Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Apakah Tanda Hamil?
Selain berwarna merah, darah menstruasi juga dapat berwarna hitam, lho!
5 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menstruasi merupakan siklus yang dialami perempuan setiap bulannya. Biasanya, darah menstruasi yang normal memiliki warna merah atau terkadang berwarna merah kecokelatan. Darah yang berwarna kecoklatan ini muncul di akhir siklus menstruasi.
Meskipun begitu, ternyata selain berwarna merah atau kecokelatan, darah menstruasi juga dapat berwarna hitam, lho! Darah menstruasi yang berwarna hitam ini juga dapat muncul di sepanjang siklus menstruasi.
Lantas, apa saja penyebab darah menstruasi berwarna hitam. Apakah kondisi tersebut menandakan kehamilan?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa penyebabnya untuk Mama. Yuk, simak hingga akhir!
Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam
Di awal kehamilan, biasanya Mama akan mengalami pendarahan. Pendarahan tersebut dikenal dengan pendarahan implantasi akibat proses penempelan lapisan rahim setelah terjadinya proses pembuahan.
Pendarahan tersebut biasanya berlangsung ringan dan juga darah yang keluar umumnya sedikit. Warna darah pendarahan implantasi biasanya merah, hingga kecokelatan. Pada beberapa kasus, akibat aliran darah yang terlalu lambat, darah yang keluar berwarna kehitaman.
Perlu diingat, tidak semua ibu hamil mengalami pendarahan implantasi. Oleh karenanya, jika menstruasi datang terlambat lalu tiba-tiba muncul bercak darah kehitaman, maka bisa jadi hal tersebut menandakan Mama sedang hamil.
Nah, selain disebabkan karena kehamilan, ternyata darah menstruasi berwarna hitam juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain:
Berikut ini beberapa kondisi yang dapat membuat darah menstruasi memiliki warna kehitaman:
1. Teroksidasi saat akan dikeluarkan dari rahim
Mengutip dari Medical News Today, warna hitam pada darah haid ini dapat menjadi pertanda darah yang sudah mengendap cukup lama dalam rahim.
Selain itu, selama menstruasi, beberapa darah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk keluar dari rahim. Karena waktu yang lama ini, melansir dari Healthline, akan terjadi proses oksidasi yang menyebabkan darah menjadi berwarna cokleat tua atau kehitaman.
Bahkan, terkadang warna darah tersebut dapat menyerupai bubuk kopi, lho!
Editors' Pick
2. Ada benda asing yang menyangkut dalam vagina
Keluarnya darah yang berwarna kehitaman saat menstruasi ternyata mengutip dari Medical News Today, dapat menunjukkan adanya benda asing yang tersangkut dalam vagina. Biasanya, benda yang tersangkut dapat berupa alat kontrasepsi, seperti:
- Kondom
- Cincin vagina
- Cervical cap
- Kontrasepsi diafragma
Perlu diperhatikan, benda yang tersangkut dalam vagina tersebut dapat memicu infeksi jika tidak segera dikeluarkan. Umumnya, selain menyebabkan darah menstruasi berwarna kehitaman, biasanya juga akan menyebabkan beberapa gejala berikut:
- Keputihan abnormal
- Rasa gatal di sekitar vagina
- Pembengkakan atau ruam di sekitar alat kelamin
- Kesulitan buang air kecil
- Nyeri panggul atau perut bagian bawah
- Demam
3. Lochia
Lochia mengutip dari Cleveland Clinic, merupakan darah yang keluar selama masa nifas atau darah yang keluar setelah 4 sampai 6 minggu setelah proses persalinan. Biasanya, pendarahan dimulai dengan keluarnya darah dalam gumpalan kecil selama beberapa hari.
Pada hari keempat dan seterusnya, darah tersebut akan berubah menjadi merah atau kecoklatan. Jika aliran darahnya sangat lambat, biasanya darah tersebut akan berubah menjadi coklat tua atau kehitaman.
Masih melansir dari Cleveland Clinic, darah lochia biasanya berisi campuran darah, lendir dan jaringan rahim. Lochia akan terasa berat pada awalnya, akan mereda secara bertahap hingga alirannya lebih ringan sampai hilang.
4. Keguguran
Munculnya pendarahan yang berwarna kehitaman juga dapat menjadi sebuah pertanda keguguran, Ma. Hal ini disebabkan karena embrio sudah berhenti berkembang, namun belum dikeluarkan oleh tubuh selama empat minggu, atau lebih.
Keguguran biasanya rentan dialami oleh ibu hamil di usia kehamilan 20 minggu pertama. Diketahui setidaknya ada 10% - 20% ibu hamil yang mengalami keguguran pada usia tersebut.
Jika Mama mengalami keguguran, selain munculnya darah yang berwarna kehitaman adalah rasa nyeri pada perut, muncul kram pada perut bagian, serta tubuh menjadi lebih lemah.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan pendarahan dan nyeri yang tidak normal. Perempuan dengan endometriosis mungkin mengalami darah haid berwarna hitam atau cokelat tua.
Selain darah yang berwarna kehitaman dan tidak normal, mengutip dari Grace Health, endometriosis juga menimbulkan beberapa gejala lain, seperti kram, nyeri punggung, dan pendarahan hebat.
Cara Membedakan Darah Haid Hitam karena Kehamilan dengan Penyebab Lain
Warna kehitaman yang ada pada darah menstruasi memang disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya kehamilan. Untuk memastikan apakah darah kehitaman tersebut memang merupakan tanda awal kehamilan atau tidak, akan lebih baik jika Mama melakukan tes kehamilan untuk memastikannya.
Tes kehamilan tersebut dapat Mama lakukan di rumah dengan menggunakan test pack. Ketika melakukan tes kehamilan menggunakan test pack, Mama disarankan melakukannya pada pagi hari agar hasil tesnya lebih akurat.
Jika hasilnya positif, untuk mengonfirmasi hasil tes tersebut, Mama perlu kembali melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Sebaliknya, jika hasil tes kehamilan yang dilakukan memiliki hasil negatif, tandanya ada sesuatu hal lainnya yang menyebabkan munculnya darah berwarna kehitaman. Hal ini juga mengharuskan Mama untuk melakukan pemeriksaan ke dokter guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Itu tadi ulasan terkait penyebab darah haid berwarna hitam. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Sudah Sering Berhubungan Seks tapi Tidak Hamil, Apa Penyebabnya?
- 5 Faktor Penyebab Infertilitas Sekunder Menurut Dokter
- Telat Haid tapi Tidak Merasakan Gejala Hamil, Ini 10 Penyebabnya