Benarkah Tes Kehamilan Bisa Kedaluwarsa? Simak Faktanya!
Apakah tes kehamilan yang kamu simpan masih bisa digunakan?Alat tes kehamilan bisa kedaluwarsa lho
4 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi banyak mama, alat tes kehamilan menjadi teman setia yang selalu tersedia di laci kamar atau kotak P3K. Namun, tahukah kamu bahwa alat tes yang telah lama tersimpan ini memiliki batas waktu pemakaian, seperti halnya produk kesehatan lainnya.
Meskipun tampak sederhana, alat tes kehamilan adalah instrumen medis yang mengandung bahan kimia sensitif untuk mendeteksi hormon kehamilan (hCG) dalam urin. Seiring berjalannya waktu, kemampuan bahan kimia ini dapat menurun sehingga memberikan hasil yang tidak akurat. Memahami kapan sebuah tes kehamilan masih layak digunakan menjadi sangat penting untuk menghindari hasil yang tidak valid.
Nah untuk itu, berikut Popmama.com rangkum mengenai benarkah tes kehamilan bisa kedaluwarsa? Yang menyadur dari Parents.com.
Editors' Pick
Tes Kehamilan Mempunyai Tanggal Kedaluwarsa
Seperti produk medis lainnya, alat tes kehamilan memiliki tanggal kedaluwarsa yang perlu diperhatikan. Meski bervariasi antar merek, para ahli medis menyatakan bahwa umumnya alat tes kehamilan memiliki masa simpan antara dua hingga tiga tahun sejak tanggal produksi. Ketentuan ini berlaku baik untuk tes kehamilan digital maupun non-digital.
Penggunaan alat tes yang telah melewati masa kedaluwarsa dapat memengaruhi akurasi hasil. Kemampuan alat untuk mendeteksi hormon hCG akan menurun, sehingga berisiko memberikan hasil positif atau negatif palsu. Untuk menghindari hal ini, selalu periksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan sebelum membeli dan menggunakan alat tes kehamilan.
Cara Kerja Tes Kehamilan
Bagi kamu yang ingin mengetahui tes kehamilan bisa kedaluwarsa atau tidak sebaiknya ketahui dahulu cara kerja alat ini. Tes kehamilan mempunyai kesimpulan mengenai tubuh kita karena bisa mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin perempuan. Nah, hormon ini diproduksi oleh sel-sel yang membentuk plasenta setelah sel telur yang telah dibuahi menempel di rahim.
Supaya lebih efektif hasilnya sebaiknya kamu gunakan tes kehamilan ini sekitar enam hari hingga 12 hari setelah pembuahan.Tidak hanya itu saja, sebaiknya kamu melakukan tes ini setelah bangun tidur atau belum mengonsumsi air apapun.