Serba-serbi Perinatal OCD, Gangguan Cemas pada Ibu Hamil
Mudah cemas selama kehamilan dan pasca melahirkan? Jangan panik!
16 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi perempuan, proses kehamilan hingga melahirkan adalah momen besar yang betul-betul mengubah hidup. Berbagai perubahan yang terjadi dalam waktu singkat seiring kehadiran bayi tentu memiliki dampak tekanan yang berbeda bagi setiap perempuan.
Mama mungkin sudah sering mendengar istilah turunan gangguan kecemasan obsessive compulsive disorder (OCD), namun tahukah Mama bahwa ada gangguan kecemasan khusus yang kerap dialami oleh perempuan selama hamil dan setelah melahirkan?
Yuk simak artikel Popmama.com berikut ini untuk cari tahu lebih lanjut tentang perinatal OCD, gangguan cemas pada ibu hamil.
Apa Itu OCD dan Perinatal OCD?
Obsessive compulsive disorder (OCD) adalah sebuah gangguan kecemasan dengan gejala pikiran, visualisasi, gagasan, atau keraguan obsesif yang tidak diinginkan namun kerap muncul dan diikuti oleh dorongan bawah sadar untuk melakukan tindakan tertentu sebagai upaya meredakan kecemasan akibat pikiran obsesif tersebut.
Sebagai contoh, jika Mama memiliki ketakutan obsesif bahwa rumah mama akan terbakar, Mama bisa lebih dari lima kali mengecek keadaan kompor sebelum meninggalkan rumah untuk mengurangi rasa cemas yang muncul dari pikiran bahwa rumah mama dapat terbakar.
Lalu apa itu Perinatal OCD? Perinatal OCD adalah kondisi OCD yang dialami oleh perempuan dalam keadaan hamil atau pasca melahirkan sebagai salah satu dampak penyesuaian diri dengan perubahan yang datang dengan kehadiran bayi.
Umumnya, pikiran obsesif yang muncul pada penderita perinatal dan postpartum OCD adalah seputar ketakutan bahwa janin atau bayi akan jatuh sakit atau terluka, baik secara disengaja maupun tidak. Pikiran obsesif ini lalu diikuti dengan dorongan melakukan tindakan kompulsif untuk mencegahnya.
Sebagai contoh, Mama yang menderita perinatal OCD mungkin memiliki pikiran obsesif tentang bayi yang akan jatuh sakit karena kuman atau infeksi bakteri sehingga Mama menghabiskan waktu sangat lama untuk bersih-bersih atau mensterilisasi barang berkali-kali.
Editors' Pick
Apakah Perinatal OCD Normal Dialami Ibu Hamil?
Studi menunjukkan bahwa OCD adalah gangguan mental keempat yang paling banyak dialami di seluruh dunia setelah depresi, penyalahgunaan narkotika, dan fobia sosial. Jika OCD memengaruhi 1 dari 100 perempuan secara umum, perinatal OCD rentan dialami 2-3 dari 100 perempuan pada tahun pertama pasca melahirkan.
Kebanyakan perempuan mulai mengalami gangguan OCD selama masa kehamilan atau pasca melahirkan untuk pertama kalinya. Namun, tidak sedikit kasus perinatal OCD dialami oleh perempuan yang sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya.
Jadi, kekhawatiran atau pikiran obsesif yang muncul pada masa-masa ini sebetulnya normal kok, Ma. Namun tetap berpotensi bahaya apabila dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan yang sesuai.