Bukan Menentukan Jenis Kelamin, Ini Makna Bentuk Perut saat Hamil
Yuk, kita bahas mitos dan fakta seputar bentuk perut buncit saat hamil!
5 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama bertemu orang yang suka menebak jenis kelamin bayi berdasarkan bentuk perut ibu hamil? Atau, mungkin bertemu dengan orang yang suka menghakimi berat badan janin hanya melihat dari besar atau kecilnya perut ibu hamil?
Di luar sana, ada mitos-mitos kehamilan, seperti yang disebutkan di atas, sangat dipercaya oleh sebagian besar kalangan masyarakat dan Mama mungkin salah satu yang memercayainya.
Nah, untuk mengetahui mana yang mitos dan mana yang fakta, kali ini Popmama.com akan membahas tentang bentuk perut saat hamil yang perlu Mama ketahui.
Bentuk Perut Ibu Hamil Menentukan Level Kebugaran
Kalau yang satu ini fakta, ya, Ma. Bahkan, Kecia Gaither, MD, MPH, yang bekerja di Lincoln Medical and Mental Health Center di Kota New York pun membenarkannya.
Menurut Gaither, otot yang kuat akan mampu menopang perkembangan rahim lebih baik. Karenanya, perut ibu hamil akan terlihat naik dan ditopang dengan sangat baik, khususnya di trimester pertama kehamilan.
"Sebagai tambahan, otot yang kuat bisa menahan bayi seolah menempel sempurna pada tubuh ibu hamil, sehingga membuat perutnya lebih terlihat kecil," ujar Katie Page, CNM, FACNM, seorang bidan yang tersertifikasi di Lynchburg, Virginia.
Editors' Pick
Bentuk Perut Ibu Hamil Menentukan Berapa Banyak Bayi yang Pernah Ada di Dalamnya
Ini juga fakta nih, Ma. Tubuh manusia punya memori yang sangat baik. Ketika Mama sudah pernah hamil sebelumnya dan kemudian hamil lagi, otot dan ligamen dalam tubuh, khususnya di bagian perut, langsung menyesuaikan diri.
Karena sebelumnya pernah melakukan pelebaran, maka bentuk perut mama saat hamil berikutnya akan lebih turun ke bawah dan perubahannya terihat lebih cepat. Jadi, semakin sering perempuan hamil, maka otot dan ligamennya akan semakin mengendur.
Bentuk Perut Ibu Hamil Menentukan Diastasis Rekti
Ini juga termasuk fakta, Ma, dan biasanya terjadi pada ibu hamil yang memiliki tubuh six pack. Sebab saat hamil, ototnya melebar, kemudian ada yang robek dan terbuka.
Memang terdengar mengerikan, ya, Ma, namun inilah yang disebut dengan diastasis recti. Meski biasanya didiagnosa setelah melahirkan, namun ibu hamil bisa melihatnya dari luar sejak bayi masih di dalam perut.
Saat ini terjadi, orang awam mungkin akan melihat perut ibu hamil mungkin akan terlihat sedikit turun ke bawah. Padahal saat berada di posisi plank atau terlentang, perutnya akan terlihat hampir runcing.
Diastasis recti inilah yang menyebabkan perut ibu hamil akan terlihat runcing pada posisi plank atau pun terlentang. Dan biasanya, ibu hamil pun akan menyadarinya sebelum persalinan.
Bentuk Perut Ibu Hamil Menentukan Jenis Kelamin Bayi
Nah, kalau yang satu ini mitos, ya, Ma. Uniknya, masih banyak sekali orang yang gemar menebak jenis kelamin bayi dari bentuk perut ibu hamil dan ini bukan terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di luar negeri.
Jika bentuk perut seperti bola basket yang menempel sempurna, itu biasanya terjadi karena ibu hamil memiliki tinggi badan di atas rata-rata. Sebab, ibu hamil yang tinggi memiliki lebih banyak ruang antara tulang kemaluan dan bagian atas perut, sehingga bentuk perut bisa terlihat merata.
Karena banyaknya ruang itu pula, ibu hamil yang tinggi bentuk perutnya terlihat besar lebih lama jika dibandingkan dengan ibu hamil yang tingginya lebih rendah.
Salah satu alasan lain kenapa perut ibu hamil mungkin terlihat lebar adalah karena bayi berada dalam posisi horizontal. Ini adalah posisi yang cukup sering ditemui sebelum usia kehamilan 26 minggu.
Bentuk Perut Ibu Hamil Menentukan Ukuran Bayi
Pernyataan yang satu ini juga mitos ya, Ma. Bentuk perut ibu hamil yang besar tidak menentukan berat badan bayi yang besar pula.
Ketika mengukur perut ibu hamil secara manual, dokter hanya memperkirakan garis besar bayi di dalam rahim, bukan untuk mengetahui berapa berat badan bayi.
Perkiraan berat badan bayi bisa dilihat melalui USG. Biasanya, dokter juga bisa mengukur dan mengetahui perkiraan lingkar kepala bayi juga.
Selain itu, perut ibu hamil yang besar dan tidak sesuai dengan perkiraan berat badan bayi saat di USG bisa menimbulkan diagnosis lain saat diperiksa, lho.
Jika itu bukan lemak yang bertambah karena mengonsumsi makanan yang tidak diperhatikan kalorinya selama kehamilan, perut yang besar bisa menjadi tanda tumor fibroid.
Gaither juga menambahkan bahwa hormon kehamilan bisa memancing pertumbuhan tumor fibroid juga, sehingga tubuh ibu hamil terihat lebih besar dari yang seharusnya.
Biasanya, perut ibu hamil pun akan terlihat seperti menggumpal. Jadi, ukuran perut yang lebih besar dari pada usia kehamilan harus diwaspadai juga, ya.
Nah, itu dia tadi beberapa fakta dan mitos tentang bentuk perut saat hamil. Dari kedua mitos di atas, mana yang masih Mama percaya sampai saat ini?
Baca juga:
- Ini yang Ada di Pikiran Papa saat Melihat Perut Pasca Melahirkan Mama
- Kenapa saat Hamil Muda Sering Sakit Perut? Ini Penyebabnya!
- Bisa Menopang Perut, Perlukah Pakai Korset saat Hamil?