Fanny Ghassani dan Suami Syukuri Jalani Hidup Meski Belum Punya Anak
Mereka memilih menikmati setiap momen bersama, penuh syukur dan tanpa paksaan
2 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjalanan cinta sejati tidak selalu diukur dari kehadiran buah hati, melainkan dari kekuatan komitmen dan rasa saling mendukung di antara pasangan. Bagi Fanny Ghassani dan suaminya, setiap tantangan hidup yang dihadapi selama tujuh tahun pernikahan menjadi momen untuk saling menguatkan dan mengembangkan rasa syukur yang mendalam.
Dalam sebuah kisah yang menginspirasi, pasangan selebritas ini memilih untuk menerima setiap fase kehidupan dengan penuh keikhlasan. Mereka tidak ingin membiarkan tekanan sosial atau harapan orang lain menggerogoti kebahagiaan rumah tangga yang telah mereka bangun dengan penuh kesabaran dan cinta.
Sikap positif dan kedewasaan mereka dalam menghadapi setiap tantangan membuktikan bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada status atau kehadiran anak, melainkan pada kualitas cinta dan pengertian yang mendalam di antara pasangan.
Lantas seperti apa kisah Fanny Ghassani dan suami syukuri hidupnya meski belum dikaruniai anak? Berikut informasinya yang sudah dirangkum oleh Popmama.com.
Editors' Pick
Fanny dan Suami Tidak Memaksakan Diri
Fanny Ghassani atau biasanya dikenal dengan aktris Indonesia bertalenta, telah menjalani pernikahan dengan Erwan Agustian Priyambudi selama tujuh tahun lamanya. Meski hingga kini belum dikaruniai anak, pasangan ini memilih untuk tidak memaksakan diri untuk menjalani program kehamilan, seperti bayi tabung.
Dalam wawancara dengan salah satu media, Fanny menyebut bahwa ia dan suaminya belum mencapai kesepakatan untuk mencoba metode tersebut. Justru mereka memutuskan untuk menikmati proses secara alami.
"Enggak ada bayi tabung atau program lainnya. Karena keputusan itu butuh kesepakatan kedua belah pihak, dan kami belum sampai tahap obrolan serius tentang hal itu," ujar Fanny.
Rezeki Tidak Hanya Berupa Anak
Bagi Fanny dan suaminya, rezeki tidak selalu berupa kehadiran anak. Mereka mensyukuri anugerah yang telah diterima dalam kehidupan mereka. Mereka juga memahami bahwa menjadi orang tua bukan tugas yang mudah.
Selain itu, Fanny berharap jika suatu saat diberi kepercayaan memiliki anak, ia bisa menjadi orang tua yang bijaksana dan menghindari perilaku negatif seperti sering memarahi anak atau pasangan.
"Ya disyukuri saja, dipasrahkan. Mungkin Tuhan melihat kami belum siap, jadi belum diberikan," kata Fanny.