Bisakah Perempuan Mengalami Menstruasi saat Sedang Hamil?
Menstruasi atau pendarahan?
25 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orang yang sedang dalam masa program kehamilan tentu umumnya mencatat kapan terakhir kali ia menstruasi dan berapa lama waktu periodenya. Jika sudah waktunya menstruasi tapi tidak kunjung datang maka ini bisa jadi tanda utama kalau kamu sudah mulai hamil.
Namun, kadang-kadang ada juga perempuan yang mengaku mendapatkan menstruasi saat sedang hamil. Bagaimana bisa terjadi? Apa penyebab ibu hamil menstruasi selama menjalani kehamilannya?
Berikut Popmama.com akan membahas dasar-dasar fenomena tersebut, termasuk apa saja yang harus kamu ketahui tentang pendarahan selama kehamilan.
1. Apa itu menstruasi?
Menstruasi adalah mengacu pada pendarahan normal pada awal siklus menstruasi yang terjadi pada seorang perempuan setiap bulannya. Tubuh perempuan mengeluarkan telur saat ovulasi, lapisan endometrium dari rahim menebal untuk mendukung kehamilan yang mungkin terjadi.
Jika sel telur tidak dibuahi dan tidak ditanamkan ke dalam endometrium selama rentang waktu masa subur, maka kamu tidak akan hamil dan endometrium akan pecah lalu mengeluarkan darah yang disebut dengan masa menstruasi.
Editors' Pick
2. Bisakah kamu menstruasi saat hamil?
Singkatnya, tidak.
Jika kamu memiliki periode menstruasi yang normal, itu adalah tanda bahwa endometrium telah putus dan menghilang, sehingga kemungkinan kamu hamil adalah nol.
Jika kamu mengalami pendarahan seperti menstruasi selama kehamilan, maka ini adalah pendarahan yang tidak teratur, dan itu perlu diperiksa.
3. Penyebab pendarahan selama kehamilan
Perdarahan selama kehamilan bukanlah suatu menstruasi. Namun, pendarahan terkadang bisa terjadi selama kehamilan.
Ada sejumlah kemungkinan yang bisa menjadi penyebab pendarahan saat hamil dan tentu namanya bukan menstruasi. Perlu kamu ingat, sedikit bercak darah pada awal kehamilan sangat umum terjadi.
Perdarahan bisa tidak berbahaya, tetapi berhati-hatilah karena bisa jadi itu juga dapat dikaitkan dengan masalah yang lebih serius seperti keguguran, jadi penting untuk mencari tahu penyebabnya.
Baca juga:
4. Pendarahan saat implantasi
Ketika dibuahi menempel ke endometrium, itu dapat menyebabkan sedikit pendarahan. Jumlah perdarahan (jika ada) bervariasi dari orang ke orang, tetapi umumnya tidak seberat periode menstruasi dan cenderung berhenti setelah 2 hari.
Berbeda dengan darah merah yang cerah dari aliran menstruasi, pendarahan implantasi (atau bercak) umumnya cenderung merah jambu ke merah kecoklatan.
Itulah fakta tentang pendarahan saat hamil.
Bukan menstruasi saat kehamilan tapi ada pendarahan yang perlu diwaspadai dan diperiksakan ke dokter kandungan segera karena ditakutkan itu menjadi tanda-tanda keguguran.