Hati-Hati, Tes Kehamilan Buatan Rumah Dapat Membahayakan Kehamilan!
Tes jenis ini mudah dan disukai sebagian orang, namun tes ini berisiko
3 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tes kehamilan buatan rumah dengan garam, cuka, pemutih, gula, dan pasta gigi mungkin murah dan menyenangkan untuk dicoba. Meski begitu, para ahli menyatakan bahwa tes ini dapat menimbulkan masalah.
Tes kehamilan buatan rumah ini sudah ada jauh sebelum adanya terobosan medis. Perempuan Mesir kuno, misalnya, menggunakan gandum yang dicampur dengan urine untuk mengetahui hasil kehamilan dan jenis kelamin calon bayi.Tes kehamilan buatan rumah semakin populer, Mama dapat menemukan video-video tentang tes kehamilan tersebut di Youtube. Konsepnya sederhana yaitu campur urine dengan bahan tertentu, tunggu sebentar, dan lihat apakah ada reaksi tertentu yang menunjukkan kehamilan seperti busa atau perubahan warna.
Bahan-bahan yang digunakan itu bereaksi terhadap human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang diproduksi oleh plasenta selama kehamilan yang dapat dideteksi oleh darah.
Tapi apakah tes kehamilan buatan rumah aman dan akurat? Popmama.com merangkum pendapat para ahli mengenai penggunaan tes kehamilan buatan rumah ini.
Apakah Tes Kehamilan Buatan Rumah Akurat?
Kabar baiknya adalah tes kehamilan buatan rumah cukup aman. Namun dokter menyarankan agar tes kehamilan dengan pemutih tidak dilakukan karena dapat menyebabkan asap yang berpotensi berbahaya. Meski aman, para ahli tidak percaya bahwa tes ini benar-benar akurat.
"Ketika Mama memiliki tes kehamilan yang telah divalidasi dan diuji keakuratannya, saya tahu persis apa yang diukur," kata Carmen Wiley, Ph.D., seorang ahli kimia klinis dan presiden American Association for Clinical Chemistry di Washington, DC.
Ia tidak memahami dengan jelas bagaimana cara kerja tes kehamilan buatan rumah.
Tes kehamilan komersil dilengkapi dengan antibodi yang telah dirancang untuk mengikat hCG. Lalu biasanya ada antibodi kedua yang muncul dengan memancarkan warna.
Editors' Pick
Mengapa Urine Bereaksi terhadap Bahan-Bahan di Rumah?
Jadi mengapa terjadi reaksi ketika mencampur urine dengan bahan-bahan di rumah? Hal ini mungkin ada hubungannya dengan pH urine. Tingkat pH dapat bervariasi tergantung pada fisiologi individu, diet, dan kondisi medis, seperti diabetes, Dr. Wiley menjelaskan.
Bahkan dengan hanya melakukan tes kehamilan buatan sendiri di pagi hari dapat menunjukkan hasil tertentu. "Saat itulah urine paling terkonsentrasi sehingga bisa mengarah ke bentuk berbusa dalam urine," kata Amy Peebles, M.D., seorang peneliti di American College of Obstetricians dan Gynaecologists di Washington, DC.