Sonohisterografi untuk Program Hamil, Apa Manfaat dan Risikonya?
Sonohisterografi berguna untuk memeriksa apakah ada gangguan di rahim
29 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sonohisterografi adalah USG khusus rahim dan saluran tuba untuk memeriksa apakah ada gangguan intrauterine.
Jika dokter meminta Mama untuk menjalani tes sonohisterografi saline, mungkin bertujuan untuk menentukan penyebab sebenarnya dari masalah rahim.
Masalah rahim bisa beraneka ragam, seperti perdarahan menstruasi yang tidak normal, kram, infertilitas, atau nyeri panggul.
Sonohisterografi juga dilakukan sebelum program bayi tabung, untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul selama implantasi embrio.
Siapa saja yang disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini? Ulasan Popmama.com kali ini akan membahas soal sonohisterografi untuk kesuburan serta risikonya. Ayo disimak, Ma!
Apa itu Sonohisterografi?
Sonohisterografi (SHG) adalah USG transvaginal non-invasif yang memasukkan air garam ke dalam rongga rahim.
Pemeriksaan ini tidak menggunakan radiasi dan merupakan prosedur yang tidak menyakitkan. Ini menggunakan gelombang suara yang membuat gambar real-time dari bagian dalam rahim di komputer.
Selama pemeriksaan sonohisterografi, tabung tipis, yang disebut kateter, dimasukkan dengan lembut ke dalam lubang serviks.
Kemudian larutan garam secara perlahan dimasukkan ke dalam rongga rahim melalui kateter. Larutan garam dengan lembut meregangkan rahim, membuat dinding rahim menjauh satu sama lain.
Peregangan rahim ini menyebabkan tongkat ultrasound transvaginal untuk mengevaluasi kondisi rahim secara tepat.
Editors' Pick
Mengapa Mama Membutuhkan Sonohisterografi?
Pemeriksaan SHG mengevaluasi kelainan uterus, seperti adhesi uterus atau jaringan parut. Juga untuk mengetahui apakah ada masalah endometrium dan gangguan lain seperti nyeri atau tekanan panggul yang tidak normal, dan bentuk atau ukuran rahim yang tidak teratur.
Jika Mama mengalami keguguran berulang, dokter juga dapat menyarankan pemeriksaan ini.
Dokter juga melakukan SHG selama tes kesuburan. Ini memberikan pandangan sekilas tentang rongga endometrium.
Pemeriksaan ini membuat dokter dapat mengevaluasi ketebalan lapisan endometrium dan segala penyimpangan yang dapat mengganggu kehamilan.
Berikut adalah manfaat sonohisterografi:
- Ini merupakan prosedur non-invasif yang sangat mudah untuk mendeteksi fibroid rahim, polip rahim, atau kanker.
- Mama mungkin merasa sedikit tidak nyaman atau bahkan tidak merasakan apa-apa.
- Tidak menimbulkan risiko infeksi atau komplikasi.
- Itu tidak menggunakan radiasi tetapi suara untuk mendapatkan gambar real time.
- Memberikan gambar yang sangat baik dan real-time dari bagian dalam rahim.