Berapa Lama Sperma Dapat Bertahan agar Terjadi Kehamilan?
Ketahui faktanya agar program hamil sukses, Ma!
7 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agar terjadi kehamilan, sel telur harus dilepaskan dari ovarium dan dibuahi oleh sperma. Sperma harus menunggu di tuba falopi saat sel telur dilepaskan.
Jika sel telur tidak dibuahi dalam waktu sekitar 24 jam setelah dilepaskan, sel telur akan dikeluarkan dari tubuh ketika menstruasi.
Jadi berapa lama sperma akan menunggu sel telur? Ini penting untuk diketahui agar program hamil sukses.
Kali ini Popmama.com akan membahas tentang berapa lama sperma bisa bertahan dan waktu yang diperlukan untuk mencapai leher rahim.
Berapa Lama Sperma Bisa Bertahan?
Berapa lama sperma bisa hidup di dalam tubuh Mama agar terjadi kehamilan?
Dalam kondisi yang tepat, sperma dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi perempuan hingga 5 hari. Ini berarti Mama bisa berhubungan seks selama seminggu sebelum berovulasi dan tetap hamil.
"Kondisi yang tepat" biasanya berarti bahwa perempuan dalam masa paling subur. Selain itu jugamenghasilkan banyak lendir serviks putih telur untuk menjaga sperma tetap sehat. Jika lendir serviks yang ideal tidak ada, sperma akan mati cukup cepat di dalam lingkungan asam vagina.
Peluang terbaik untuk hamil adalah berhubungan seks 2 hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi.
Jika Mama melakukan IUI atau IVF, sperma biasanya mengalami proses pencucian dan pemekatan sebelum digunakan. Setelah dicuci, sperma dapat hidup di bawah inkubasi selama 24-72 jam.
Editors' Pick
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Sperma untuk Mencapai Leher Rahim?
Dalam beberapa menit setelah ejakulasi, sperma akan tiba di leher rahim. Apakah Mama perlu berbaring terlentang selama 30 menit setelah ejakulasi untuk membantu sperma mencapai leher rahim? Ini tidak perlu dilakukan, Ma.
Setelah melewati leher rahim, sperma tercepat akan sampai ke saluran tuba dalam waktu 45 menit, sedangkan yang paling lambat mungkin memakan waktu hingga 12 jam.
Jumlah rata-rata sperma per ejakulasi adalah 200 juta. Hanya sekitar 1000 dari mereka yang biasanya sampai ke tuba falopi, dan hanya sekitar 200 dari mereka yang benar-benar mencapai sel telur.
Berapa Lama Sperma Dapat Bertahan di Luar Tubuh?
Di luar tubuh dan inkubator, sperma dapat hidup hingga 30 menit. Tetapi itu tergantung pada kondisinya. Bak mandi air panas, misalnya, tidak ramah bagi sperma.
Sperma tidak menyukai suhu panas dan bahan kimia. Sehingga sperma bisa mati dalam beberapa detik di lingkungan ini. Setelah sperma mengering di permukaan, itu tidak lagi layak.
Jika Mama mencoba untuk hamil, peluang tertinggi sebelum dan selama ovulasi. Itu sekitar dua minggu sebelum periode berikutnya dimulai.
Ciri-Ciri Sperma yang Sehat untuk Pembuahan
Sperma yang sehat dibutuhkan agar kehamilan dapat terjadi. Berikut ciri-ciri sperma yang sehat:
- Jumlahnya banyak, sekitar 15 juta atau lebih,
- Gerakannya gesit,
- Bentuk sperma normal,
- Air mani kental dan berwarna putih.
Nah jadi Mama sudah mengetahui tentang berapa lama sperma dapat bertahan. Informasi ini penting bagi Mama yang berencana untuk hamil.
Selain itu, penting juga mengetahui waktu ovulasi. Kenali gejalanya atau Mama dapat menggunakan alat tes ovulasi. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Sperma Encer Bikin Pasangan Sulit Hamil, Mitos atau Fakta?
- Apa yang Harus Dilakukan jika Hasil Analisis Sperma Tidak Normal?
- Ketahui 5 Fakta Mengenai Sperma Sebelum Memulai Program Kehamilan