5 Cara Meningkatkan Progesteron untuk Mempersiapkan Kehamilan Sehat
Progesteron sangat penting untuk embrio di awal kehamilan
20 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Plasenta memegang peranan penting selama kehamilan yaitu memasok oksigen dan nutrisi untuk janin. Namun tahukah Mama bahwa plasenta tidak berkembang sampai minggu ke 12 hingga 14 kehamilan?
Jadi, apa yang bertanggung jawab untuk mendukung dan memberi makan embrio sampai saat itu? Jawabannya adalah progesteron.
Setelah implantasi, hormon ovarium ini merangsang pertumbuhan pembuluh darah di lapisan rahim dan kelenjar yang memberi nutrisi pada janin, membuka jalan bagi plasenta yang sehat. Bahkan setelah plasenta mengambil alih, progesteron masih bekerja keras untuk menjaga kesehatan rahim dan membantu mencegah kelahiran prematur.
Itulah mengapa sangat penting untuk kadar progesteron tetap tinggi selama kehamilan, kata Nanette Santoro, M.D., profesor dan ketua Departemen Kebidanan dan Ginekologi di Universitas Colorado.
Bagaimana Mama mengetahui bahwa progesteron yang dimiliki sudah cukup selama kehamilan? Yuk, simak penjelasan Popmama.com berikut ini mengenai progesteron dan cara meningkatkannya agar Mama memiliki kehamilan yang sehat.
Berapa Banyak Kadar Progesteron yang Dibutuhkan untuk Kehamilan Sehat?
Jadi, berapa banyak progesteron yang Mama butuhkan dan bagaimana Mama mengetahui bahwa tubuh sudah memiliki progesteron yang cukup? Sayangnya, pertanyaan-pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang sederhana.
Para dokter percaya beberapa perempuan berisiko mengalami insufisiensi fase luteal. Ini berarti jumlah progesteron yang diproduksi tidak mencukupi untuk memiliki kehamilan sehat. Ini terjadi khususnya pada perempuan denga kondisi berikut:
- Berat badan sedikit rendah (BMI 19 atau kurang) atau lemak tubuh sangat rendah
- Berolahraga lebih dari empat jam atau berlari 20 mil atau lebih per minggu
- Melewati periode menstruasinya karena stres
- Memiliki fase luteal pendek (menstruasi datang 10 hari atau kurang setelah mereka berovulasi)
Jika Mama memiliki kondisi seperti disebutkan di atas, biasanya akan dilakukan perawatan sebelum kehamilan dengan obat yang mengatur seluruh siklus dan merangsang ovarium untuk menghasilkan lebih banyak hormon, progesteron hanyalah salah satunya.
Tapi, umumnya, kebanyakan perempuan tidak mengetahui apakah progesteron mereka tidak mencukupi setelah mereka hamil. Selain itu, Dr. Santoro mengatakan bahwa meskipun para profesional medis percaya bahwa jumlah ambang batas progesteron diperlukan untuk kehamilan yang sehat, ambang batas ini masih belum dipahami dengan baik. Mungkin akan membuat Mama frustasi, mengetahui bahwa progesteron penting untuk kehamilan yang sehat tetapi tidak dapat melacak dan mengelola levelnya tanpa bantuan dokter.
Kabar baiknya, menurut Wendy Warner, M.D., ABHIM, seorang dokter kandungan-ginekolog di Langhorne, Amerika Serikat, adalah bahwa kebanyakan level progesteron yang dimiliki hampir semua perempuan aman untuk kehamilan yang sehat.
Ada beberapa cara alami untuk meningkatkan kadar progesteron agar Mama memiliki kehamilan yang sehat. Berikut caranya:
1. Menjaga berat badan normal
Pertama, sedikit latar belakang, estrogen dan progesteron menyeimbangkan satu sama lain di dalam tubuh. Peningkatan lemak tubuh dapat menyebabkan produksi estrogen berlebih di dalam sel lemak (dengan mengubah hormon lain menjadi estrogen). Saat ini terjadi, ovarium tidak bisa menghasilkan cukup progesteron untuk mengimbanginya.
Mempertahankan berat badan normal tidak secara langsung meningkatkan progesteron. "Tapi itu membantu menjaga tingkat estrogen normal, yang menjaga keseimbangan progesteron tetap masuk akal," kata Dr. Warner.
Editors' Pick
2. Hindari olahraga berlebihan
Olahraga yang tidak terlalu berat tidak akan merusak kadar progesteron atau estrogen; sebaliknya, ini baik untuk Mama dan janin. "Tetapi olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan tingkat kortisol yang tidak seimbang, yang akan menurunkan progesteron secara keseluruhan," jelas Dr. Warner.
Stres akibat terlalu banyak aktivitas fisik menyebabkan produksi kortisol (hormon stres utama) meningkat dan berkepanjangan. Karena tubuh kita tidak dirancang untuk memproduksi kortisol pada intensitas yang begitu tinggi, pada titik tertentu tubuh mencari "bantuan", yang ditemukannya dengan menyapu progesteron dari ovarium dan mengubahnya menjadi kortisol. Kompensasi ini memastikan kelangsungan hidup, tetapi membuat hormon ovarium tidak seimbang.
3. Atasi stres
Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, bukan? Tetapi mengetahui apa yang kita lakukan tentang hormon stres kortisol, ini sangat masuk akal. Menurut Dr. Warner, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa praktik berpindah secara teratur ke emosi positif mengirimkan pesan ke kelenjar adrenal bahwa mereka dapat melanjutkan fungsi normal (dan berhenti mengubah progesteron menjadi kortisol).
Selain itu, menenangkan bagian kognitif dari pikiran dapat memperlambat produksi hormon stres yang berlebihan dan akhirnya membantu menyeimbangkan progesteron.
4. Mengonsumsi chasteberry
Chasteberry adalah tanaman herbal yang dikenal untuk meningkatkan produksi progesteron. Selain itu juga digunakan untuk PMS, menstruasi tidak teratur, dan mendukung kehamilan awal ketika ada riwayat potensi ketidakseimbangan progesteron.
Secara khusus, chatesberry bekerja dengan menstimulasi kelenjar pituitari untuk menghasilkan lebih banyak hormon luteinizing, yang pada gilirannya, memberi sinyal pada ovarium untuk memproduksi lebih banyak progesteron.
5. Akupuntur
“Kadar progesteron dan estrogen tidak secara khusus disebutkan dalam teknik pengobatan Tiongkok," kata Dr. Warner.
"Tetapi banyak penelitian menunjukkan adanya peningkatan implantasi setelah IVF, serta penurunan keguguran jika akupuntur dilakukan secara dini dan teratur selama kehamilan."
Pastikan untuk mendapatkan persetujuan dokter sebelum mencoba metode ini.
Progesteron sangat penting selama kehamilan. Beberapa cara di atas dapat membantu Mama untuk mengelola kadar progesteron yang aman untuk kehamilan sehat.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Wajib Tahu! 5 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesuburan Pasangan
- Antioksidan Alami, Kunyit juga Dapat Meningkatkan Kesuburan
- Apakah Kekurangan Vitamin B12 Dapat Memengaruhi Kesuburan?