Apakah Heartburn Merupakan Gejala Awal Kehamilan?

Freepik/Eddows-animator

Jika tiba-tiba kamu merasakan sensasi terbakar saat membungkuk, penyebabnya bisa jadi karena menstruasi terlewat.

Ya, para ahli mengklaim heartburn sebagai tanda awal kehamilan. Jika gejalanya semakin parah, konsultasikan dengan dokter agar diperiksa lebih lanjut. Selain itu hindari juga konsumsi makanan dan minuman yang asam.

Editors' Pick

Apa Penyebab Heartburn di Awal Kehamilan?

Freepik

Mengapa di awal kehamilan kamu merasakan sensasi terbakar ini? Disebut juga gangguan pencernaan asam, ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti:

Perubahan hormon membuat kerongkongan terasa panas.
Peningkatan ukuran rahim mendorong asam perut yang mengakibatkan mulas.
Jika kamu mengalami masalah dengan batu empedu, ini juga dapat menyebabkan mulas.
Kehamilan membawa perubahan besar. Akibatnya, katup di tengah perut dan kerongkongan menjadi rileks, sehingga menyebabkan asam lambung naik.

Gejala Heartburn di Awal Kehamilan

Freepik

Agar kamu dapat mengatasi sensasi terbakar ini, kenali gejala-gejalanya. Berikut beberapa gejala heartburn yang mungkin kamu alami di awal kehamilan:

Dada terasa terbakar

Apakah kamu berjuang mengatasi rasa terbakar di dada setelah makan dan merasa kesulitan selama beberapa jam? Maka ini adalah gejala heartburn.

Dada tidak nyaman

Apakah kamu merasa tidak nyaman setelah berbaring atau membungkuk? Rasa tidak nyaman di dada biasanya merupakan heartburn.

Nyeri dada

Merasakan nyeri dada saat membungkuk, berbaring, atau sesaat setelah makan.

Sensasi terbakar di tenggorokan

Asam lambung yang naik dapat menyebabkan rasa asam di mulut. Kamu mungkin merasakan cairan panas, asam, atau asin di bagian belakang tenggorokan.

Tanda-anda lainnya termasuk:

Batuk kronis dan sendawa,
sesak napas muncul tiba-tiba,
merasa sering kembung dan banyak bersendawa adalah beberapa tanda yang perlu dipertimbangkan.

Mengatasi Heartburn di Rumah

Freepik/freepic.diller

Berikut ini beberapa perubahan sederhana pada pola makan dan kebiasaan makan yang dapat membantu kamu untuk mengatasi heartburn di awal kehamilan:

Lakukan pengendalian porsi makan. Daripada makan tiga kali untuk mengisi perut, cobalah untuk mengonsumsi dalam porsi kecil namun sering.
Hindari makanan yang kaya lemak, pedas, dan asam. Selain itu, hindari makanan seperti cokelat, minuman berkarbonasi, alkohol, dan lemak.
Ketahui kapan harus minum air. Mengonsumsi air saat makan meningkatkan kemungkinan heartburn.
Ubah pola tidur. Hindari langsung tidur setelah makan. Jika kamu memang harus berbaring, pastikan untuk menjaga bahu dan kepala berada lebih tinggi dari bagian tubuh lain.
Kenakan pakaian longgar untuk menghindari tekanan pada perut.
Konsumsi permen karet setelah makan. Bikarbonat dalam air liur membantu menetralkan asam.
Berhenti merokok. Merokok meningkatkan refluks.
Tidur menyamping ke kiri. Sakit maag disebabkan oleh asam yang masuk ke kerongkongan. Kamu dapat menghindarinya dengan tidur menyamping ke kiri.
Jangan minum banyak air saat tidur. Biarkan perut sekosong mungkin untuk menghindari naiknya asam lambung.

Heartburn sering terjadi pada banyak orang. Ini karena refluks asam di kerongkongan. Saat hamil, heartburn adalah ketidaknyamanan yang umum terjadi. Namun, dapat sembuh dengan sedikit perubahan gaya hidup dan pola makan.

Dokter juga akan menyarankan beberapa obat jika keadaan tidak terkendali. Heartburn juga merupakan tanda awal kehamilan, jadi konsultasikan dengan dokter jika kamu melewatkan menstruasi dan mengalami penambahan berat badan.

Itulah tadi jawaban dari pertanyaan soal apakah heartburn merupakan gejala awal kehamilan? Apa yang kamu rasakan di awal kehamilan?

Baca juga: