Provula untuk Program Hamil, Apakah Efektif?
Provula merupakan obat untuk terapi Oligospermia dan Infertilitas anovulatorik
3 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Provula merupakan obat yang ditujukan bagi laki-laki yang menderita oligospermia, yaitu kondisi ketika jumlah sperma yang terdapat dalam air mani sangat sedikit.
Selain itu, Provula juga ditujukan pada perempuan penderita infertilitas anovulatorik atau kondisi gangguan kesuburan yang menyebabkan sulit hamil.
Salah satu bahan aktif dalam Provula, yaitu clomiphene citrate disebut dapat merangsang ovulasi serta meningkatkan jumlah dan kualitas sperma yang akhirnya bisa meningkatkan peluang hamil.
Lalu, apakah Provula ini efektif untuk program hamil? Berikut Popmama.com telah rangkum informasi mengenai Provula untuk program hamil.
1. Manfaat Provula untuk Program Hamil
Berikut adalah manfaat dari mengonsumsi Provula untuk program hamil:
- Menjaga keseimbangan hormon
Kandungan clomiphene citrate di dalam Provula dapat membantu menjaga keseimbanan hormon dalam tubuh. Kandungan tersebut berperan untuk merangsang pelepasan hormon luteinizing (LH) dan folikel-stimulating (FSH) yang diperlukan untuk mengatur siklus menstruasi dan ovulasi.
Selain itu, Provula juga dapat membantu mengatasi kondisi ketidakseimbangan hormonal seperti PCOS.
- Menambah dan memperbaiki kualitas sel telur
Mengonsumsi Provula dapat membantu menambah dan memperbaiki kualitas sel telur dalam ovarium. Hal ini disebabkan karena Provula mengandung hormon progesteron yang dapat merangsang pertumbuhan folikel ovarium yang mengandung sel telur.
Apabila folikel ovarium tumbuh dalam jumlah yang banyak, maka kemungkinan terdapat sel telur yang matang dan siap untuk dibuahi akan semakin besar pula.
Selain itu, mengonsumsi Provula juga dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon yang berperan dalam produksi sel telur. Hal ini kemudian akan membuat jumlah sel telur yang dihasilkan juga dapat meningkat.
- Meningkatkan peluang hamil
Provula dapat meningkatkan peluang kehamilan karena di dalamnya terdapat kandungan clomiphene citrate. Zat tersebut dapat merangsang ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium pada perempuan yang mengalami kesulitan ovulasi atau anovulasi.
Salah satu kunci keberhasilan promil adalah ovulasi yang teratur dan tepat waktu. Nah, Provula ini dapat membantu meningkatkan produksi hormon yang diperlukan untuk ovulasi, seperti follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).
Kenaikan hormon ini akan membantu merangsang terjadinya ovulasi dan meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.
- Meningkatkan jumlah dan kualitas sperma
Manfaat Provula lainnya adalah dapat membantu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Provula juga bisa memperbaiki keseimbangan hormon pada laki-laki.
Editors' Pick
2. Provula untuk program hamil, apakah efektif?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mengonsumsi Provula memang memiliki beberapa manfaat untuk promil, seperti meningkatkan jumlah dan kualitas sel telur serta sperma. Provula juga bisa membantu menyeimbangkan hormon dan merangsang terjadinya ovulasi.
Namun, perlu digaris bawahi bahwa mengonsumsi Provula bukanlah faktor utama, terdapat banyak faktor lain yang juga memengaruhi peluang keberhasilan program kehamilan.
Walaupun Provula tergolong efektif sebagai obat penyubur kandungan, bagi kamu yang sedang berjuang untuk mendapatkan momongan, jangan hanya mengandalkan suplemen Provula saja.
3. Dosis Provula yang dianjurkan
Perlu diketahui bahwa Provula ini temasuk pada obat keras. Oleh karena itu, penggunaan Provula harus dengan petunjuk dokter dan tidak bisa dikonsumsi dengan sembarangan.
Berikut dosis Provula yang dianjurkan:
- Penderita Oligospermia, dosisnya adalah satu tablet per hari dan dikonsumsi selama 40-90 hari.
- Penderita Infertilitas anovulatorik, dosisnya adalah satu tablet per hari dan dikonsumsi selama lima hari. Provula dikonsumsi mulai pada hari menstruasi kelima. Namun, dalam kasus amenore (tidak menstruasi), Provula dapat diminum kapan saja.
Jika tidak terjadi ovulasi, maka dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet perhari dan dikonsumsi selama 5 hari, Provula diberikan paling cepat setelah 30 hari pengobatan pertama.
4. Kapan sebaiknya Provula dikonsumsi?
Provula merupakan obat untuk terapi Oligospermia dan Infertilitas anovulatorik dan memiliki manfaat untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sel telur serta sperma, merangsang terjadinya ovulasi, dan menyeimbangkan kadar hormon.
Nah, dari hal itu maka waktu terbaik untuk mengonsumsi Provula adalah pada saat atau akan menjalankan program hamil.
Sebelum mengonsumsi Provula, sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu agar pemakaiannya mendapatkan pengawasan dan dosisnya sesuai berdasarkan resep dokter.
5. Efek samping dari mengonsumsi Provula
Penggunaan suplemen Provula memiliki beberapa efek samping. Efek samping penggunaan Provula yang mungkin terjadi adalah pembesaran ovarium, wajah memerah dan terasa panas, alami gangguan penglihatan, gangguan pencernaan, ruam kulit, pusing, sulit tidur, dan sakit kepala.
Mengetahui efek samping dari Provula ini, maka diingatkan sekali lagi untuk tidak mengonsumsi Provula tanpa resep dokter dan melebihi dosis. Apabila kamu menemukan masalah setelah mengonsumsi Provula, segera konsultasikan ke dokter.
Itu tadi informasi mengenai Provula untuk program hamil. Bagi yang sedang menjalani program hamil, tetap semangat! Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Vitamin untuk Program Hamil Suami Istri
- Pijat Perut untuk Program Hamil, Apakah Efektif?
- Folavit untuk Program Hamil, Apakah Efektif?