, mual ringan bisa dirasakan sejak awal kehamilan.
5. Sensitif terhadap bau dan ngidam
Tanda-tanda hamil sebelum haid selanjutnya adalah perubahan sensitivitas indera penciuman ibu hamil. Biasanya, indera penciuman lebin sensitif. Bahkan, beberapa ibu hamil mengalami mual saat mencium aroma makanan atau minuman tertentu.
Dilansir Parenting Firstcry, makanan dengan rasa pedas atau bau yang menyengat dapat meningkatkan sensitivitas tersebut. Perubahan indera penciuman dipicu oleh peningkatan hormon estrogen.
Lantaran mudah mual, ibu hamil biasanya mengalami perubahan pola makan. Bahkan, beberapa ibu justru enggan makan.
Kendati demikian, beberapa ibu juga mengalami peningkatan nasfu makan. Tak sedikit ibu hamil justru ngidam atau bahkan menginginkan makanan atau minuman tertentu.
6. Sering buang air kecil
Tanda-tanda hamil sebelum haid yang bisa diketahui secara cepat adalah intensitas kencing makin sering. Ibu hamil cenderung lebih sering buang air kecil.
Sekitar dua minggu setelah pembuahan, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah. Rahim yang membesar juga mulai mendorong kandung kemih. Meningkatnya hormon progesteron turut meningkatkan frekuensi buang air kecil.
7. Sering merasa kembung
Kembung adalah salah satu gejala yang paling mengganggu menjelang haid. Namun, kembung juga termasuk tanda-tanda hamil sebelum haid yang mudah disadari.
Kembung disebabkan oleh tingginya hormon progesteron. Hormon tersebut memperlambat saluran pencernaan sehingga gas tertahan di dalam usus.
Editors' Pick
8. Kram
Tanda-tanda hamil sebelum haid satu ini kerap membingungkan. Apalagi, kram juga dialami perempuan menjelang haid.
Dilansir Parenting Firstcry, kram bisa jadi tanda kehamilan awal yang cukup akurat. Kram biasanya terasa ringan, mirip dengan kram sebelum menstruasi. Kram lebih terasa di bagian perut atau punggung bawah.
Selama kram tidak terlalu sakit dan tidak disertai pendarahan hebat, maka tanda kehamilan ini cukup normal. Segera periksa ke dokter bila kram terasa sangat menyakitkan dan mencengkeram perut.
9. Mood swings
Perubahan suasana hati atau mood swings juga kerap dialami ibu hamil muda. Tanda-tanda hamil sebelum haid ini dipengaruhi oleh perubahan hormon. Sehingga, ibu hamil mudah merasakan gejolak emosi, mulai dari mudah semangat, kecewa, sedih, ataupun marah.
Beberapa ibu hamil gampang menangis karena hal-hal sepele. Dilansir Parenting Firstcry, ketidakseimbangan hormon memengaruhi neurotransmiter di otak. Sehingga, ibu hamil merasakan peningkatan emosi, mulai dari kemarahan hingga ledakan emosi yang tiba-tiba.
Bila mengalami perubahan suasan hati, coba lakukan beberapa teknik meditasi atau journaling. Metode tersebut membuat ibu hamil merasa lebih tenang.
10. Sakit kepala
Peningkatan hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan penurunan gula darah. Akibatnya, ibu hamil muda merasakan sakit kepala. Hal ini disebabkan sel-sel otak berusaha menyeimbangkan kadar gula.
Dilansir Parenting Firstcry, tanda-tanda hamil sebelum haid ini cukup umum. Namun, tanda kehamilan ini sering membingungkan karena mirip dengan gejala menjelang haid.
11. Nyeri
Selain kram, tanda-tanda hamil sebelum haid berikutnya adalah nyeri. Hal ini disebabkan perubahan hormon dapat berdampak pada ligamen. Selama hamil, ligamen akan merenggang sehingga menyebabkan nyeri di area tulang belakang.
Meski tergolong tanda kehamilan normal, nyeri menimbulkan efek tidak nyaman. Untuk meredakannya, ibu hamil bisa mengoleskan minyak esensial ataupun mengompres bagian punggung dengan air dingin.
12. Pusing
Tanda-tanda hamil sebelum haid selanjutnya adalah pusing. Penyebabnya yakni pembuluh darah yang melebar. Sehingga, terjadi penurunan tekanan darah yang berujung puisng.
Biasanya, ciri-ciri hamil ini muncul saat trimester pertama. Pusing akan mereda seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Namun, jika pusing disertai pendarahan vagina dan sakit perut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi, pusing tersebut merupakan tanda gangguan kesehatan.
13. Keputihan
Peningkatan hormon ternyata juga memengaruhi peningkatan lendir serviks. Makanya, vagina mengeluarkan lendir seperti keputihan yang terlihat lebih kental selama kehamilan.
Selain muncul keputihan tanda hamil, kamu mungkin merasakan perih saat buang air kecil. Beberapa ibu hamil merasakan nyeri di sekitar vagina.
14. Rasa logam di mulut
Ciri-ciri hamil sebelum telat haid yang cukup mudah diketahui adalah munculnya rasa logam di mulut. Kondisi ini disebutkan dysgeusia.
Rasa logam ini bisa menjadi tanda awal di masa trimester pertama. Namun, rasa logam akan perlahan hilang seiring dengan pertambahan usia kehamilan.
Dalam beberapa kasus, rasa logam di mulut dialami ibu hamil dengan durasi lebih lama.
15. Sembelit
Peningkatan hormon progesteron selama hamil ternyata menyebabkan sembelit. Akibatnya, ibu hamil kerap mengalami kesulitan buang air besar.
Selama hamil, gerakan usus cenderung mengeras karena lonjakan hormon dan mengurangi kecepatan makanan melewati sistem pencernaan. Tanda-tanda hamil sebelum haid ini biasanya terus dirasakan setelah siklus haid terlewati.
16. Peningkatan air liur
Tanda-tanda hamil sebelum haid ini sebenarnya cukup umum. Namun, peningkatan air liur bisa jadi tanda hamil cukup akurat, apalagi bila disertai tanda hamil yang lainnya.
Peningkatan air liur disebut juga ptyalis gradidarum. Hal ini kerap dikaitkan dengan mual dan muntah yang sering dialami ibu hamil.
Morning sickness ternyata dapat membuat cairan di mulut menumpuk. Akibatnya, air liur ibu hamil bertambah banyak.
17. Munculnya jerawat
Munculnya jerawat sebenarnya identik dengan gejala pramenstruasi. Namun, jerawat juga termasuk tanda-tanda hamil sebelum haid. Penyebabnya adalah peningkatan kadar hormon setelah pembuahan.
Selain itu, peningkatan hormon bisa meningkatkan produksi minyak. Produksi minyak yang berlebih bisa meningkatkan pertumbuhan jerawat. Makanya, tidak aneh bila ibu hamil mengalami masalah jerawat.
Nah, itu dia tanda-tanda hamil sebelum telat haid yang bisa coba kamu perhatikan. Jika sudah merasakan beberapa tanda dari yang telah disebutkan di atas, segera lakukan pengecekan ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik saat hamil muda.
Baca juga:
- Garis Positif di Test Pack Samar, Apakah Tanda Kehamilan?
- Apakah Hormon hCG Satu-satunya Tanda Kehamilan? Cek di Sini!
- Perut Kembung Apakah Bisa Jadi Tanda Awal Kehamilan?