Mengenal Pil Kontrasepsi Darurat dan Aturan Penggunaannya
Penggunaan pil kontrasepsi lebih simpel dan lebih mudah dijangkau
6 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena beberapa alasan dan pertimbangan, Mama dan Papa mungkin saat ini masih ingin menunda kehadiran si Kecil. Selain menggunakan alat kontasepsi biasa, mungkin alat kontrasepsi darurat juga bisa menjadi pilihan untuk mencegah kehamilan.
Alat kontrasepsi darurat adalah sebuah kontrasepsi yang digunakan setelah dilakukannya unprotected sex. Kontrasepsi darurat terdiri dari dua jenis, yakni pil kontrasepsi darurat dan IUD.
Pil kontrasepsi memiliki cara kerja yang cukup sama dengan alat kontrasepsi darurat lainnya. Tetapi, tentunya kedua alat kontrasepsi darurat tersebut memiliki cara penggunaan yang berbeda. Penggunaan pil kontrasepsi lebih simpel dan lebih mudah dijangkau.
Berikut ini Popmama.comakan mengulas tentang pil kontrasepsi darurat dan aturan penggunaannya. Yuk, disimak!
Apa Itu Pil Kontrasepsi Darurat?
Pil kontrasepsi darurat adalah sebuah metode untuk mencegah kehamilan yang baru digunakan setelah dilakukannya hubungan seksual tanpa pengaman. Pil kontrasepsi darurat terdiri atas dua jenis yang memiliki perbedaan waktu dalam mengonsumsinya.
Melasir dari National Health Safety UK, pil kontrasepsi dengan jenis Levonelle dapat dikonsumsi setelah kurang dari 3 hari setelah dilakukannya hubungan seksual tanpa pengaman. Sedangkan pil kontrasepsi darurat ellaOne dapat dikonsumsi kurang dari 5 hari setelah hubungan seksual.
Walaupun memiliki perbedaan waktu dalam mengonsumsinya, kedua pil kontrasepsi darurat tersebut memiliki efektivitas yang cukup sama. Lebih lanjut, masih menurut National Health Safety UK semakin cepat konsumsi pil kontrasepsi, akan semakin baik.
Pil kontrasepsi darurat menurut WHO dapat digunakan setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman serta saat benar-benar tidak ada alat kontrasepsi lain yang dapat digunakan sebelum melakukan hubungan seksual.
Editors' Pick
Cara Kerja Pil Kontrasepsi Darurat
Pil kontrasepsi darurat menurut National Health Safety UK akan bekerja dengan memengaruhi hormon progesteron dalam tubuh. Pada pil kontrasepsi Levonelle, terkandung levonorgester, yakni versi sintetis dari hormon progesteron yang diproduksi ovarium.
Dengan meminum pil ini, pelepasan sel telur atau disebut juga dengan ovulasi akan dihentikan atau ditunda. Sehingga kehamilan dapat dicegah. Pil kontrasepsi jenis Levonelle harus diminum dalam waktu 72 jam atau 3 hari setelah dilakukannya hubungan seks tanpa pengaman.
Sedangkan untuk pil kontrasepsi darurat dengan jenis ellaOne memiliki kandungan ulipristal asetat yang mampu menghentikan kerja hormon progesteron. Penghentian hormon progesteron ini juga akan menghentikan atau menunda ovulasi.
Pil kontrasepsi darurat ellaOne harus dikonsumsi dalam waktu 120 jam atau 5 haru setelah dilakukannya hubungan seks tanpa pengaman untuk mencegah terjadinya kehamilan.