Mengenal Elsimil, Aplikasi dari BKKBN untuk Kesiapan Menikah dan Hamil
Aplikasi ini juga bisa mendeteksi calon pengantin yang berisiko memiliki anak stunting
24 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) mengembangkan sebuah aplikasi bernama Elsimil (Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil).
Aplikasi Elsimil ini dikembangkan oleh BKKBN dalam upaya untuk menekan angka stunting di Indonesia dengan memberikan edukasi serta pendampingan siap menikah dan siap hamil.
Melalui aplikasi Elsimil juga, para calon pengantin dapat melakukan skrining kesehatan dan mengetahui apakah ada risiko memiliki anak stunting dengan mengisi sebuah kuisioner yang ada di dalam aplikasi.
Untukmengenal Elsimil, aplikasi dari BKKN untuk kesiapan menikah dan hamil lebih lanjut, berikut Popmama.comtelah rangkum informasinya untuk kamu. Yuk, disimak!
Editors' Pick
1. Aplikasi Elsimil dapat cek kesiapan menikah dan hamil
Aplikasi Elsimil ditujukan untuk para calon pengantin agar mereka dapat melakukan cek kesiapan menikah dan hamil.
Tak hanya itu, Elsmil juga dilengkapi dengan informasi edukasi seputar kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah dan kehamilan, serta cara pencegahan kanker.
Adapun penanggung jawab dari aplikasi Elsimil di BKKBN adalah Direktorat Bina Ketahanan Remaja. Materi edukasi yang ada di dalam apikasi ini pun akan terus dikembangkan.
2. Calon pengantin dapat deteksi dini risiko miliki bayi stunting melalui aplikasi Elsimil
Aplikasi Elsimil yang dikembangkan oleh BKKBN, dapat mendeteksi calon pengantin yang berisiko memiliki anak stunting.
Bagaimana caranya? Pertama, calon pengantin perlu mengisi kuisioner dan memasukan data seperti usia, berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar tangan dan perut, kadar hemoglobin dalam darah, serta perilaku merokok.
Untuk dapat mengetahui data-data dan mengisi kuisioner tersebut, para calon pengantin disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terlebih dahulu.
Kemudian, dari data yang terkumpul di dalam aplikasi, maka tim dari aplikasi Elsimil dapat mendeteksi risiko tersebut.
Hasil dari kuisioner tersebut terbagi menjadi dua, apabila hasilnya menunjukan warna hijau, maka itu berarti ideal. Sementara hasil yang menunjukan warna merah, itu artinya calon pengantin ada risiko miliki bayi stunting.
Setelah diketahui hasilnya, para tim petugas dapat melakukan pendampingan dan pengawasan kondisi gizi calon pengantin.