Begini Proses Kuret Janin yang Meninggal
Tindakan kuret dilakukan guna mencegah timbulnya masalah kesehatan setelah keguguran
24 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya seorang perempuan yang mengalami keguguran akan mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh dokter. Salah satunya adalah dengan melakukan kuret supaya rahim menjadi bersih dari jaringan janin yang gagal berkembang.
Dokter melakukan tindakan kuret guna mencegah timbulnya masalah kesehatan lainnya setelah keguguran. Selain itu, dokter juga harus mengobati rahim sehingga tidak terjadi pendarahan hebat dan infeksi.
Bila Mama harus menjalani kuret, Mama mungkin akan mencari tahu bagaimana prosesnya. Pada ulasan kali ini, Popmama.com akan membahas tentang proses kuret janin meninggal.
Editors' Pick
Apa Itu Kuret?
Kuret atau kuretase adalah prosedur untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Biasanya kuret diawali dengan dilatasi. Dilatasi adalah tindakan untuk melebarkan leher rahim (serviks).
Kuret dapat dilakukan untuk mendiagnosis atau menangani kondisi tertentu. Salah satunya adalah mengeluarkan sisa jaringan yang tertinggal di dalam rahim pada perempuan yang keguguran untuk mencegah infeksi dan perdarahan.
Proses Kuret pada Perempuan yang Mengalami Keguguran
Sebelum menjalani proses kuret, dokter atau perawat akan menanyakan kondisi dan riwayat kesehatan Mama yang mengalami keguguran.
Pastikan juga bahwa dokter mengetahui jenis alergi yang Mama miliki (jika ada), serta mengetahui apakah Mama sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki riwayat kelainan darah.
Lalu, Mama akan menjalani proses kuret seperti di bawah ini:
- Dokter biasanya akan meminta Mama untuk puasa selama 6-8 jam sebelum tindakan kuret dilakukan.
- Pada saat proses kuret, Mama akan diminta berbaring dengan posisi kedua kaki terbuka. Umumnya sebelum proses kuret dimulai, pasien akan dibius agar tidak merasakan sakit.
- Setelah dibius, dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina dan membersihkan leher rahim menggunakan antiseptik.
- Proses yang akan terjadi selanjutnya adalah dilatasi. Ini adalah proses pelebaran leher rahim menggunakan obat atau dengan menempatkan alat bernama laminaria yang akan menyerap cairan pada leher rahim dan mengembang, sehingga dapat melebarkan leher rahim untuk mempermudah proses kuret.
- Setelah proses dilatasi selesai, tibalah pada proses kuret. Pada tahap ini, lapisan dan isi rahim Mama akan diangkat dengan alat tipis seperti sendok atau yang biasa dikenal sebagai kuret. Prosedur ini dilakukan oleh dokter kandungan dan pada umumnya memakan waktu kurang lebih 10-15 menit.
- Setelah semua prosedur selesai dilakukan, maka kondisi Mama akan dimonitor selama beberapa jam ke depan. Dokter harus memastikan bahwa pasien sudah pulih sepenuhnya dari obat bius serta mendeteksi apakah ada komplikasi seperti perdarahan hebat.