Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak? Dikenal Bisa Menyebabkan Sembelit
Apakah buah salak memiliki manfaat yang baik untuk ibu hamil? Atau justru harus dihindari?
13 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah salak yang tumbuh di negara tropis ini kerap kali dianggap sebagai penyebab sembelit jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Lalu, bolehkah ibu hamil makan salak?
Salak yang dikenal sebagai buah yang memiliki tekstur kriuk dan rasa sedikit asam memang tak jarang membuat penikmatnya ketagihan. Rasa asam ini pun bisa menghilangkan mual yang menjadi gejala paling umum di masa kehamilan.
Namun, bolehkah ibu hamil makan salak? Apa manfaat dan adakah efek samping yang timbul dari konsumsi salak pada masa kehamilan? Nah, untuk menjawab rasa penasaran mama, jangan lewatkan artikel dari Popmama.com berikut ini.
Kandungan Nutrisi pada Salak
Sebelum mengetahui apakah salak aman dikonsumsi untuk ibu hamil, ada baiknya Mama mengetahui kandungan nutrisi yang terdapat pada salak. Setiap 100 gr salak, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:
- Zat besi 3.9 mg
- Vitamin B2 0.2 mg
- Vitamin C 8.4 mg
- Karbohidrat 12.1 gr
- Kalsium 38 mg
- Fosfor 18 mg
- Protein 0.8 gr
- Total lemak 0.4 gr
- Total serat pangan 0.3 gr
Editors' Pick
Manfaat Makan Buah Salak saat Hamil
Setelah mengetahui kandungan nutrisi di dalam buah salak, Mama tentu memahami bahwa salak sangat bermanfaat bagi tubuh. Lalu, apa saja ya manfaat mengonsumsi buah salak?
- Meningkatkan daya ingat. Mengonsumsi buah salak bisa meningkatkan fungsi kognitif dalam tubuh dan meningkatkan daya ingat.
- Membantu menurunkan berat badan. Salak tinggi akan serat dan antioksidan. Apalagi, buah ini juga mengandung karbohidrat dan kalsium yang tinggi juga.
- Baik untuk pengelihatan. Buah salak tinggi akan beta-karotin dan bisa jadi pengganti wortel, karena sama-sama baik untuk pengelihatan.
- Mengontrol gula darah. Teh yang terbuat dari kulit salak bisa membantu regenerasi sel pada pankreas yang akan mengontrol kadar gula dalam darah.
- Menjaga kesehatan hati. Salak yang tinggi mineral dan anti oksidan ini baik untuk kesehatan hati. Keberadaannya juga membantu regulasi air di dalam tubuh.
- Baik untuk perut. Tanin pada salak bisa membantu mengatasi diare. Jika dimakan dengan epidermis atau lapisan putih tipis pembungkus buah salak, bisa mencegah konstipasi juga.
- Perawatan rabun jauh. Penggunaan kaca mata dan obat-obatan yang diikuti dengan konsumsi salak secara rutin bisa mengurangi masalah pada pengelihatan.