Gejala Infertilitas pada Laki-Laki dan Perempuan yang Penting Diketahu
Infertilitas merupakan salah satu masalah kesuburan
23 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menikah, pada umumnya sebagian besar pasangan ingin segera memiliki anak. Selain menjadi penerus keluarga, seorang anak juga bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan.
Namun, mendapatkan seorang anak bukanlah suatu hal yang mudah. Terdapat beberapa rintangan yang mungkin dihadapi, seperti infertilitas salah satunya.
Infertilitas merupakan salah satu masalah kesuburan di mana kehamilan tidak terjadi dalam kurun waktu satu tahun pada pasangan yang sudah melakukan hubungan seksual. Bukan hanya pada perempuan, infertilitas juga bisa terjadi pada laki-laki.
Nah, agar peluang kehamilan besar, kamu dan pasangan perlu mengetahui gejala infertilitas sejak dini. Dengan mengetahui gejalanya, kamu bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Di bawah ini Popmama.comtelah rangkum gejala infertilitas pada laki-laki dan perempuan dari berbagai sumber.
Gejala Infertilitas pada Perempuan
- Menstruasi tidak teratur
Seorang ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates of New York, Dr. Sheeva Talebian, mengatakan bahwa siklus menstruasi yang tidak teratur menandakan adanya gangguan yang berhubungan dengan ovulasi.
- Berhenti alami menstruasi
Ketika perempuan tidak mengalami menstruasi, maka dapat dikatakan tidak adanya proses ovulas sel telur. Jika proses ovulasi sel telur tidak terjadi, maka harapan perempuan untuk bisa hamil sangatlah kecil.
- Pendarahan
Pendarahan di antara siklus menstruasi atau setelah melakukan hubungan seks dapat menunjukkan adanya polip atau fibroid rahim, atau lesi serviks.
- Menstruasi yang berat
Kata berat di sini berarti keadaan menstruasi yang mengeluarkan gumpalan darah yang lebih besar dan mengeluarkan darah yang lebih banyak daripada biasanya. Menstruasi ini juga bisa berlangsung selama tujuh hari lebih.
Menurut Dr. Marcy F. Miguire, seorang ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates of New Jersey, hal ini bisa menjadi tanda fibroid rahim.
Fibroid rahim merupakan pertumbuhan massa yang bersifat non-kanker di dalam atau di luar rahim.