Bahaya Makan Kolak Berlebihan saat Buka Puasa bagi Ibu Hamil
Mama tetap boleh menikmati kolak, namun dalam batas yang wajar
14 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbuka puasa dengan makanan manis bisa menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rasa lapar setelah seharian berpuasa. Salah satu menu yang bisa Mama coba adalah kolak, makanan yang berbahan dasar santan dan gula aren.
Namun, Mama perlu memperhatikan porsinya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan mama dan calon bayi. Meskipun lezat dan mengenyangkan, kolak termasuk makanan manis yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak kurang baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Kali ini, Popmama.com akan bahas lebih lanjut seputar bahaya makan kolak berlebihan saat buka puasa bagi ibu hamil. Yuk, simak penjelasannya, Ma!
1. Meningkatkan risiko diabetes gestasional
Kolak mengandung gula dalam jumlah tinggi, baik dari gula pasir, gula aren, maupun santan kental yang digunakan dalam pembuatannya. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, yang berisiko memicu diabetes gestasional pada ibu hamil.
Diabetes gestasional dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti berat badan bayi berlebih hingga meningkatkan risiko persalinan caecar. Selain itu, lonjakan gula darah juga bisa menyebabkan ibu mudah merasa lelah.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk membatasi asupan makanan manis seperti kolak selama kehamilan.
2. Memicu gangguan pencernaan
Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi kolak, terutama saat berpuasa. Mengonsumsi kolak berlebihan saat berbuka dapat memicu gangguan pencernaan, yang bisa membuat perut tidak nyaman keesokan harinya saat kembali berpuasa.
Kolak umumnya mengandung santan kental, yang tinggi lemak dan sulit dicerna. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, santan dapat menyebabkan perut kembung, mual, atau bahkan diare.
Bagi ibu hamil dengan riwayat asam lambung atau gangguan pencernaan, sebaiknya batasi konsumsi kolak atau pilih versi yang lebih ringan tanpa santan.