Kapan Waktu yang Tepat Konsultasi ke Dokter Kandungan Ahli Kesuburan?
Ketahui kapan waktu yang tepat, Ma
29 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian besar keluarga, memiliki anak adalah hal yang membahagiakan. Maka mereka berharap dapat segera hamil setelah menikah.
Bagi beberapa pasangan, kehamilan mungkin hal yang mudah dan tidak perlu diusahakan dengan susah payah. Tetapi ada juga yang harus menunggu beberapa saat supaya bisa hamil.
Jika Mama dan suami sedang dalam program hamil, Mama tentu bertanya-tanya, apakah perlu mengunjungi dokter kandungan ahli kesuburan? Kapan waktu yang tepat untuk menemuinya?
Agar program hamil Mama dan suami dapat berjalan dengan lancar, simak ulasan Popmama.com berikut ini soal kapan perlu menemui dokter kandungan ahli kesuburan.
Apakah Mama Harus Menemui Dokter Kandungan Ahli Kesuburan?
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul dari pasangan suami istri yang menjalankan program hamil adalah: "Kapan saya harus menemui dokter saya"? dan "Kapan saya harus membuat janji dengan spesialis infertilitas (Ahli Endokrinologi Reproduksi)"?
Langkah pertama adalah kunjungi dokter kandungan segera setelah Mama berencana untuk hamil.
Kunjungan prakonsepsi ini untuk mencari tahu apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang memiliki kehamilan sehat.
Jika Mama sehat, tidak memiliki masalah medis, memiliki siklus menstruasi yang teratur, dan suami juga tidak memiliki masalah, Mama dapat menunggu sampai 1 tahun setelah mencoba hamil.
Atau 6 bulan jika Mama berusia di atas 35 tahun. Berikut hal yang perlu diketahui untuk program hamil:
- Mama dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan melakukan hubungan seks secara teratur selama 5-6 hari subur
- Pengujian harus dilakukan untuk kedua pasangan (jumlah spermanya harus yang pertama).
- Perawatan tergantung pada penyebab masalah kesuburan.
- Perawatan pertama untuk infertilitas tidak selalu fertilisasi in-vitro (IVF) dan pilihan lain termasuk pil, inseminasi buatan, atau operasi.
Merencanakan untuk hamil tidak semudah yang dibayangkan kebanyakan orang.Ppeluang untuk hamil tergantung pada banyak faktor yang berbeda.
Rata-rata, pasangan yang melakukan hubungan seksual tanpa kondom secara teratur hanya memiliki peluang 20-25% setiap bulan untuk hamil. Rata-rata dibutuhkan dari pasangan lebih dari 6 bulan untuk hamil.
Editors' Pick
Bagaimana Ketidaksuburan Didiagnosis?
Definisi tradisional ketidaksuburan atau infertilitas biasanya ditetapkan setelah gagal mencoba untuk hamil selama lebih dari satu tahun.
Itu tidak berarti Mama tidak akan pernah bisa hamil. Banyak pasangan yang telah mencoba untuk hamil akan berhasil hamil setelah satu tahun. Tapi itu tidak tidak berarti setiap orang harus menunggu selama itu sebelum menemui spesialis.
Ketika waktu sangat penting, penting untuk tidak kehilangan waktu yang berharga, dan ada beberapa kasus di mana pasangan harus menemui spesialis infertilitas (Endokrinologi Reproduksi) lebih awal dari 12 bulan tersebut.
Kapan Pasangan Harus Menemui Ahli Kesuburan?
American Society for Reproductive Medicine (ASRM) telah mendefinisikan infertilitas sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun hubungan seksual tanpa kondom. Mereka menyarankan pasangan harus mencari bantuan dari dokter ahli kesuburan.
ASRM juga menetapkan kondisi di mana pasangan harus menemui spesialis infertilitas lebih awal:
- Pasangan, di mana pasangan perempuan berusia di atas 35 tahun, harus mencari bantuan setelah enam bulan belum hamil.
- Pasangan harus mencari bantuan dari spesialis lebih cepat jika mereka mengetahui penyebab infertilitas, seperti endometriosis, fibroid, haid tidak teratur, pernah melakukan aborsi, pernah atau akan melakukan pengobatan kanker.
Jika Mama memiliki salah satu kondisi di atas, jangan ragu untuk menemui dokter spesialis kesuburan. Penting untuk diingat bahwa masalah kesuburan bukan hanya masalah perempuan ya, Ma.
Pada beberapa kondisi, suami juga memiliki masalah kesuburan yang menyebabkan tidak terjadinya kehamilan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter bersama dengan suami agar program kehamilan berjalan lancar.
Cara Meningkatkan Peluang Kehamilan
Bagi pasangan yang sedang melakukan program kehamilan, berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluang kehamilan:
- Menerapkan pola hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bernutrisi dan berolahraga,
- Hindari alkohol dan rokok,
- Atasi stres,
- Rutin melakukan hubungan intim dan perhatikan waktu ovulasi,
- Konsumsi vitamin prenatal.
Nah, sekarang Mama sudah mengetahui kapan waktu yang tepat menemui dokter kandungan ahli kesuburan. Semoga informasi ini dapat membantu, Ma!
Baca juga:
- 7 Trik Simpel untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan
- 5 Cara Alami Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil
- Waspada! Ini 5 Penyakit Menular Seksual yang Bisa Mengganggu Kesuburan