5 Cara Mengurangi Risiko Keguguran dengan Memperbaiki Gaya Hidup
Ketahui sejak dari masa program kehamilan
3 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari saat perencanaan kehamilan, sebaiknya kamu sudah memahami apa perubahan yang terjadi pada tubuh kamu jika nanti kamu sudah benar-benar hamil.
Setidaknya kamu mengetahui:
- Bagaimana efeknya jika kamu mulai hamil?
- Apa tanda-tanda awal kehamilan?
- Merencanakan kehamilan setelah keguguran, dll.
Sejak masih perencanaan kehamilan, kamu juga harus mengetahui cara mengurangi risiko keguguran dengan pintar menjaga kesehatan.
Baik keguguran tanpa kuretase maupun dengan kuretase, keduanya tidak sepenuhya bisa dicegah.
Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu upayakan untuk mengurangi risiko gangguan pada kehamilan kamu.
Berikut Popmama.com bagikan beberapa cara mengurangi risiko keguguran yang bisa kamu upayakan, di antaranya:
1. Asam folat dan kalsium terpenuhi
Konsumsi makanan sehat yang kaya akan kandungan asam folat dan kalsium. Kamu bisa dapatkan dari bayam dan sayuran hijau lainnya. Susu untuk persiapan ibu hamil juga dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan asam folat bagi seorang perempuan yang sedang menjalani program hamil.
Baca juga:
- 7 Makanan Sumber Asam Folat Alami yang Baik untuk Ibu Hamil
- Seberapa Penting Asupan Asam Folat untuk Mama? Cek Dulu di Sini
- Keistimewaan Asam Folat Selama Kehamilan
Editors' Pick
2. Tetap olahraga saat hamil
Rutin berolahraga selama hamil. Namun, tanyakan dulu pada dokter kandungan kamu mengenai batasan olahraga yang bisa kamu lakukan.
Nggak semua perempuan memiliki kondisi kesehatan yang sama, untuk itu jangan sepelekan konsultasi dengan dokter kamu.
3. Berat badan sesuai usia kehamilan
Sebelum hamil, ingat-ingat berapa berat badan kamu. Saat sudah mulai hamil pantau terus peningkatannya.
Menjaga berat badan yang sehat, yakni tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk.
4. Batasi asupan kafein
Kafein bukan hanya ada di kopi dan teh, tapi juga ada di cokelat. Bukan sekedar secangkir cokelat panas saja, cookies cokelat juga mengandung kafein.
Baca juga: Amankah Minum Kopi Bagi Ibu Hamil?
5. Stop merokok dan minuman beralkohol
Bukan sekedar stop merokok, kamu sebaiknya juga menghindari lingkungan yang merokok dengan aktif.
Minuman beralkohol juga bukan untuk perempuan yang sedang program hamil. Terlebih ini bisa membahayakan janin saat hamil.
Jika tetap minum alkohol saat awal kehamilan, bisa meningkatkan risiko keguguran.
Hindari aktivitas yang bisa menyebabkan cedera atau benturan pada perut kamu. Keguguran dapat membahayakan ibu hamil.
Itulah 5 cara mengurangi risiko keguguran dengan menjaga kesehatan tubuh kamu. Segera hubungi dokter jika menemukan tanda-tanda keguguran seperti mengalami perdarahan, keluar bercak dari vagina, atau kram dan nyeri perut.
Baca juga:
- Risiko Kelainan pada Janin Jika Mama Minum Alkohol Saat Hamil
- Penting! Stop Minum Alkohol Selama Kehamilan