Bukan Operasi, Ini Pengobatan Vaginismus yang Bisa Dilakukan di Rumah

1. Relaksasi vagina

Pixabay/AlexVan

Kompres vagina dengan handuk yang telah direndam air hangat. Lakukan sambil berbaring, atau ciptakanlah posisi yang bisa merelaksasi tubuh kamu.

Saat melakukan ini kamu juga bisa minta bantuan pasangan kamu. Cobalah untuk relaks, tanpa ada rasa malu atau ketakutan.

Semua akan baik-baik saja.

2. Terapi emosional

Pixabay/limo23

Terapi emisional salah satunya adalah dengan meditasi. Namun kadang ada sebagian orang emosinya akan mengalami perubahan secara drastis apabila memiliki suatu trauma atau phobia pada hal tertentu.

Untuk itu, kamu perlu mengatasi penyebabnya dulu agar emosi kamu bisa stabil. Tanyakan pada diri kamu sendiri, apa yang membuat kamu merasa sangat emosional. Menurut Prof. Dr. dr. Eighty Mardiyan Kurniawati,  SpOG., Subsp.Urogin.RE saat ditemui secara virtual dalam acara peluncuran Layanan One Stop Service Area Intim untuk Wanita RSIA Kendangsari Merr, Sabtu (29/6/2024) mengatakan bahwa salah satu penyebab vaginismus karena banyaknya informasi mengenai hubungan seksual yang terkesan terasa menyiksa. Hal ini membuat perempuan takut untuk melakukan hubungan badan saat menikah. "Rasa takut dan khawatir cukup mengganggu emosional dan psikis perempuan, hal ini membuat otot sekitar vagina jadi kencang, sehingga suami sulit melakukan penetrasi. Untuk mengatasinya, perlu mengatur emosi agar saat berhubungan seks lebih rileks," ujarnya. 

3. Latihan kegel

Freepik/katemangostar

Selain itu, latihan kendali pelvic floor (latihan Kegel) dan latihan vagina dapat meringankan rasa sakit secara perlahan dan baik untuk membantu mengatasi vaginismus.

Latihan Kegel meliputi aktivitas kontraksi dan relaksasi yang membantu meningkatkan kendali otot pelvic floor. Latihan vagina ini bertujuan untuk membantu kamu agar terbiasa dengan objek yang masuk ke dalam vagina.

4. Pengobatan luar

Freepik

Banyak perempuan yang sudah mengalami menopause mengalami vaginismus karena kurangnya pelumas akibat rendahnya kadar estrogen. Sering kali, kondisi ini dapat ditangani dengan estrogen topikal yang dioleskan langsung pada vagina. 

Penggunaan pelumas dapat menjadi bagian penting dalam penanganan vaginismus. Vaginismus adalah kondisi di mana otot-otot di sekitar vagina secara tidak sengaja mengencang, yang bisa membuat penetrasi menjadi menyakitkan atau tidak mungkin.

Pelumas dapat membantu mengurangi gesekan dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual atau saat menggunakan tampon atau alat medis lainnya. Pelumas membantu mengurangi gesekan selama hubungan seksual, yang bisa membuat penetrasi lebih nyaman dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, pelumas dapat memberikan rasa licin dan nyaman yang bisa membantu mengurangi ketegangan otot vagina.

5. Operasi menjadi opsi lain

Unsplash/Hush Naidoo

Operasi adalah opsi lainnya yang digunakan untuk memperlebar vagina. Jika cara-cara di atas tidak dapat menjadi solusi bagi vaginismus yang kamu alami, mungkin kamu perlu konsultasi dengan dokter lebih lanjut.

Hal ini mungkin perlu dilakukan pada situasi tertentu. Sebagai contoh, apabila operasi sebelumnya menyebabkan jaringan luka yang membatasi vagina, seperti episiotomi pada saat persalinan.

Pada kasus ini, operasi kecil dapat membantu mengangkat jaringan luka, dengan memotong jaringan luka dengan hati-hati dan menjahit dengan jahitan kecil. Operasi dilakukan dengan anestesi lokal atau umum.

Itulah cara pengobatan untuk vaginismus pada perempuan. Jangan diabaikan, terutama jika kamu sedang menjalankan program kehamilan. Segera atasi ya, Ma.

Baca juga:

• Bolehkah Berhubungan Seks Ketika Mengalami ISK saat Hamil?
• Benarkah Berhubungan Seks Dapat Tingkatkan Produksi ASI?
•  Penyebab Perempuan Malas Berhubungan Seks setelah Melahirkan