Apakah Akurat Tes Kehamilan dengan Garam? Ini Faktanya!
Tes kehamilan dengan garam sering menjadi perbincangan, tapi apakah benar-benar akurat?
23 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mitos seputar tes kehamilan rumahan telah beredar luas di masyarakat sejak dahulu kala. Salah satu yang paling populer adalah tes kehamilan menggunakan garam dapur. Metode ini kerap dibagikan dari mulut ke mulut sebagai cara mudah dan murah untuk mendeteksi kehamilan di rumah.
Di era digital seperti sekarang, informasi mengenai tes kehamilan garam semakin viral di berbagai platform media sosial. Banyak perempuan yang penasaran dan mencoba metode tersebut dengan mencampurkan urine mereka dengan garam dapur. Kepraktisan dan kemudahan mendapatkan bahannya menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin mengetahui status kehamilannya.
Mereka juga berharap bisa mendapatkan hasil yang akurat. Namun, di tengah maraknya penggunaan metode ini, muncul pertanyaan penting tentang keakuratan dan landasan ilmiah dari tes kehamilan menggunakan garam.
Lantas, apakah akurat tes kehamilan dengan garam? Berikut Popmama.com rangkum informasinya yang ditinjau secara medis oleh dr. M. Yunus Haya, SpOG.
Editors' Pick
Asal Mula Metode Tes Kehamilan dengan Garam Bisa Dipercaya
Tes kehamilan dengan garam adalah metode DIY sederhana yang hanya memerlukan dua bahan, yaitu garam dan urine. Caranya, kedua bahan tersebut dicampur dalam mangkuk bersih dan bening.
Awal mula metode ini muncul di masyarakat karena sebagian dari mereka percaya bahwa garam akan bereaksi dengan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang mulai muncul di aliran darah dan urine setelah embrio terbentuk di rahim. Nah, hormon hCG ini juga menjadi indikator penentu utama dalam tes kehamilan yang dapat menyatakan hamil atau tidaknya.
Namun, faktanya mencampurkan urine dengan garam tidak dapat mendeteksi keberadaan hormon hCG. Lebih dari itu, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa metode ini efektif atau akurat dalam menentukan kehamilan.
Cara Melakukan Tes Kehamilan dengan Garam
Meskipun metode ini tidak terbukti efektif, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan bagi kamu yang masih penasaran:
- Bahan yang Dibutuhkan:
- Satu mangkuk kecil bersih, bening, dan tidak berpori untuk menampung urine.
- Satu mangkuk kecil bersih lainnya untuk campuran garam dan urine.
- Beberapa sendok makan garam meja.
- Langkah-langkah:
- Gunakan sampel urine pertama di pagi hari, karena dipercaya lebih pekat.
- Campurkan 1–2 sendok makan garam ke dalam mangkuk urine.
- Tunggu beberapa menit hingga jam untuk melihat apakah ada perubahan pada campuran tersebut.
Metode ini kerap dilakukan dengan jenis garam biasa, bukan garam khusus. Namun, perlu diingat bahwa hasil dari metode ini tidak dapat diandalkan untuk mendeteksi kehamilan.
Mengapa Tes Kehamilan dengan Garam Tidak Akurat?
Faktanya, klaim bahwa garam dapat bereaksi dengan hormon hCG tidak didukung bukti ilmiah. Hormon hCG memang menjadi indikator kehamilan yang dideteksi oleh test pack, tetapi mencampurnya dengan garam tidak menghasilkan reaksi kimia apa pun yang relevan.
Tes seperti ini hanya mitos, sama halnya dengan tes DIY lainnya yang menggunakan bahan seperti gula atau pasta gigi. Selain tidak efektif, hasil yang tidak akurat, hingga bisa menimbulkan kebingungan bagi para mama.
Maka dari itu untuk mendeteksi kehamilan dengan benar, gunakan test pack yang telah teruji secara medis. Lakukan pengujian pada atau setelah hari biasanya menstruasi dimulai. Jika hasilnya positif, segera konsultasikan ke dokter kandungan atau bidan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Itu dia informasi mengenai apakah akurat tes kehamilan dengan garam? Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Baca juga:
- Ini Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan di Masa Menyusui
- Benarkah Tes Kehamilan Bisa Kedaluwarsa? Simak Faktanya!
- Tes Kehamilan dengan Jari, Apa Bisa?