Bolehkah Minum Jamu Tradisional saat Hamil?
Kira-kira boleh atau tidak, ya?
30 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jamu adalah ramuan tradisional yang sangat terkenal di Indonesia. Berbagai jenis olahannya dinilai memiliki banyak manfaat yang didapatkan secara alami, sehingga banyak yang mengklaim lebih aman dari pada mengonsumsi obat-obatan.
Jamu pun punya berbagai olahan dengan manfaat tertentu. Ada jamu yang diproduksi untuk merawat organ intim, melawan pegal dan linu, pelancar produksi ASI, hingga menambah nafsu makan anak-anak.
Namun, apakah jamu cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Nah, agar Mama tidak penasaran, kali ini Popmama.com akan membahas tentang bolehkah mengonsumsi jamu tradisonal saat hamil. Yuk, kita simak bersama!
Editors' Pick
Apakah Mengonsumsi Jamu Aman untuk Ibu Hamil?
Meski obat-obatan sudah diresepkan dokter untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan nutrisi harian, tidak jarang ibu hamil memilih untuk mengonsumsi asupan tambahan dari jamu-jamuan atau ramuan herbal lainnya. Padahal, jamu-jamuan ini dibuat untuk dikonsumsi secara umum, bukan dikhususkan untuk ibu hamil.
Jika tidak mengetahui informasi tentang kandungan apa saja yang ada di dalamnya, ibu hamil bisa salah konsumsi jamu yang justru memiliki risiko membahayakan janin. Apalagi, jika jamu yang dikonsumsi tidak memiliki label atau penjelasan lengkap tentang kandungan dan persentase tiap rempah yang ada di dalamnya.
Karena itulah, jamu-jamuan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Apalagi, ibu hamil pun belum tentu memiliki pengetahuan utuh tentang seberapa aman komposisi jamu tersebut untuk dikonsumsi dan seberapa mampu jamu tersebut mampu memberikan efek yang diharapkan.
Risiko Asal Mengonsumsi Jamu atau Ramuan Herbal saat Hamil
Meskipun jamu terbuat dari rempah alami, namun bukan berarti aman untuk dikonsumsi saat hamil. Pada kenyataannya, mengonsumsi jamu atau ramuan herbal lain secara asal tanpa mengetahui aturan dan jumlah yang dianjurkan bisa membahayakan kesehatan calon Mama dan janinnya, lho.
Beberapa risiko yang menanti jika asal-asalan mengonsumsi jamu atau ramuan herbal lainnya di masa kehamilan adalah keguguran, kelahiran prematur, kontraksi, bahkan luka pada janin. Tentu hal ini tidak ingin dirasakan oleh ibu hamil manapun, bukan?