Memeriksakan kesehatan reproduksi sangatlah penting bagi semua pasangan yang mengharapkan kehadiran momongan. Reproduksi yang sehat bukan hanya tanggungjawab perempuan, melainkan juga laki-laki.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk hamil, para ahli kesehatan menyarankan perempuan dan laki-laki untuk rutin memeriksakan diri serta berkonsultasi ke dokter kandungan atau obgyn.
Bagi kamu yang baru pertama kali akan mengunjungi dokter kandungan, mungkin merasa bingung, "Apa yang perlu dipersiapkan dan didiskusikan ketika berkonsultasi ke dokter kandungan ya?" Tak perlu bingung, kali ini Popmama.com akan membantu kamu mempersiapkan diri untuk memeriksakan kesuburan pertama kali:
1. Mengajukan konsultasi kesuburan
Freepik/pressfoto
Saat membuat janji dengan dokter kandungan, beritahukan bahwa kamu ingin berkonsultasi seputar kesuburan dan perencanaan kehamilan. Jelaskan dengan detil apa yang ingin didiskusikan sehingga dokter dapat mengalokasikan waktu yang cukup untuk membahas hingga tuntas dan tidak terburu-buru dengan antrian pasien selanjutnya.
2. Ajak pasangan untuk datang bersama
Freepik
Seperti yang sudah disebutkan di atas, soal kesuburan dan perencanaan kehamilan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab perempuan, melainkan juga laki-laki. Sangat disarankan untuk datang berkonsultasi ke dokter kandungan berdua dengan pasangan agar dapat mendiskusikan rencana kehamilan dengan baik.
Selain itu, dengan datang berdua pasangan, dokter kandungan bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kesehatan pasangan. Begitu pula jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan oleh pasangan langsung ke ahlinya.
Editors' Pick
3. Bicarakan tentang kontrasepsi
Freepik
Jika kamu atau pasangan pernah menggunakan kontrasepsi apapun, bicarakan dengan dokter kandungan untuk menghentikannya apabila merencanakan program hamil. Hal ini termasuk mencari tahu cara menghentikannya serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu sebelum menjalankan program hamil.
Hal lain yang terkait dengan penggunaan kontrasepsi adalah mencari tahu tentang kapan kesuburan kamu akan kembali dan apakah ada tanda atau gejala yang harus diwaspadai setelah penghentian kontrasepsi yang dapat mengindikasikan masalah.
4. Tanyakan tentang suplemen penguat
Freepik/Sawitchayawing
Suplemen atau vitamin prenatal bukan hanya untuk ibu hamil. Beberapa suplemen seperti asam folat harus dikonsumsi bahkan sebeum kamu mencoba untuk hamil untuk mempersiapkan diri jika pembuahan berhasil. Seberapa banyak asam folat yang boleh dikonsumsi mungkin tergantung pada riwayat kesehatan kamu. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan.
5. Tanyakan tentang perubahan gaya hidup
Freepik/rawpixel.com
Untuk mendapatkan reproduksi yang sehat, kamu dan pasangan mungkin harus mengubah gaya hidup. Tanyakan pada dokter apa saja perubahan gaya hidup yang harus dilakukan untuk mengusahakan keberhasilan kehamilan. Contoh pertanyaannya, antara lain:
Apakah saya memiliki berat badan yang sehat untuk kehamilan?
Apakah ada produk yang saya gunakan di tubuh saya atau di rumah saya yang harus diganti?
Adakah minuman dan makanan yang harus dikurangi atau dihentikan sama sekali konsumsinya?
Apakah diet saya memadai? Apakah saya memenuhi jumlah nutrisi yang disarankan?
Haruskah saya berhenti merokok atau menggunakan zat lain?
6. Bawalah daftar obat yang biasa dikonsumsi
Freepik/jcomp
Beberapa jenis obat dianggap tidak aman dikonsumsi selama kehamilan. Beberapa yang lain bahkan harus dihentikan konsumsinya sebelum kamu menjalani program hamil karena ada yang mengganggu kesuburan. Karena itulah, sebaiknya beritahu dokter obat-obatan, vitamin, atau suplemen apapun yang sedang kamu dan pasangan konsumsi, bahkan jika itu hanya merupakan produk atau suplemen yang dijual bebas.
Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan saat periksa kesuburan. Tugas dokter kandungan adalah memberikan pengetahuan dan merawat kesehatan kamu dan pasangan. Dengan kerjasama yang baik, dokter kandungan akan dengan senang hati membantu kamu mencari jalan terbaik dari masalah kesuburan yang dihadapi.