Tips Menjalankan Program Hamil untuk Penderita PCOS
Jangan sepelekan penyakt Polycystic ovary syndrome (PCOS) saat program kehamilan
30 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium adalah gangguan keseimbangan hormon pada wanita yang menyerang ovarium (indung telur) dan mengganggu proses pelepasan sel telur (ovulasi).
Penyakit ini baru akan diketahui setelah ada gangguan menstruasi yang terjadi setiap bulannya. Hal itu akan berdampak pada kehamilan.
Kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada pasangan yang sudah lama menikah, tetapi juga terjadi pada pasangan yang baru menikah.
Tidak hanya saat menjalankan program hamil, penderita PCOS yang sedang mengandung juga berisiko keguguran, bayi prematur, darah tinggi, dan diabetes.
Berikut tips menjalankan program hamil untuk penderita PCOS yang telah Popmama.com rangkum pada Popmama Online Class bersama Dr. Riyan Hari Kurniawan pada senin, 31 Mei 2021 lalu.
Editors' Pick
1. Menjaga gairah seksual
Gairah turun bisa terjadi karena faktor stres, makanan yang tidak sesuai, penyakit, kurang istirahat, atau ada masalah dengan pasangan. Untuk menjaga gairah seksual agar tidak menurun, hindari hal-hal tersebut.
Namun, jika gairah seksual terlanjur menurun, Mama bisa memperbaikinya dengan cara membuat nyaman diri sendiri, jangan terlalu stres, targetkan kehamilan, konsumsi vitamin, dan luangkan waktu yang berdua yang lebih banyak.
Jadikan hubungan seksual menjadi hal yang menyenangkan ya, Ma. Jangan dibawa stres.
2. Pilih makanan yang kaya akan vitamin
Mengonsumsi vitamin sangat penting bagi Mama yang sedang menjalankan program hamil karena bermanfaat untuk menunjang kebutuhan gizi dan kesehatan ibu hamil nantinya.
Selain dalam bentuk suplemen, vitamin bisa didapat dari makanan, yakni makanan yang kaya antiokdidan, lemak omega 3, dan mengandung asam folat karena dapat membantu kualitas sel telur.
Untuk menunjang gairah melalui makanan, Mama bisa mengonsumsi cokelat, buah strawberry, jeruk, dan semangka.