Apakah Mengonsumsi Suplemen Melatonin Dapat Memengaruhi Kesuburan?
Suplemen melatonin digunakan untuk mengatasi gangguan tidur
22 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang sering mengalami gangguan tidur. Mama juga mungkin mengalami ini. Jika Mama mengalami kesulitan tidur yang cukup parah, salah satu cara mengatasinya adalah mengonsumsi suplemen tidur. Suplemen melatonin salah satunya.
Namun apakah suplemen ini memengaruhi peluang kehamilan atau mengganggu pengendalian kelahiran?
Sebelum Mama mengonsumsi suplemen melatonin, simak dulu ulasan Popmama.com berikut ini tentang apakah suplemen melatonin memengaruhi kesuburan pada perempuan.
Apa Itu Hormon Melatonin?
Melatonin adalah hormon yang terjadi secara alami di tubuh manusia. Ini diproduksi sepanjang hari untuk membantu mengatur tidur. Melatonin juga mengatur jam internal atau ritme sirkadian.
Penelitian menunjukkan, melatonin memainkan peran penting lainnya termasuk pengaturan suhu tubuh.
Melatonin, yang diproduksi secara alami di otak, membantu mengatur pola tidur dengan memperlambat aktivitas sel saraf yang menghasilkan hormon bangun.
Tingkat melatonin tinggi di malam hari dan rendah di siang hari. Namun, kadar melatonin biasanya meningkat mengikuti waktu terbitnya matahari dan menumpuk sepanjang hari.
Terganggunya produksi melatonin dapat mengganggu jam tidur. Ini disebabkan oleh beberapa hal termasuk stres, usia, dan paparan terlalu banyak cahaya di malam hari. Itu sebabnya beberapa orang mengonsumsi suplemen melatonin.
Editors' Pick
Apakah Suplemen Melatonin Memengaruhi Kesuburan?
Mama mungkin bertanya-tanya apakah suplemen melatonin dapat memengaruhi kesuburan? Seperti obat dan suplemen lain, melatonin dapat memengaruhi kesuburan tetapi tidak seperti yang Mama kira.
Studi menunjukkan bahwa melatonin, yang merupakan antioksidan, dapat membantu membalikkan kerusakan oksidatif pada oosit. Sehingga meningkatkan kualitas telur dan menghasilkan tingkat kehamilan yang lebih tinggi.
"Melatonin sebenarnya telah terbukti meningkatkan kesuburan," kata Angela Grassi, pendiri dan penulis The PCOS Workbook. Ini membantu meningkatkan kualitas telur dan dapat menurunkan insulin. Melatonin dapat membantu perempuan dengan sindrom ovarium polikistik, atau PCOS.
Singkatnya, suplemen ini bermanfaat bagi mereka yang sedang dalam program hamil. Namun sebelum Mama mengonsumsinya, diskusikan dulu dengan dokter.