Benarkah Masturbasi Dapat Mengurangi Jumlah Sperma?
Yuk, cari tau jawabannya di sini!
25 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masturbasi merupakan aktivitas seksual yang dapat dilakukan baik laki-laki atau perempuan untuk mendapatkan kepuasan seksual melalui pemberian rangsangan pada alat kelamin.
Aktivitas seksual ini memiliki beberapa manfaat, seperti misalnya memperbaiki suasana hati, membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas, serta meningkatkan kualitas seks.
Meski memiliki manfaat yang cukup banyak, masturbasi pada laki-laki konon dapat berpengaruh pada jumlah sperma yang dihasilkan.
Lantas, benarkah masturbasi dapat mengurangi jumlah sperma? BerikutPopmama.comtelah rangkum jawabannya dari beragam sumber. Yuk, disimak!
Benarkah Masturbasi Dapat Mengurangi Jumlah Sperma?
Jika kamu bertanya apakah masturbasi bisa berpengaruh pada jumlah sperma yang dihasilkan atau tidak, jawabannya adalah iya. Namun hal ini tergantung pada frekuensi masturbasi yang dilakukan.
Masturbasi yang dilakukan terlalu sering dianggap memiliki efek pada jumlah sperma yang dihasilkan. Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa ejakulasi yang terlalu sering dapat menyebabkan jumlah air mani dan sel sperma menurun.
Tak hanya itu, sperma pun membutuhkan beberapa hari untuk diproduksi, sehingga jika sperma terlalu sering dikeluarkan melalui masturbasi dikhawatirkan saat melakukan hubungan seks bersama pasangan sperma yang dikeluarkan akan sedikit.
Apabila kamu dan pasangan sedang mencoba program hamil, disarankan untuk tidak ejakulasi selama dua hingga tiga hari untuk memberikan jeda waktu untuk proses produksi sperma dan agar jumlah sperma yang dihasilkan saat melakukan hubungan seksual bisa lebih optimal.
Perlu diingat bahwa masturbasi yang terlalu sering dapat menurunkan jumlah sperma, namun tidak memengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan.
Editors' Pick
Apakah Menonton Pornografi Dapat Memengaruhi Sperma yang Dihasilkan?
Dikutip dari Rompers, menurut Laura Erlich, seorang Spesialis Kesuburan dan Kebidanan, menonton pornografi justru bisa meningkatkan kualitas sperma.
"Ini mungkin karena pornografi dapat menimbulkan emosi kegembiraan yang mirip dengan berhubungan seks dengan pasangan baru, yang dapat bermanfaat untuk kesuburan," ucap Laura Erlich.
Setelah itu, Laura Erlich mengatakan bahwa tidak baik untuk laki-laki "menyimpan" sperma terlalu lama, sehingga ada baiknya laki-laki berejakulasi setidaknya dua kali dalam satu mingggu.