Bolehkah Berendam di Air Hangat saat Program Hamil?

Bolehkah Berendam di Air Hangat saat Program Hamil?

Freepik/lifeforstock

Ya, tidak apa-apa berendam di bak mandi air panas jika kamu mencoba untuk hamil. Namun bagaimana dengan informasi soal air hangat dapat memengaruhi kesuburan? Hingga saat ini, belum ada bukti atau penelitian yang didukung sains yang menunjukkan bahwa berendam di air hangat memiliki efek negatif pada kesuburan perempuan. Lain halnya pada kesuburan laki-laki.

Itu berarti panas dari air atau bahan kimia di bak mandi air hangat tidak akan merusak telur atau siklus ovulasi.

Perlu diingat bahwa banyak pilihan gaya hidup lain yang mempengaruhi kesuburan perempuan dan kualitas sel telurnya. Seperti nutrisi, olahraga, merokok, BMI, dan faktor psikologis seperti stres dan kecemasan.

Usia adalah faktor terbesar dalam kemampuan perempuan untuk hamil, dan tingkat kesuburan terus menurun mulai sekitar usia 35 tahun.

Apakah Berendam di Air Hangat Bisa Berdampak Negatif bagi Sperma Laki-laki?

Pexels/olly

Jawaban singkatnya adalah ya. Laki-laki yang sedang dalam program hamil harus menghindari berendam terlalu sering atau lama di bak mandi air hangat saat mencoba untuk hamil.

Studi menunjukkan penurunan yang signifikan dalam jumlah sperma, motilitas sperma (gerakan), konsentrasi sperma (volume), dan morfologi sperma (bentuk) yang semuanya diukur selama analisis semen, ketika testis dan skrotum berulang kali terkena panas.

Ada juga beberapa bukti bahwa paparan panas dapat merusak DNA dalam sperma. Testis laki-laki berada di luar tubuh karena suatu alasan. Testis harus berada di lingkungan yang lebih dingin untuk menghasilkan sperma yang sehat.

Kabar baiknya, bagaimanapun, adalah berenang secara teratur di jacuzzi hanya memiliki implikasi jangka pendek untuk kesuburan laki-laki. Sekitar tiga atau empat bulan setelah menunda kebiasaan mandi air panasnya, kamu kemungkinan akan kembali ke tingkat sperma normalnya selama analisis air mani berikutnya.

Berendam di Air Hangat saat Hamil

Pexels/Pixabay

Setelah hamil, yang terbaik adalah menghindari bak mandi air hangat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menaikkan suhu tubuh di bak mandi air hangat, sauna, atau kelas yoga panas, terutama selama trimester pertama, meningkatkan risiko cacat lahir tabung saraf dan anomali kongenital lainnya. Suhu tubuh bisa mencapai 38 derajat celcius hanya dalam sepuluh menit di bak mandi air hangat.

Jika kamu ingin berendam di air hangat saat hamil, pastikan suhunya di bawah 38 derajat celcius dan hindari berendam terlalu lama.

Tips agar Cepat Hamil

Freepik/Drobotdean

Kehamilan dan memiliki keturunan menjadi harapan sebagian besar pasangan. Ada yang dapat hamil dengan mudah, ada juga yang membutuhkan beberapa usaha. Jika kamu termasuk yang perlu berusaha agar bisa hamil, jangan berkecil hati dan putus asa ya.

Berikut beberapa tips agar cepat hamil:

• konsumsi makanan kaya antioksidan,
• hindari lemak trans,
• batasi konsumsi karbohidrat berlebihan,
• perbanyak konsumsi serat,
• hentikan penggunaan kontrasepsi dan rutin berhubungan intim,
• terapkan pola hidup sehat, istirahat dan olah raga cukup,
• hindari stres,
• berhenti merokok dan konsumsi alkohol,
• kenali siklus mestruasi dan ovulasi.

Itu penjelasan tentang berendam di air hangat saat program hamil. Bagi kamu perempuan yang sedang dalam program hamil, ini aman berendam di air hangat. Namun bagi laki-laki, sebaiknya dihindari, ya!

Apakah kamu juga suka berendam di air hangat?

Baca juga:

• Disfungsi Ereksi: Efeknya pada Kesuburan, dan Perawatannya
• 5 Fakta Khasiat Kelapa Hijau untuk Kesuburan Laki-Laki dan Perempuan
• Apakah Infeksi Jamur Vagina Dapat Memengaruhi Kesuburan?