5 Cara Alami Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil
Cara-cara sederhana yang dapat meningkatkan kesuburan suami-istri
24 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendambakan kehadiran si Kecil untuk melengkapi kebahagiaan keluarga merupakan impian setiap pasangan yang telah menikah. Ada pasangan yang cepat dikaruniai momongan, tetapi ada pula yang harus menunggu waktu lama demi menimang bayi.
Faktor penyebab kesulitan memiliki buah hati adalah kesuburan. Kesuburan ini dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain gaya hidup yang tak sehat. Meski ketidaksuburan bisa diatasi dengan pengobatan medis, tetapi kesuburan juga bisa diusahakan lewat cara alamiah.
Berikut Popmama.com merangkum cara meningkatkan kesuburan agar cepat hamil, dilansir dari thebump.com:
1. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Persiapkan tubuh kamu dan pasangan dengan baik saat menjalankan program hamil. Secara umum, tubuh yang ternutrisi dan sehat akan menjadi 'lahan' yang baik untuk pembuahan dan kehamilan.
Mulailah dengan mengonsumsi biji-bijian dan sayur-buah yang berwarna-warni setiap hari. Tak hanya itu, calon mama juga perlu menambah asupan lemak baik seperti asam lemak omega-3. Makanlah salmon 1-2 kali per minggu, atau telur yang telah difortifikasi dengan DHA.
Hindari lemak trans, perbanyak protein dari nabati ketimbang hewani, dan dukung dengan konsumsi satu porsi lemak hewani dari produk olahan susu per hari.
Editors' Pick
2. Mengelola berat badan
Kekurangan atau kelebihan berat badan secara signifikan dapat memengaruhi kesuburan seseorang. Perempuan dengan berat badan kurang, yang diindikasikan dari BMI yang lebih rendah dari 19 kg/M2, butuh usaha empat kali lipat agar dapat hamil ketimbang perempuan dengan berat badan normal (19-24 kg/M2).
Di sisi lain, perempuan yang kelebihan berat badan mungkin memiliki resistensi insulin. Itu artinya terlalu banyak insulin bersirkulasi dalam tubuh yang mengganggu menstruasi. Produksi estrogen dari sel-sel lemak juga dapat memengaruhi ovarium dan menghambat produksi sel telur setiap bulan.
Temukan pola makan dan hidup yang sehat. Bukan sekadar menurunkan atau menaikkan berat badan saja. Melainkan kelola kebiasaan makan sehat dan olahraga yang tetap bisa dilakukan selama kehamilan.