Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Kaki Kram selama Kehamilan
Tips jitu mencegah kram pada kaki ibu hamil
19 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu ketakutan yang membayangi para ibu hamil adalah intensitas mengalami kaki kram yang banyak dialami hingga dianggap menjadi sesuatu yang wajar.
Kram kaki, atau kontraksi otot yang tidak sesuai pada betis maupun telapak kaki kerap menyerang ibu hamil pada malam hari selama trimester kedua dan ketiga.
Tapi tenang, Ma, kram kaki dapat dicegah kok. Yuk, coba lakukan lima tips a la Popmama.com untuk mencegah kram kaki selama kehamilan ini!
1. Minum air yang cukup
Semua dimulai dari dalam! Ya, menjaga tubuh mama tetap terhidrasi dapat membantu mencegah kram. Biasakan rutin mengonsumsi 2-3 Liter air setiap harinya ya, Ma.
Mama bisa memeriksa apakah kebutuhan air sudah tercukupi dengan memantau warna urine. Jika warna urine mama jernih atau kuning muda, artinya Mama terhidrasi dengan baik. Namun jika urine mama berwarna gelap atau keruh, Mama butuh minum air lebih banyak, ya!
Editors' Pick
2. Cukupi kebutuhan kalsium
Riset menunjukkan bahwa penurunan kadar kalsium dalam darah selama kehamilan dapat memicu kram kaki. Semua perempuan, termasuk ibu hamil, perlu asupan 1000 miligram kalsium setiap harinya.
Mama bisa mulai memperbanyak konsumsi susu, keju, yoghurt, sayuran hijau, tahu, dan tempe. Selain enak, menu-menu tersebut memiliki kandungan kalsium yang bagus untuk ibu hamil, lho.
3. Rutin meregangkan betis
Otot yang lebih rileks tentu memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kontraksi atau kram. Untuk itu, Mama bisa membiasakan diri untuk melakukan peregangan ringan sebelum tidur guna mencegah kram kaki.
Mulai dengan posisi berdiri, lengan lurus dan kedua telapak tangan bersatu di atas kepala. Kemudian letakkan kaki kanan Mama di belakang kaki kiri, lalu tekuk kaki kiri ke depan secara perlahan dengan lutut kanan tetap lurus dan tumit kaki kanan menempel pada lantai. Tahan peregangan selama 30 detik, ganti kaki, dan ulangi hingga 8-10 repetisi.
4. Gunakan alas kaki yang sesuai
Penting, namun seringkali disepelekan. Penggunaan alas kaki yang tidak nyaman dalam periode cukup lama tentu dapat membuat otot kaki tegang dan rentan kram.
Pilihlah sepatu atau sandal yang nyaman, mampu menopang, dan berfungsi dengan baik. Usahakan juga memakai sepatu dengan bagian tumit yang kuat dan tidak membuat pergelangan kaki lecet.
5. Tetap aktif bergerak!
Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah kram kaki selama kehamilan. Sebelum Mama memulai program olahraga, pastikan Mama sudah berkonsultasi dan mendapat persetujuan dari dokter atau bidan kepercayaan, ya.
Nah, sekarang Mama tidak perlu takut kram kaki selama kehamilan lagi. Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- Kapan Saatnya Kram di Masa Kehamilan Harus Diperiksa ke Dokter?
- Hati-hati Kram Perut saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya dengan Cepat!
- Sering Dikeluhkan, Ini Penyebab Kram Perut Selama Hamil