Benarkah Lendir Serviks Dapat Digunakan untuk Mengetahui Masa Subur?
Kamu dapat menentukan kapan masa ovulasi dengan melacak konsistensi lendir serviks
2 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan bisa menjadi proses yang rumit, tetapi ini dimulai dengan sesuatu yang relatif sederhana yaitu ovulasi.
Setiap bulan, ovarium melepaskan sel telur yang matang ke dalam tuba falopi, di mana ia akan hidup selama 12 hingga 24 jam. Untuk memastikan bahwa sperma siap dan menunggu sel telur selama waktu yang sempit ini, dokter menganjurkan agar pasangan berhubungan seks menjelang ovulasi. Triknya tentu saja menentukan kapan telur itu akan dilepaskan.
Sejak tahun 1855, dokter telah mengetahui bahwa lendir serviks berubah selama ovulasi dan akhirnya mereka mulai merekomendasikan agar pasien melacaknya untuk mengukur perubahan dalam siklus atau menentukan masa subur.
Apakah perubahan lendir serviks benar-benar ampuh untuk menentukan masa subur? Yuk, simak jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Apa yang Dimaksud dengan Lendir Serviks?
"Lendir serviks diproduksi oleh kelenjar di leher rahim, yang merupakan lubang ke rahim," kata Alfonso Del Valle, seorang OB / GYN di Pusat Kesehatan St. Joseph di Toronto . Karena hormon, konsistensi lendir ini berubah selama menstruasi.
Apa penyebabnya? Tujuan utamanya adalah membantu memberi makan dan mendukung sperma dalam perjalanan mereka menuju sel telur yang menunggu. Bonus tambahannya adalah lendir serviks juga berfungsi sebagai pelumas yang membantu dalam hubungan intim.
Editors' Pick
Bagaimana Perubahan Lendir Serviks selama Siklus Menstruasi?
Sebelum ovulasi, banyak perempuan akan menyadari bahwa sekresi mereka kental dan lembut. Ini adalah lendir yang tidak subur. Sekitar pertengahan siklus dan bertepatan dengan peningkatan fase folikuler dalam estrogen, cairan akan menjadi keruh lalu jernih dan berair, dengan konsistensi putih telur. Cairan ini dianggap "subur" karena kaya akan unsur yang menyehatkan sperma.
Pada tingkat mikroskopis, lendir serviks juga berisi saluran-saluran kecil yang membantu sperma berenang menuju saluran tuba. Sekresi pasca-ovulasi mirip dengan yang terjadi pada fase pra-ovulasi, dan begitu perempuan mengalami menstruasi, siklusnya dimulai lagi.
Dengan mengidentifikasi konsistensi lendir serviks ini, banyak yang percaya bahwa mereka dapat menunjukkan ovulasi secara akurat.