Saat ejakulasi, kekentalan air mani pada setiap laki-laki tidak sama. Ada yang kental bahkan cair. Namun jika air mani yang keluar bergumpal seperti jeli, ini tentu membuat khawatir.
Penyebab paling umum gumpalan seperti jeli dalam air mani adalah dehidrasi, pola makan yang buruk, dan testosteron rendah.
Dalam beberapa kasus, ini dikaitkan dengan koagulasi protein dan infeksi. Apakah ini perlu dikhawatirkan dan akan memengaruhi kesuburan?
Kali ini Popmama.com akan membahas soal air mani seperti jeli saat ejakulasi, apakah memengaruhi kesuburan? Ayo disimak, Pa!
Memahami Konsistensi Air Mani
Unsplash/Deon Black
Dalam beberapa kasus, seluruh ejakulasi kental, seringkali dengan konsistensi lendir lengket atau karet lunak.
Tak satu pun dari hal-hal ini berarti bahwa seorang laki-laki memiliki air mani yang tidak sehat atau sperma yang rusak.
Tetapi mengetahui penyebab pastinya penting untuk menyingkirkan kemungkinan gangguan kesehatan.
Laki-laki sehat biasanya menemukan bahwa konsistensi air mani mereka berubah secara teratur.
Air mani seperti jeli dapat disebabkan oleh beberapa hal dan ini normal. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu.
Meski normal, air mani seperti jeli juga dapat menjadi gejala gangguan kesehatan. Supaya lebih jelas, simak beberapa penyebab air mani seperti jeli berikut ini:
1. Dehidrasi dan diet
Freepik/bublikhaus
Air mani, seperti sebagian besar tubuh manusia, terutama terdiri dari air, dan gumpalan biasanya disebabkan oleh dehidrasi.
Laki-laki yang tidak minum cukup air sering kali berisiko mengalami dehidrasi pada banyak membran mereka yang paling lembab. Ini membuat tubuh mengambil cairan dari sumber lain, termasuk air mani.
Tanpa air yang cukup, air mani jadi kental, keruh, dan mungkin mulai menggumpal.
Dalam kebanyakan kasus ini dapat diatasi dalam satu atau dua hari dengan meningkatkan asupan air. Bagi Papa yang sering berolahraga, pastikan untuk memenuhi asupan cairan.
Editors' Pick
2. Masalah hormon
Freepik/wayhomestudio
Air mani yang kental juga mungkin karena masalah dengan kadar hormon laki-laki, terutama yang berkaitan dengan testosteron.
Hormon seks ini bertanggung jawab untuk mengendalikan sebagian besar proses reproduksi laki-laki. Juga berkontribusi pada fitur yang lebih maskulin seperti rambut wajah dan massa otot.
Ada beberapa alasan mengapa laki-laki memiliki kadar testosteron rendah, termasuk masalah kesuburan, masalah prostat, dan ketidakseimbangan kimia umum di otak. Bahkan stres bisa menyebabkan konsistensi air mani berubah.
Jika testosteron rendah yang harus menjadi penyebab konsistensi air mani, munculnya jeli sering disertai dengan kelelahan, lekas marah dan penurunan libido.
Jika ini terjadi lebih dari 2 minggu, periksakan diri ke dokter karena ini bisa jadi gejala gangguan kesehatan lain.
3. Koagulasi protein
Pexels.com/Ba-tik
Ejakulasi yang jarang juga dapat menyebabkan air mani tampak kental.
Jika laki-laki berejakulasi dengan pola acak, biasanya dipisahkan oleh interval beberapa minggu atau bulan, protein mungkin mulai menumpuk di dalam testisnya.
4. Infeksi
Unsplash/Dainis Graveris
Jika air mani menjadi sangat kental sehingga sulit atau tidak nyaman untuk ejakulasi, infeksi mungkin menjadi penyebabnya.
Infeksi prostat akan sering memengaruhi warna dan konsistensi air mani. Epidytimis, suatu kondisi medis yang berhubungan dengan pembengkakan di skrotum, juga dapat jadi penyebabnya.
Laki-laki yang aktif secara seksual yang menderita epidytimis harus diskrining untuk penyakit menular seksual karena ini adalah gejala yang umum.
5. Aglutinasi
Freepik/brgfx
Penyebab lainnya adalah kelebihan antibodi dalam sperma, yang dikenal sebagai aglutinasi sperma.
Aglutinasi sperma disebabkan oleh tubuh yang salah mengenali spermanya sebagai zat asing.
Untuk membersihkan tubuh dari zat ini, sistem kekebalan melepaskan antibodi untuk melekat dan melawan sperma.
Kondisi ini cukup langka sehingga biasanya didiagnosis hanya ketika seseorang diuji untuk infertilitas.
Biasanya air mani seperti jeli bukanlah tanda masalah yang lebih besar dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Faktanya, dalam hal kesuburan, air mani seperti jeli sering kali lebih disukai secara biologis. Air mani yang encer kurang mampu menempel pada dinding vagina.
Hal ini dapat membuat sperma sulit untuk mencapai sel telur selama hubungan seksual. Pada gilirannya, kondisi ini dapat membuat lebih sulit untuk hamil.
Jika tidak memiliki gejala lain seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan, air mani seperti jeli dapat dianggap normal.
Namun, jika gejala lain muncul, atau jika keadaan tidak kembali normal dengan sendirinya atau dengan beberapa perubahan gaya hidup, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Karena ini mungkin dapat memengaruhi kesehatan dan kesuburan.
Itulah tadi mengenai air mani seperti jeli saat ejakulasi. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan.