CEO Telegram Beri IVF Gratis bagi Perempuan Sulit Hamil, Ini Syaratnya
CEO Telegram memberikan kabar baik dengan menawarkan program IVF gratis untuk perempuan sulit hamil!
18 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar datang dari Pavel Durov, sosok di balik kesuksesan aplikasi perpesanan (Telegram) yang kini memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Miliarder kelahiran Rusia ini baru-baru ini mengejutkan publik dengan program filantropi terbarunya yang menyentuh aspek sangat personal dalam kehidupan manusia, yaitu program IVF (In Vitro Fertilization) gratis bagi perempuan yang mengalami kesulitan hamil.
Pavel Durov yang dikenal sebagai pengusaha teknologi visioner berusia 40 tahun, telah membangun reputasinya tidak hanya sebagai inovator teknologi, tetapi juga sebagai filantropis yang peduli pada isu-isu sosial. Sebelum mendirikan Telegram, ia adalah pendiri VKontakte (VK), platform media sosial terbesar di Rusia yang ia tinggalkan pada tahun 2014 demi mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan privasi penggunanya.
Melalui inisiatif terbarunya ini, Durov menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah fertilitas yang semakin menjadi perhatian global. Program IVF gratis ini muncul di tengah meningkatnya angka infertilitas di berbagai negara dan mahalnya biaya prosedur IVF yang kerap menjadi hambatan bagi banyak pasangan untuk memiliki keturunan. Namun, seperti halnya program bantuan lainnya, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon penerima bantuan.
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut berikut informasi dari CEO telegram beri IVF gratis bagi perempuan yang sulit hamil, apa syaratnya? Yang sudah dirangkum oleh Popmama.com.
Editors' Pick
Kisah di Balik Donasi Sperma Pavel Durov
Durov mengawali perjalanan sebagai donor sperma ketika seorang teman meminta bantuannya untuk mengatasi masalah kesuburan. Selama bertahun-tahun, kontribusinya telah membantu lebih dari 100 pasangan di 12 negara untuk memiliki anak. Donasinya bahkan terus dimanfaatkan oleh klinik Altravita menggunakan sampel yang telah dibekukan. Durov menyebut aksinya ini sebagai bagian dari upayanya untuk mengatasi kekurangan sperma sehat secara global.
“Awalnya dia dan istrinya mengatakan kepada saya karena tidak bisa punya anak, kemudian dia (teman Pavel) meminta saya untuk menyumbang sprema di sebuah klinik agar dapat memiliki bayi,” kata Pavel Durov dalam jumpa pers salah satu media.
Dirinya juga menjelaskan dari sanalah, Pavel memulai serangkaian sumbangan sel sperma yang berdampak banyak keluarga.
Syarat Program IVF Gratis untuk Pasangan yang Membutuhkan
Melalui website klinik Altravita, program ini mencakup seluruh biaya prosedur IVF bagi perempuan yang memenuhi syarat, yakni berusia di bawah 37 tahun dan dalam kondisi kesehatan baik. Proses seleksi dimulai dengan konsultasi medis, pemeriksaan kelayakan, dan pengenalan detail prosedur IVF. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan memiliki anak kepada lebih banyak pasangan.