5 Hal yang Dapat Kamu Lakukan untuk Program Hamil saat Pandemi
Meski tidak dapat ke luar rumah, kamu dapat melakukan ini untuk melanjutkan program hamil
30 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal, termasuk rencana untuk program hamil.
Jika Kamu mencoba untuk hamil, berpikir tentang keluarga berencana, atau bersiap untuk memulai perawatan kesuburan sebelum Covid-19, pandemi Covid-19 mungkin membuat Kamu resah.
Pasalnya, Kamu harus menerapkan social distancing yang membuat Kamu sulit untuk melanjutkan program perawatan kesuburan ini.
Sebuah survei baru yang dilakukan oleh Modern Fertility dan SoFi menemukan hampir sepertiga responden mengubah rencana perawatan kesuburan karena Covid-19.
Sementara 61 persen mengatakan mereka merasa "khawatir dan cemas" tentang kesuburan dan program hamil karena pandemi.
Kamu tetap bisa fokus pada perawatan kesuburan dan perencanaan kehamilan. Popmama.com mengulas 5 langkah yang dapat Kamu lakukan untuk melanjutkan program hamil meski di rumah aja.
1. Konsultasi virtual
Saat ini klinik menawarkan konsultasi dan janji temu virtual.
Selama penilaian awal, Kamu akan membahas riwayat kesehatan dan membuat rencana yang dipersonalisasi, papar Lynn Westphal, MD, FACOG, kepala petugas medis Kindbody, kelompok perawatan kesuburan dengan klinik di seluruh AS.
Kamu akan diberi saran tentang pilihan untuk mengoptimalkan tujuan untuk memiliki keluarga dan memutuskan pengujian apa yang dibutuhkan.
Ini adalah kesempatan Kamu untuk mengukur seberapa nyaman Kamu dengan dokter melalui sesi virtual. Bagaimana mereka berkomunikasi dan menjawab pertanyaan?
Kamu harus merasa bahwa perawatan itu disesuaikan dengan situasi Kamu dan bukan sebaliknya.
Selain itu Kamu juga dapat memastikan apakah mereka memiliki layanan pendukung seperti kelas khusus dan konseling.
Editors' Pick
3. Kumpulkan informasi dasar
Sambil menunggu, Kamu dapat memeriksa beberapa informasi seputar kesehatan dan kesuburan. Informasi tersebut antara lain:
- Lakukan tes ovulasi
Memiliki siklus menstruasi yang teratur (antara 21-35 hari) umumnya menunjukkan bahwa seorang wanita berovulasi secara teratur. Tetapi jika Kamu menginginkan informasi mengenai kapan waktunya ovulasi, Kamu dapat melakukan tes ovulasi di rumah dengan menggunakan alat tes khusus. Kamu juga bisa menggunakan tools ovulation calculator yang ada pada website Popmama.com
- Ikuti tes kesuburan
Jika Kamu belum memilih dokter atau klinik, Kamu mungkin ingin mencoba tes kesuburan di rumah. Tes ini mengukur 5 hormon yang memengaruhi fungsi ovarium normal.
- Periksa vaksinasi yang dibutuhkan
Kamu perlu menunggu sebulan setelah mendapatkan vaksinasi untuk melanjutkan program perawatan kesuburan, jadi penting untuk melakukan ini di awal perawatan.
- Pelajari riwayat kesehatan keluarga
Pertimbangkan setiap penyakit atau kanker yang terjadi dalam keluarga, masalah kesuburan, atau masalah genetik, karena ini dapat membantu untuk rekomendasi pengujian yang tepat.
- Pertimbangkan penyaringan genetik
Jika tes genetik disarankan, bicarakan dengan dokter tentang laboratorium yang dapat diurus sekarang.
2. Memilih klinik kesuburan
Jika Kamu berencana untuk memilih klinik kesuburan, gunakan waktu luang yang Kamu miliki untuk mengumpulkan informasi tentang pilihan di kota kamu.
Jika Kamu tidak memiliki referensi dari teman atau dokter kandungan, Kamu dapat mencarinya di internet.
Tergantung pada usia Kamu, profil kesehatan, dan rencana keluarga, Kamu mungkin akan membahas tentang pembekuan telur atau embrio atau IVF selama janji lewat telpon atau video call. Kamu juga dapat memeriksa pengalaman atau portofolio dari klinik-klinik yang ada.
Jadi, begitu pandemi Covid-19 berakhir, Kamu dapat mengunjungi klinik tersebut dan melanjutkan rencana perawatan kesuburan.
4. Tinjau keuangan keluarga
Hubungi penyedia asuransi untuk mempelajari apa saja yang yang ditanggung oleh asuransi dalam rencana kamu.
Tidak semua paket asuransi memiliki keuntungan yang sama dalam hal cakupan persalinan sehingga mengetahui perkiraan biaya di muka akan membantu Kamu dalam merencanakan anggaran.
Jika asuransi tidak mencakup biaya persalinan atau perawatan kesuburan, maka Kamu dan pasangan harus membuat rencana keuangan yang matang.
5. Yang terpenting saat ini, jaga kesehatan secara keseluruhan
Cara terbaik untuk memulai rencana kesehatan pra-konseptual adalah dengan vitamin prenatal dan fokus pada kesehatan secara keseluruhan.
Kamu dapat mulai melakukan olahraga ringan selama sekitar 30 menit sehari dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang, banyak serat, buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, dan protein.
Jangan lupa untuk mengurangi konsumsi makanan olahan ya.
Jangan lupa untuk menjaga kesehatan mental juga. Meditasi dapat membuat Kamu merasa tenang dan menerima keadaan, seperti pandemi Covid-19. Fokus pada saat ini.
Meskipun dunia tampak seperti berhenti sebentar dalam banyak hal, para ahli sepakat masih banyak peluang untuk perawatan kesuburan dan program kehamilan.
Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan penelitian, fokus pada kesehatan, dan mengambil keuntungan dari penyedia layanan kesehatan yang menawarkan perawatan melalui telemedicine.
Selamat mencoba, ya!
Baca juga:
- 5 Tanda-tanda Infertilitas Pada Wanita yang Tidak Boleh Diabaikan
- Hamil atau Tidak, Ya? Ini 8 Tanda-tanda Umum di Awal Kehamilan
- Waspada! Ini 7 Tanda Anovulasi Beserta Penyebabnya