Gagal Berulang Kali, Sara Wijayanto Trauma Program Hamil
Sara Wijayanto dan Demian mengaku pasrah soal momongan
12 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menikah pada tahun 2014 lalu, pasangan Sara Wijayanto dan Demian Aditya hingga saat ini belum dikaruniai momongan. Bukan karena tidak berusaha, Demian mengatakan bahwa istrinya sampai trauma untuk kembali menjalani program hamil.
Di dalam sebuah video di channel YouTube Nikita Mirzani, laki-laki yang yang dikenal dengan Demian Sang Illusionist ini bercerita bahwa dirinya dan Sara Wijayanto sebenarnya telah sering mencoba program hamil, namun kegagalan berulang dan rasa sakit yang dirasakan akhirnya membuat sang Istri trauma untuk program hamil.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.comrangkum kabar mengenai Sara Wijayanyotrauma program hamil.
Setelah 8 Tahun Menikah, Sara Wijayanto dan Demian Aditya Belum Dikaruniai Momongan
Sara Wijayanto dan Demian diketahui telah bersama membangun rumah tangga selama delapan tahun, dan selama itu pula keduanya belum dikaruniai momongan.
Saat menjadi bintang tamu di channel Youtube Nikita Mirzani, Demian bercerita bahwa sebenarnya dirinya dan Sara Wijayanto telah mencoba untuk program hamil hingga sebanyak enam kali.
Demian juga mengatakan bahwa ia dan Sara telah melakukan beragam cara untuk bisa memiliki anak, salah satunya adalah dengan proses hidrotubasi. Namun sayang, usaha dari pasangan ini belum membuahkan hasil.
Editors' Pick
Demian Aditya Bercerita Bahwa Sara Wijayanto Sampai Trauma Program Hamil
Saat dahulu Demian dan Sara Wijayanto tengah mencoba program hamil, Demian mengatakan bahwa ada sebuah proses yang sangat menyakitkan. Hal itu membuat sang Istri trauma untuk menjalani program hamil.
"Aku pertama kalinya dalam sejarah ngeliat Sara nangis senangis-nangisnya. Pas pulang dari dokter, ternyata ada satu proses yang ternyata sakit banget buat Sara dan itu bikin dia trauma," ujar Demian.
Laki-laki yang bernama asli Aditya Prambudhi ini kemudian mengatakan bahwa ia tidak tega melihat istrinya menangis hingga sesenggukan.