Bolehkah Ibu Hamil Makan Nastar Durian?
24 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nastar merupakan salah satu jenis kue kering yang sering hadir saat perayaan Idulfitri. Kue ini memiliki ciri khas berbentuk bulat dengan tekstur lembut serta isian selai buah di dalamnya, seperti nanas yang paling umum, hingga varian lain seperti durian.
Durian sendiri dikenal memiliki aroma yang kuat dan rasa yang khas, sehingga sering menjadi favorit bagi pecinta buah tropis ini. Namun, bagi ibu hamil, konsumsi durian kerap menimbulkan kekhawatiran karena berbagai mitos dan fakta yang beredar.
Mungkin Mama masih ragu, apakah aman bagi ibu hamil untuk menikmati nastar dengan isian durian?
Untuk menjawabnya, di bawah ini Popmama.com akan bahas lebih lanjut soal bolehkah ibu hamil makan nastar durian?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Nastar Durian?
Ibu hamil tentu boleh makan nastar durian. Kue yang satu ini mengandung berbagai nutrisi dari tepung, mentega, telur, gula, dan durian sebagai isian utamanya. Durian sendiri kaya akan karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral seperti vitamin C, kalium, dan serat.
Namun, karena kandungan gulanya cukup tinggi, konsumsinya perlu dibatasi, terutama bagi ibu hamil dengan diabetes gestasional. Selain itu, mentega dan gula dalam nastar durian dapat meningkatkan asupan kalori berlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.
Jadi, batasi porsinya agar tetap bisa menikmati nastar durian tanpa khawatir akan dampak negatifnya, Ma.
Editors' Pick
Dampak Konsumsi Gula dan Lemak Berlebih dalam Nastar Durian
Nastar durian mengandung kadar gula dan lemak yang cukup tinggi karena adanya mentega, susu kental manis, serta durian yang memiliki kandungan gula alami. Jika dikonsumsi berlebihan, hal ini bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang tidak terkontrol selama kehamilan.
Selain itu, lonjakan kadar gula darah akibat konsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Konsumsi lemak jenuh berlebih juga dapat berdampak pada kesehatan jantung serta meningkatkan kadar kolesterol.