Kapan Bercak Darah Tanda Hamil Muncul? Ini Faktanya
Selain morning sickness, munculnya bercak darah juga merupakan salah satu tanda kehamilan
28 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain morning sickness, munculnya bercak darah juga merupakan salah satu tanda kehamilan yang biasa muncul di awal-awal kehamilan. Bercak darah ini dikenal juga dengan pendarahan implantasi. Memang, tanda kehamilan yang satu ini agak mirip dengan menstruasi.
Pendarahan implantasi ini terjadi karena proses pelekatan embrio pada rahim. Karena sering disalahartikan, akan lebih baik jika Mama mengetahui kapan waktu kemunculan bercak darah akibat pendarahan implantasi ini.
Untuk itu, kali ini Popmama.comtelah merangkum ulasan terkait kapanbercak darah tanda hamil muncul dan penjelasannya. Simak sampai akhir, Ma!
Editors' Pick
Pendarahan Implantasi di Awal Kehamilan
Pendarahan implantasi adalah hal yang normal terjadi pada tahap awal kehamilan. Melansir dari WebMD, sekitar 25% ibu hamil akan mengalami kondisi ini di awal kehamilan. Bahkan, karena umumnya pendarahan ini ringan, beberapa mungkin tidak menyadari kemunculannya.
Setelah sel sperma membuahi sel telur, kombinasi dari keduanya akan berkembang menjadi embrio, Ma. Embrio ini kemudian akan berpindah ke bagian rahim. Perpindahan dari tuba falopi menuju rahim biasanya akan memakan waktu selama 3 – 4 hari.
Selama berpindah, sel-sel dalam embrio akan membelah diri menjadi ratusan sel dan barulah pada 1 – 2 setelahnya, embrio akan mulai melekat ke lapisan rahim. Di dalam rahim inilah embrio tadi akan melekat pada lapisan dinding rahim.
Proses pelekatan embrio terkadang dapat menyebabkan pendarahan. Pendarahan ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah yang kemudian akan memunculkan pendarahan ringan yang mirip dengan flek menstruasi.
Hal inilah yang pada sebagian besar kasus akan terasa lebih sulit membedakannya dengan menstruasi. Terlebih kondisi ini juga akan muncul menjelang periode menstruasi.
Tak perlu cemas, pendarahan implantasi bukanlah sesuatu yang harus Mama khawatirkan. Kondisi ini juga tidak mengindikasikan adanya bahaya atau gangguan pada tubuh mama ataupun kondisi janin di dalam kandungan.
Waktu Kemunculan Bercak Darah akibat Pendarahan Implantasi
Karena kemunculannya disebabkan oleh proses pelekatan embrio pada rahim, makan biasanya pendarahan ringan ini akan muncul pada 7 – 14 hari setelah pembuahan berlangsung. Bahkan, pada beberapa kasus, Mama mungkin sudah mengalami pendarahan ini pada 6 hari setelah pembuahan.
Menurut Penn Medicine Lancaster General Health, pendarahan implantasi biasanya akan berlangsung selama 1 – 2 hari dan disertai dengan rasa nyeri atau kram pada perut yang sangat ringan. Umumnya, kemunculan pendarahan ini juga kerap bercampur dengan keputihan.
Pendarahan implantasi juga biasanya muncul terlebih dahulu sebelum Mama mengalami morning sickness. Bercak darah yang keluar biasanya akan berwarna merah muda atau bahkan kecokelatan. Frekuensi darah yang keluar juga biasanya lebih ringan.
Tidak hanya itu, ciri lain yang membedakan pendarahan implantasi dengan pendarahan akibat menstruasi adalah tekstur darah yang tidak menggumpal. Kemunculannya juga biasa disertai oleh beberapa hal seperti berikut ini:
- Payudara yang terasa lebih sensitif atau bengkak
- Kelelahan
- Alami sakit kepala
- Perut terasa tidak nyaman
- Mengidam
- Mood swing
- Lebih sering buang air kecil