Bisa Cepat Hamil, Ini 7 Nutrisi untuk Dukung Program Kehamilan
Diet pra kehamilan itu penting untuk memastikan tubuh Mama siap menyambut sang Janin
29 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini diet dikaitkan dengan pengaturan pola makan demi menurunkan berat badan. Padahal, cakupan diet sangatlah luas. Mulai dari menjaga kadar gula darah hingga persiapan kehamilan. Diet juga bisa dilakukan oleh siapapun yang berniat menjaga asupan gizi agar senantiasa seimbang.
Diet juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pasangan dalam masa program hamil. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang nutrisinya, Mama bisa menghindari risiko cacat lahir pada janin nantinya.
Berikut ini Popmama.com merangkum daftar nutrisi untuk program hamil agar peluang kehamilan semakin besar, dilansir dari What to Expect:
1. Asam folat
Vitamin B9 adalah salah satu nutrisi terpenting yang wajib Mama konsumsi sebelum dan selama kehamilan. CDC menyatakan bahwa perempuan harus mengonsumsi sedikitnya 400 mikrogram asam folat setidaknya satu bulan sebelum merencanakan kehamilan.
Asam folat terkandung dalam sayuran hijau, sereal terfortifikasi, strawberry, jeruk, dan kacang-kacangan. Jika asupan sehari-hari kamu terhadap makanan ini kurang, Mama bisa melengkapinya dengan mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung 400 hingga 600 mikrogram asam folat.
2. Kalsium
Selain memperkuat tulang, kalsium juga memiliki fungsi lain untuk tubuh. Kalsium membuat sistem reproduksi berfungsi dengan lancar, bahkan membantu kamu hamil lebih cepat.
Sekitar 99 persen dari asupan kalsium akan digunakan untuk menopang kesehatan gigi dan tulang. Penting mencukupinya sejak awal karena kamu membutuhkan persediaan kalsium dalam tubuh yang stabil untuk kesehatan dan perkembangan gigi dan tulang bayi di masa depan.
Apabila cadangan kalsium kamu menipis saat hamil, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang kamu dan memberikannya kepada janin yang sedang berkembang. Inilah yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis (tulang rapuh) di masa mendatang.
Dibutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium setiap hari yang bisa didapatkan dari susu, yoghurt, keju, brokoli, dan kale.
Editors' Pick
3. Zat besi
Perempuan yang tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuhnya cenderung lebih sulit hamil. Mineral ini bertugas membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh sehingga sangat penting bagi janin ketika kamu mengandung kelak.
Apabila kamu dijadwalkan untuk pemeriksaan pra konsepsi, tanyakan kepada dokter tentang apakah kamu harus menjalani pemeriksaan kadar zat besi juga. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko bayi kurus atau prematur.
Dalam masa program hamil, kamu membutuhkan sekitar 18 mg zat besi per hari yang bersumber dari sereal terfortifikasi, daging sapi, daging ayam, dan bayam.
4. Asam lemak
Nutrisi ini adalah salah satu lemak yang mungkin perlu kamu tambahkan lebih banyak ke dalam menu makanan sebelum hamil. Asam lemak omega-3 membantu mengatur hormon kunci pemicu ovulasi serta meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.
Berdampingan dengan kebutuhan untuk memenuhi asam lemak omega-3 ini, sebaiknya kamu juga mulai mengurangi lemak jenuh dan lemak trans yang biasa ditemukan dalam makanan olahan seperti keripik dan kue.
Meskipun banyak vitamin prenatal mengandung omega-3, tetapi yang terbaik adalah mendapatkannya dari bahan makanan segar. Mama bisa menemukannya dalam ikan-ikanan laut, daging sapi yang diberi pakan rumput, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
5. Yodium
Mineral yang satu ini membantu tubuh memproduksi hormon tiroid. Hormon tiroid bermanfaat untuk mengendalikan metabolisme tubuh. Jika kamu berencana untuk hamil, penuhi kebutuhan yodium sekitar 150 mcg per hari. Ini dapat ditemukan secara alami dalam beberapa makanan, antara lain produk susu dan olahannya serta garam beryodium.
6. Serat
Tambahkan menu makanan karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna, seperti serat, ke dalam makanan sehari-hari. Ini dapat membantu meningkatkan kesuburan. Tingkatkan kebutuhan serat sebanyak 10 gram setiap hari untuk menurunkan risiko terkena diabetes gestational hingga 26 persen.
Beberapa sumber serat yang baik, antara lain biji-bijian utuh yang terdapat dalam roti gandum, bulgur, gandum, quinoa, serta sereal yang berserat tinggi. Jangan lupakan pula konsumsi buah dan sayuran, seperti buah pir, jagung, dan brokoli. Tambahkan serat dari kacang dan polong-polongan untuk sumber serat yang lebih maksimal.
7. Protein
Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang menyediakan nutrisi penting bagi janin kelak. Jika saat ini kamu sedang dalam program hamil, konsumsilah protein sekitar dua hingga tiga porsi sehari dan salah satu porsinya haruslah protein nabati.
Seimbangkan antara protein nabati dan hewani karena makan terlalu banyak protein hewani berlemak tinggi justru akan menghambat kemampuan untuk hamil. Sumber protein tinggi tanpa lemak meliputi ikan-ikanan, kacang hitam, dan dada ayam tanpa kulit.
Itulah tujuh nutrisi untuk program hamil. Tubuh kamu perlu nutrisi yang baik serta seimbang dalam masa krusial ini. Perbanyak makan sayur dan buah, batasi asupan gula, hindari alkohol dan merokok, serta kurangi minum minuman mengandung kafein. Semoga informasi ini menginspirasi gaya hidup sehat dalam mempersiapkan kehamilan ya.
Baca Juga:
- Manfaat Minyak Kelapa Alami untuk Kesuburan dan Program Hamil
- Rempah Termahal di Dunia, Ini Manfaat Saffron untuk Kesuburan!
- Demi Cepat Hamil, Dapatkan 6 Manfaat Buah Durian untuk Kesuburan