Waspada! Ini 5 Jenis Kista yang Mengganggu Kesuburan
Temukan jawabannya dalam artikel ini!
14 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam mengusahakan kehamilan, beberapa hal mengenai kesehatan perlu amat diperhatikan. Salah satunya adalah mengenai kesehatan indung telur.
Indung telur atau disebut juga dengan ovarium merupakan bagian dari sistem reproduksi yang menjadi tempat sel telur diproduksi. Oleh karena itu, bagian tersebut haruslah bersih dan sehat.
Namun, pada beberapa kasus, calon mama kerap ditemui mengalami kista ovarium. Kista ovarium adalah kondisi kantong berisi cairan yang tumbuh di ovarium.
Meskipun kista disebut sebagai benjolan yang tidak berbahaya pada awalnya, kemunculan kista tetap perlu dikonsultasikan. Hal ini lantaran kista dapat menggangu kesuburan dan masalah lainnya.
Berikut Popmama.com rangkum jenis kista yang mengganggu kesuburan? Apa saja?
1. Kista yang mengalami pembesaran ukuran
Kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, nanah, atau zat padat, seperti rambut. Benjolan yang dapat tumbuh pada bagian tubuh manapun ini umumnya tidak bersifat kanker atau tumor ganas.
Namun, pada sebagian kasus, kista juga dapat tumbuh di organ dalam tubuh, seperti indung telur atau ovarium. Pada kasus ini, kista lebih baik diperiksakan sesegera mungkin ke dokter, terutama untuk Mama yang sedang merencanakan kehamilan.
Pemeriksaan ke dokter begitu mengetahui kista yang terjadi dapat membantu mengetahui peluang kehamilan dari indung telur sehat yang tidak dikenai kista. Artinya, semakin besar ukuran kista menandakan semakin sedikit jaringan indung telur sehat yang dapat digunakan untuk program hamil.
Editors' Pick
2. Kista yang berukuran lebih dari 3 centimeter
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ukuran kista yang semakin membesar menandakan jaringan indung telur yang tidak sehat. Hal tersebut berarti sama untuk kista yang ukurannya telah besar saat diperiksa.
Oleh karena itu, kista yang berukuran lebih dari 3 centimeter perlu dikonsultasikan pada dokter mengenai penanganannya agar tidak mengganggu kesuburan lebih jauh saat benjolannya semakin membesar.
3. Kista endometriosis
Kista endometriosis merupakan kondisi adanya jaringan endometrium yang tumbuh dalam indung telur. Kondisi ini umumnya didapati bersifat jinak.
Namun, pada beberapa kasus, kondisi tersebut juga dapat terjadi melebihi perkiraan. Kista dapat tumbuh semakin membesar dalam indung telur.
Pada saat itulah, kista endometriosis dapat mengganggu kesuburan yang berujung mengganggu program kehamilan. Oleh karena itu, sekalipun kista yang satu ini tergolong jinak, kista endometriosis tetap perlu diperiksa dan ditangani dengan tepat.
4. Kista yang menimbulkan keluhan klinis
Meskipun kista disebut sebagai benjolan yang tidak berbahaya pada awalnya, kemunculan kista tetap perlu dikonsultasikan. Pengabaian terhadap kista dapat berujung pada gejala klinis yang menyakitkan.
Salah satu gejala klinis tersebut adalah nyeri pada bagian perut. Nyeri ini dapat terjadi karena pertumbuhan kista dalam indung rahim yang terabaikan tanpa dilakukan konsultasi dengan dokter.
Pada akhirnya, kista yang dimiliki dapat berujung komplikasi yang mengganggu kesuburan karena terlambat ditangani.
5. Kista yang terjadi pada perempuan menjelang menopause dan menopause
Saat menjelang menopause sampai menopause, perempuan masih mengalami menstruasi. Kondisi tersebut menyebabkan kista yang terjadi menempati risiko paling tinggi untuk berubah menjadi kanker ovarium.
Hal itulah yang juga dapat mengganggu kesuburan pada saat bersamaan. Oleh karena itu, begitu menyadari gejala dari kondisi ini lebih baik segera mengonsultasikannya pada dokter, ya, Ma.
Itu tadi berbagai jenis kista yang mengganggu kesuburan. Semoga penjelasan di atas bisa membantu.
Baca juga:
- Cara Membedakan Tanda Kehamilan dengan Gejala PCOS
- Gejala Infertilitas pada Laki-Laki dan Perempuan
- Sering Dianggap Sama, Ini Beda Adenomiosis dan Endometriosis