Dampak Makanan Cepat Saji pada Kesuburan Perempuan, Perhatikan Ya!

Makanan cepat saji mungkin praktis, tapi tahukah kamu dampaknya terhadap kesuburan perempuan?

16 Oktober 2024

Dampak Makanan Cepat Saji Kesuburan Perempuan, Perhatikan Ya
Freepik/benzoix

Di era modern yang serba cepat ini, makanan cepat saji telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau membuat makanan jenis ini semakin diminati. Namun, di balik kenikmatan sesaat yang ditawarkan tersembunyi ancaman kesehatan yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi kaum perempuan.

Kesuburan merupakan aspek penting dalam kehidupan seorang perempuan. Sayangnya, gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan reproduksi. Salah satu faktor yang sering luput dari perhatian adalah konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan

Nah berikut Popmama.com rangkum informasinya, mulai dari alasan hingga dampak makanan cepat saji pada kesuburan perempuan yang perlu kamu perhatikan.

Editors' Pick

Alasan Makanan Cepat Saji Memengaruhi pada Kesuburan

Alasan Makanan Cepat Saji Memengaruhi Kesuburan
Freepik

Sebuah penelitian membuktikan bahwa makanan cepat saji pada kesuburan perempuan sangat erat hubungannya. Komponen nutrisi yang ada di dalam makanan cepat saji dapat memengaruhi perubahan fungsi ovarium pada perempuan. Kompenen-kompenen tersebut merupakan lemak jenuh, natrium dan gula. 

Nah, asupan lemak jenuh dan natrium bisa buat obesitas pada orang dewasa, terutama pada perempuan. Obesitas sangat meningkatkan risiko kamu terhadap berbagai kondisi medis, termasuk infertilitas.

Bahkan terdapat studi yang mencatat perempuan yang makan makanan cepat saji empat kali atau lebih seminggu memiliki risiko infertilitas dua kali lipat dibandingkan dengan perempuan yang menghindari makanan cepat saji ini.  

Dampak Makanan Cepat Saji Harus Dihindari Untuk Kesuburan Perempuan

Dampak Makanan Cepat Saji Harus Dihindari Kesuburan Perempuan
Freepik

Ada beberapa jenis makanan cepat saji yang memengaruhi  pada kesuburan perempuan.  Salah satunya makanan cepat saji yang mengandung gula yang tinggi. Pemanis dapat mengubah mikrobioma yang dapat menjadi nutrisi jahat. Pemanis ini dapat memengaruhi kadar dan sensitivitas insulin sehingga menjadi tumbullah sindrom ovarium (PCOS).  Maka pada intinya kamu harus menghindari makan yang mengandung gula tinggi.

Selain gula yang tinggi, makanan yang sudah diolah secara berlebihan juga dapat memengaruhi kesuburan peerempuan. Salah satunya, roti yang sudah dipagang, roti ini sudah diolah berlebihan sehingga menghilangkan semua kandungan seratnya. 

Tidak hanya itu saja proses olahan berlebihan ini dapat menyebabkan reaksi kimia atau bisa disebut glikasi lanjutan (AGE). AGE inilah yang dapat mengganggu sistem kesuburan pada perempuan. 

Makanan yang Meningkatkan Kesuburan Perempuan

Makanan Meningkatkan Kesuburan Perempuan
freepik/Azerbajian_stockers

Pada umumnya makanan lebih sehat dapat berdampak positif pada kesuburan perempuan. Makanan tersebut tidak selalu yang rendah kalori. Berikut beberapa makanan yang dapat meningkatkan produk susu: 

  1. Makanan olahan susu berlemak: Perempuan yang mengonsumsi makanan olahan susu berlemak penuh mungkin memiliki risiko gangguan ovulasi yang lebih rendah . 
  2. Karbohidrat: Mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran dapat menurunkan risiko infertilitas 
  3. Kandungan protein: konsumsi protein dari sumber nabati terbukti bisa meningkatkan kesuburan pada perempuan. Protein sumber nabati tersebut adalah kacang hitam, lentil dan buncis. 
  4. Mengandung Zat besi: Perempuan yang meningkatkan zat besi dalam pola makan mereka dengan multivitamin dan suplemen zat besi telah terbukti dapat menurunkan risiko infertilitas akibat masalah ovulasi.

Itulah tadi informasi mengenai dampak makanan cepat saji pada kesuburan perempuan, sebaiknya kamu perlu perhatikan hal ini agar kehamilan cepat tercapai. Kehamilan sehat dan baik bisa diusahakan oleh semua para perempuan, jadi jangan khawatir selama kita juga konsultasi dengan dokter.

Baca juga: 

The Latest