Andalan Pil KB: Manfaat, Dosis, Harga, dan Efek Samping
Di Indonesia, pil KB dipasarkan dalam beragam merek. Mana yang paling cocok untuk Mama?
4 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian perempuan menggunakan pil KB untuk menunda kehamilan. Namun setelah Mama dan Papa berencana untuk memiliki bayi, penggunaan pil KB pun dihentikan.
Di Indonesia, pil KB dipasarkan dalam beragam merek. Di awal penggunaan pil KB biasanya kamu perlu berkonsultasi ke dokter kandungan atau bidan terlebih dulu. Selanjutnya barulah bisa minta resep lanjutan atau membelinya di apotek terpercaya.
Salah satu merek pil KB yang ada di pasaran adalah Andalan. Pil kontrasepsi ini digunakan untuk mencegah kehamilan. Bagaimana penggunaannya?
Rangkuman informasi seputar Andalan Pil KB bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Kegunaan Andalan Pil KB
Komposisi Utama: Pil KB ini mengandung Ethinylestradiol 0.03 mg dan levonorgestrel 0.15 mg, kombinasi yang dikenal efektif untuk mencegah kehamilan.
Cara Kerja: Pil ini bekerja dengan cara mencegah pertemuan antara sperma dan sel telur. Konsumsi pil ini akan membuat cairan vagina Mama menjadi lebih kental, sehingga sperma sulit untuk bergerak menuju sel telur.
Aturan Konsumsi: Agar tetap efektif, pil KB sebaiknya dikonsumsi pada waktu yang sama setiap hari.
Obat Keras: Pil KB ini tergolong obat keras, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan agar penggunaannya aman dan tepat sesuai kondisi kesehatan Mama.
Efektivitas Tinggi: Jika dikonsumsi dengan benar, pil ini dapat menjadi pilihan andalan untuk mencegah kehamilan.
Editors' Pick
Dosis dan Aturan Pakai
Digunakan 1 kali 1 tablet sehari. Segera sebelum makan atau bersamaan di waktu makan.
Penggunaannya dimulai pada hari pertama siklus menstruasi. Berikut caranya:
- Perhatikan lingkaran kuning yang tertera pada kemasan. Mulailah di bagian lingkaran kuning sesuai dengan hari pertama menstruasi.
- Lanjutkan dengan mengikuti panah pada kemasan untuk hari berikutnya.
Cobalah untuk mengonsumsinya di jam yang sama ya, Ma. Namun bagaimana jika lewat dari jadwal? Jika terlewatnya kurang dari 12 jam, Mama boleh langsung mengonsumsi pil yang terlewat.
Tapi jika sudah lewat, jangan mengonsumsinya sebanyak 2 pil ya, Ma. Abaikan saja dosis yang sudah terlewat.
Efek Samping setelah Minum Pil KB
Setelah mengonsumsi pil KB ini, Mama mungkin akan mengalami beberapa efek samping, seperti:
- mual atau muntah,
- sakit kepala,
- kembung,
- nyeri payudara,
- perubahan berat badan,
- spotting pada 3 bulan pertama.
Efek samping yang disebutkan di atas ini normal dan akan menghilang setelah beberapa saat penggunaan.
Namun konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan mual, muntah, dan perdarahan. Jadi, pastikan Mama mengonsumsi sesuai dosis dan petunjuk dokter.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Pil KB ini tidak boleh digunakan oleh mereka yang memiliki kondisi berikut:
- Hamil dan menyusui,
- Gangguan hati,
- Adenoma hati (tumor jinak),
- Riwayat kanker payudara,
- Porfiria (kelainan genetik).
Penggunaan pil KB ini tidak boleh dilakukan bersamaan dengan:
- Herbal penyubur kandungan,
- Asam folat, karena berisiko menghambat penyerapan asam folat,
- Penggunaan rutin etanol bisa menaikkan tingkat estrogen serta risiko kanker payudara,
- Etanol, karena bisa meningkatkan risiko osteoporosis,
- Rifampisin, juga dapat mengurangi efek pil,
- Antibiotik seperti ampisilin, tetrasiklin, sulfonamid, dan kloramfenikol karena dapat menyebabkan pendarahan.
Pil KB Andalan bisa diperoleh di apotek dengan harga Rp 6.500 - Rp 9.000/strip @28 tablet. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan kontrasepsi yang aman dan nyaman buat Mama.
Itu penjelasan tentang Andalan Pil KB. Apakah Mama menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan?
Baca juga:
- Cara Minum Pil KB untuk Promil, Bagaimana Aturan yang Benar?
- Benarkah Pil KB Membuat Perempuan Susah Hamil?
- Penyebab Menstruasi Terlambat saat Mengonsumsi Pil KB