Apakah Ukuran Ovarium Berpengaruh terhadap Peluang Kehamilan?

Ukuran ovarium dapat berbeda dan berubah karena beberapa alasan

27 Juli 2024

Apakah Ukuran Ovarium Berpengaruh terhadap Peluang Kehamilan
Freepik/Jcomp

Ovarium berperan penting dalam proses kehamilan. Ovarium merupakan tempat produksi dari sel telur yang nantinya akan dibuahi oleh sperma. Selain itu, ovarium juga berfungsi untuk menghasilkan hormon reproduksi perempuan yaitu estrogen dan progesteron.

Saat merencanakan kehamilan, konon seorang perempuan perlu memperhatikan ukuran ovarium yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan ukuran ovarium yang kecil disebut produksi cadangan sel telurnya lebih rendah dari biasanya dan ukuran ovarium yang besar memiliki cadangan telur yang tinggi.

Di bawah ini Popmama.com merangkum apakah ukuran ovarium memang benar berpengaruh terhadap peluang kehamilan atau tidak, dilansir dari Parenting FirstCry. Yuk, kita simak sama-sama!

Faktor yang Memengaruhi Ukuran Ovarium

Faktor Memengaruhi Ukuran Ovarium
Freepik/karlyukav

Ukuran ovarium dapat berbeda dan berubah karena beberapa alasan. Berikut adalah berbagai faktor yang dapat menyebabkan perubahan pada ukuran ovarium:

  • Umur

Umur seorang perempuan bisa memengaruhi ukuran ovarium. Seiring bertambahnya usia, ukuran ovarium akan turut serta mengalami perubahan. Ukuran ovarium yang paling dimiliki oleh seorang perempuan yang belum mengalami pubertas dan seorang perempuan yang telah menopause.

Sebelum masa pubertas atau setelah menopause, diameter ovarium kurang dari 20 mm. Sedangkan ukuran ovarium akan bertambah besar selama masa pubertas dan tahap pra-menopause. Ukuran rata-rata ovarium perempuan adalah panjang 3 cm, tinggi 2,5 cm, dan lebar 1,5 cm.

Selain itu, ukuran ovarium juga akan menjadi lebih besar ketika seorang perempuan sedang berovulasi atau menstruasi.

  • Stimulasi Hormonal

Perempuan yang mengalami infertilitas dan sedang menjalani perawatan kesuburan, biasanya akan diberikan suntuk hormonal untuk merangsang ovarium sehingga sel telur dapat dilepaskan untuk pembuahan.

Perawatan ini dapat menyebabkan ovarium menjadi lebih besar selama ovulasi, dan ukurannya akan kembali ke ukuran normal setelah fase ovulasi selesai.

  • Ada Gangguang pada Ovarium

Ukuran ovarium bisa bertambah besar jika adanya masalah pada ovarium seperti misalnya sindrom ovarium polistik (PCOS), kista folikel, dan kista korpus luteum. Kondisi ini dapat menyebabkan ukuran ovarium membesar dan menimbulkan rasa sakit dan pendarahan internal.

  • Kehamilan

Salah satu faktor yang bisa memengaruhi ukuran ovarium adalah kehamilan. Selama kehamilan ovarium akan membesar karena hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan.

Editors' Pick

Apakah Ukuran Ovarium Berpengaruh terhadap Peluang Kehamilan?

Apakah Ukuran Ovarium Berpengaruh terhadap Peluang Kehamilan
Freepik/freepik

Ukuran ovarium bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk hamil. Ovarium seorang perempuan yang lebih kecil dari biasanya, memiliki kemungkinan sulit hamil karena cadangan sel telurnya cenderung lebih rendah dari rata-rata.

Namun, ukuran ovarium yang lebih besar juga tidak berarti bahwa cadangan sel telur yang dimiliki itu tinggi. Bisa saja ukuran ovarium yang besar itu disebabkan karena masalah seperti gangguan hormonal, kista atau tumor.

Untuk menentukan ukuran ovarium seseorang dan apakah ovarium tersebut berfungsi dengan baik, disarankan untuk mengunjungi dokter dan melakukan tes USG. Saat dilakukan tes, pemindaian ultrasound akan mengetahui jumlah cadangan sel telur yang dimiliki seseorang.

Berapa Ukuran Normal Ovarium untuk Bisa Hamil?

Berapa Ukuran Normal Ovarium Bisa Hamil
Pinterest/healthline

Ukuran ovarium yang sehat dan normal untuk bisa hamil adalah 3 cm x 2,5 cm x 1,5 cm. Ovarium dengan ukuran ini akan memiliki cadangan telur yang cukup.

Selain itu, kamu juga perlu memeriksa sel telur yang dimiliki untuk memastikan kesuksesan program hamil yang dijalani. Hal ini dikarenakan ukuran sel telur yang kecil tidak akan berkembang dengan baik.

Jadi, penting untuk kamu memerhatikan sel telur yang dimiliki jika sedang menjalani program hamil, ya!

Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Ovarium dan Sel Telur

Tips Meningkatkan Kesehatan Ovarium Sel Telur
Freepik/freepik

Jika ingin meningkatkan kesehatan ovarium dan sel telur, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Di antaranya, yaitu:

  • Olahraga Teratur

Cara pertama untuk meningkatkan kesehatan ovarium dan sel telur dengan olahraga secara teratur. Tidak perlu olahraga yang berat, kamu bisa olahraga seperti jalan kaki, atau yoga selama minimal 30 menit setiap harinya.

  • Menjaga Berat Badan

Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat mempengaruhi kualitas sel telur yang dihasilkan oleh ovarium. Untuk meningkatkan kualitasnya kamu perlu menjaga berat badan agar tetap ideal.

  • Hindari Stres Berlebih

Stres berlebih memiliki dampak negatif yang begitu banyak pada tubuh, dan salah satunya adalah memengaruhi pada kesehatan ovarium dan kualitas sel telur.

Meski sulit, cobalah untuk menghindari stres berlebih dengan melakukan aktivitas yang disukai seperti menonton film atau bertemu dengan orang-orang yang dicintai.

  • Konsumsi Makanan yang Sehat

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa sangat berpengaruh pada kondisi tubuh. Pastikan kamu memenuhi semua nutrisi dan gizi harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu kamu juga bisa mengonsumsi vitamin jika diperlukan.

  • Hindari Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah kesuburan. Jika memang ingin menjalani program hamil, ada baiknya untuk menghindari rokok dan alkohol.

Nah, kesimpulannya ukuran ovarium bisa memengaruhi peluang seorang perempuan untuk hamil, tapi ada faktor lain yang juga memengaruhinya. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah masalah terebut memang disebabkan oleh ovarium atau bukan.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

The Latest